WhatsApp Icon

Bantuan Modal BAZNAS Angkat Usaha Kue Tradisional Ibu Nasriani

24/10/2025  |  Penulis: Humas BAZNAS Kota Makassar

Bagikan:URL telah tercopy
Bantuan Modal BAZNAS Angkat Usaha Kue Tradisional Ibu Nasriani

Ibu Nasriani, penerima bantuan BAZNAS Makassar, menunjukkan produk kue tradisional baruasa

Makassar — Dukungan BAZNAS Kota Makassar terus membuka peluang bagi pelaku usaha kecil untuk mandiri dan berdaya. Salah satu penerima bantuan yang kisahnya menginspirasi adalah Ibu Nasriani, pemilik usaha NB Nasriani Baruasa, yang menjual kue tradisional khas Makassar seperti baruasa dan bagea.

Ibu Nasriani merupakan ibu rumah tangga yang tinggal di Jl. Maccini Gusung No. 39 A, Kelurahan Maccini Gusung, Kecamatan Makassar. Di rumah itulah ia sekaligus menjalankan usaha kecilnya yang menjadi sumber penghidupan keluarga.

Kue baruasa yang diproduksi Ibu Nasriani adalah salah satu kue tradisional khas Makassar yang terbuat dari campuran tepung beras, kelapa sangrai, dan gula merah, dengan cita rasa gurih dan manis yang khas. Kue ini biasa dijadikan oleh-oleh tradisional. Selain baruasa, ia juga membuat bagea, kue renyah berbahan dasar sagu yang tak kalah diminati pembeli.

Di balik ketekunannya, Ibu Nasriani menyimpan kisah perjuangan luar biasa. Ia membesarkan tiga orang anak, di mana dua di antaranya merupakan penyandang disabilitas. Kondisi itu tidak menghalangi langkahnya untuk terus berusaha demi mencukupi kebutuhan keluarga.

Melihat semangat dan kerja kerasnya, BAZNAS Kota Makassar menyalurkan bantuan modal usaha kepada Ibu Nasriani. Bantuan tersebut digunakan untuk menambah bahan pokok produksi, membeli oven baru, serta mencetak kemasan (packaging) untuk menambah kapasitas penjualan.

“Alhamdulillah, bantuan dari BAZNAS sangat membantu. Saya bisa menambah bahan baku, beli oven baru, dan mencetak kemasan agar produk saya terlihat lebih profesional. Sekarang saya juga jualan lewat media sosial seperti Facebook dan WhatsApp,” ujar Ibu Nasriani dengan penuh rasa syukur.

Sebelum menerima bantuan, penghasilan Ibu Nasriani berkisar Rp2,5 juta per bulan, namun kini meningkat hingga mencapai lebih dari Rp5 juta per bulan. Ia juga aktif mengikuti berbagai pelatihan tentang pengelolaan usaha, pengemasan, dan pemasaran digital yang semakin memperkuat kemampuan usahanya.

Menariknya, di tengah kesibukannya berjualan, Ibu Nasriani tidak pernah lupa untuk berinfak. Ia rutin menyalurkan infaknya melalui Program Sejuta (Sedekah Jum'at Tolak Bala) BAZNAS Kota Makassar sebagai bentuk rasa syukur dan komitmennya untuk berbagi rezeki.

“Saya percaya, salah satu kunci rezeki saya lancar adalah karena tidak lupa berinfak. Rezeki yang kita keluarkan tidak akan berkurang, malah bertambah,” tuturnya dengan tulus.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Kota Makassar, H. M. Ashar Tamanggong, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan program bantuan usaha mikro kecil (UMKM) yang dijalankan oleh lembaga pemerintah non-struktural yang dipimpinnya.

“Kami bersyukur karena program bantuan modal usaha yang digulirkan BAZNAS Kota Makassar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bantuan ini merupakan bentuk komitmen BAZNAS dalam memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri dan berdaya saing,” ungkapnya.

Dengan semangat, ketekunan, dan keikhlasannya dalam berinfak, Ibu Nasriani menjadi contoh nyata bagaimana bantuan modal dari BAZNAS mampu mengubah kehidupan mustahik menjadi lebih berdaya, mandiri, dan bermanfaat bagi sesama.

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat