Kakan Minvetcad XIV-31 Makassar Sebut BAZNAS “Gudangnya Amal”
Kakan-Minvetcad-XIV-31-Makassar-Sebut-BAZNAS-Gudangnya-Amal
12/08/2025 | Penulis: Syarifuddin Pattisahusiwa
Penyerahan Bingkisan Sembako untuk Para Veteran
Kakan Minvetcad XIV-31 Makassar, Mayor Infantri Iqbal Makmur mengibaratkan, bantuan 100 bingkisan sembako yang diberikan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar kepada Legium Veteran RI di hari Kemerdekaan ke-80 tahun sebagai pananda, lembaga pemerintah nonstruktural beralamat di Jalan Teduh Bersinar No 5, Kecamatan Rapoccini itu adalah ‘gudang amal’.
Gudang amal yang dimaksud Mayor Infantri Iqbal Makmur, setelah mendengar Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM.Ashar Tamanggong mengurai berbagai program lembaga pemerintah nonstruktural yang dipimpinnya bersama empat komisioner lainnya. Di antaranya, bantuan tunai langsung, bantuan sembako setiap bulan kepada lebih 150 penerima, bantuan modal usaha untuk UMKM, beasiswa, bantuan kesehatan, rumah tidak layak huni, muallaf, dan sederet program lainnya yang bersentuhan dengan ummat dan kemanusiaan.
“BAZNAS Makassar berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam program-program sosial yang mendukung kelompok rentan dan berjasa. Termasuk, memastikan dana umat tersalurkan secara efektif. Dan meski bantuan itu hanya ala kadarnya, namun dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat,” jelasnya di hadapan anggota Legium Veteran-RI, di Kantor Badan Pembinaan Administrasi Veteran dan Cadangan (Babinminvetcad) Kodam XIV Hasanuddin/ Kantor Administrasi Veteran dan Cadangan (Kanminvetcad) XIV-31 Makassar, Jalan Bonto Mangape No 15 Makassar, Selasa, 13 Agustus 2025 pagi.
Mengomentari BAZNAS sebagai gudang amal, Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM.Ashar Tamanggong mengemukakan, pernyataan Mayor Infantri Iqbal Makmur di sela sela penyerahan bantuan perwakilan veteran memiliki bobot sangat signifikan.
“Jadi, pernyataan Pak Mayor Infantri Iqbal Makmur soal BAZNAS ‘gudangnya amal’ merupakan pengakuan luas atas manajemen profesional, transparansi, dan dampak nyata BAZNAS terhadap pejuang kemerdekaan, yang kini semakin menua. Hal ini menjadi bukti dedikasi BAZNAS Makassar dalam memenuhi mandatnya sebagai lembaga resmi pemerintah utamanya dalam memberi manfaat kepada mereka yang benar benar berhak menerima,” tuturnya.
HM.Ashar Tamanggong mengakui, BAZNAS layaknya ‘gudang amal’ karena dengan cermat lembaga ini mengumpulkan, mengelola, dan mendistribusikan kepada para mustahik, yang masuk dalam delapan asnap, atau delapan golongan seperti tersirat dalam Al-Quran. Yaitu, fakir, miskin, amil, muallaf, riqab, gharimin, fi sabilillah, dan ibnu sabil.
Di sisi lain, ATM—sapaan akrab HM.Ashar Tamanggong menambahkan, bantuan kepada veteran yang dikemas dalam program “Bakti untuk veteran” merupakan wujud nyata rasa syukur dan hormat kepada veteran, sekaligus memastikan bahwa meski di usia yang sudah tidak muda, mereka tetap mendapatkan perhatian.
“Penyerahan bingkisan ini sebagai wujud kecintaan, penghargaan, sekaligus penghormatan setinggi-tingginya kepada para veteran yang telah berkorban jiwa raga demi kemerdekaan. Program ‘Bakti untuk Pahlawan’ ini juga sebagai bentuk rasa syukur dan tanggung jawab seluruh anak bangsa sebagai generasi penerus. Apalagi, para veteran itu adalah guru sejarah hidup kita. Mereka penjaga semangat nasionalisme, dan pilar kemerdekaan yang patut dijunjung tinggi, dihormati, dan dibanggakan,” ujarnya.
Menurutnya, bantuan kepada veteran di kota yang dipimpin Walikota Munafri Arifuddin dan Wakil Walikota Aliyah Mustika Ilham itu merupakan aksi MULIA, sekaligus wujud nyata apresiasi yang mendalam atas jasa dan pengorbanan para pejuang dalam merebut, serta mempertahankan kemerdekaan.
“Yang jelas, bantuan kepada legium veteran di momen bersejarah 17 Agustus ini, bukan sekadar pemberian bingkisan sembako seadanya, melainkan simbol penghargaan dan perhatian seluruh elemen masyarakat kepada veteran yang telah mengorbankan jiwa raga demi tegaknya Ibu Pertiwi,” ujarnya, didampingi Kabag II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS (Nabil Salim), dan dua amil pelaksana, Rijal Syahruddin dan Syarifuddin Pattisahusiwa.
Menyinggung asal dana, ATM menyebut, berasal dari Zakat, Infak, dan Sedekah dari ASN muslim di Pemekot Makassar, termasuk para guru muslim, jajaran Perusda, para pengusaha, instansi terkait, hingga UPZ-UPZ yang berpangkalan di masjid majsid.
Sebelum mengakhiri pernyataannya, doktor lulusan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada para muzakki yang telah memberi kepercayaan kepada BAZNAS Makassar atas zakat, infak, dan sedekah mereka. “Zakat itu MULIA. MULIA Muzakinya, MULIA Mustahiknya,” tutup mantan Ketua Lembaga Dakwah NU Kota Makassar itu.
Sementara itu, Kakan Minvetcad XIV-31 Makassar, Mayor Infantri Iqbal Makmur menambahkan, para Veteran adalah tiang pancang kemerdekaan bangsa. Mereka saksi hidup sejarah perjuangan bangsa yang patut diteladani semangat patriotisme dan nasionalismenya.
Mayor Infantri Iqbal Makmur pun mengakui, frasa “Gudang Amal” menegaskan posisi penting BAZNAS sebagai lembaga terpercaya dan efektif dalam menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah kepada mereka yang benar benar tepat sasaran. Salah satunya kepada veteran.
Berita Lainnya
Baznas Kota Makassar Serahkan Bantuan Pendidikan kepada Ananda Muhammad Arsya
17/09/2025 | Humas BAZNAS Kota Makassar
BAZNAS RI Raih Dua Penghargaan TOP GRC Awards 2025
20/09/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS Kaltara Studi Tiru di BAZNAS Kota Makassar
18/09/2025 | Syarifuddin Pattisahusiwa
Berkat BAZNAS Makassar, Dua Belas Alumni MAN3 'Terbang' ke Jantung Peradaban Islam
09/09/2025 | Syarifuddin Pattisahusiwa
Rakornas BAZNAS 2025 Hasilkan 9 Resolusi Perkuat Tata Kelola Zakat Dukung Asta Cita
01/09/2025 | Humas BAZNAS Kota Makassar
Kombes Family 33-BAZNAS Makassar Bahas Pembentukan UPZ
10/09/2025 | Syarifuddin Pattisahusiwa

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS