WhatsApp Icon
banner
Statistik

Berita Terkini

Jelang HKSN, BAZNAZ Makassar-Dinas Sosial Teken MoU
Jelang HKSN, BAZNAZ Makassar-Dinas Sosial Teken MoU
Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), 20 Desember mendatang, bukan sekadar perayaan tahunan semata—melainkan selain merupakan panggilan hati, panggilan aksi, dan panggilan perubahan’ juga refleksi atas nilai solidaritas yang telah mengakar sejak perjuangan kemerdekaan. Menjelang hari bersejarah itu, Dinas Sosial Kota Makassar berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar. Kedua lembaga ini pun meneken Momerundum of Anderstanding (MoU). MoU ditandatangani Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie, S.P.,M.Si dan Ketua BAZNAS Kota Makassar, Dr.HM.Ashar Tamanggong berlangsung di Ballroom Sandeq C.Hotel Claro, Selasa, 9 Desember siang. Di sela sela penandatangan yang berisi delapan point tersebut, HM.Ashar Tamanggong mengemukakan, kerjasama dengan Dinas Sosial menjelang HKSN ibarat cermin. Dimana, setiap pantulan yang dilihat adalah refleksi dari kemanusiaan yang lebih kuat, lebih bersatu, dan lebih berkeadilan. Karenanya, di tengah tengah hiruk?pikuk di Ibukota Sulawesi Selatan yang terus berdenyut, semangat gotong?royong tetap menjadi napas hidup yang mengalir, menyatukan setiap lapisan masyarakat dalam satu tujuan MULIA “mewujudkan Makassar yang lebih adil, sejahtera, dan bersatu”. Menurutnya, bagi banyak warga Makassar, terutama yang hidup di pinggiran kota, HKSN menjadi momen pengingat bahwa “seseorang bukan hanya berjuang untuk diri sendiri”. Sebab, di sinilah ada peran lembaga lembaga sosial, salah satunya BAZNAS--lembaga yang menggandeng zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) sebagai instrumen keadilan sosial. H.Ashar Tamanggong mengemukakan, dengan sepenuh jiwa dan kebijaksanaan, agama mengajarkan bahwa zakat, infaq, dan sedekah bukan hanya tentang memberi, melainkan tentang membangun jembatan rasa empati. “BAZNAS itu kedengarannya sederhana, namun kuat. Karenanya, di hari kesetiakawanan inilah, ada nilai universal yang melampaui batas agama. Apalagi, ada hadits yang artinya “Sebaik-baik manusia, adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya. Doktor dalam bidang Manajemen Pendidikan Islam dengan judul disertasi “Manajemen Pendidikan Karakter MAN 2 Makassar dan SMA Islam Athirah Kota, di kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Senin, 10 Februari 2025 itu mengaku bangga atas kerjasama dengan Dinas Sosial Kota Makassar. Sebelumnya di sela sela Talk Show “Peran Kestiakawanan Sosial dalam Mendukung Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial di Kota Makassar” Kepala UPT Rumah Perlindungan dan Trauma Center Dinas Sosial Kota Makassar, Masri,M.Sos. Msi dikonfirmasi media ini mengakui, pemberdayaan dan bantuan sosial yang dikerjasamakan dengan BAZNAS Kota Makassar berbasis kepada delapan golongan penerima, atau asnap. Seperti diketahui, delapan pasal yang diteken para pihak di antaranya, Pasal 1 tentang latar belakang “Bahwa sebagaian besar dari klien PPKS yang ditangani Dinas Sosial Kota Makassar merupakan mustahik (asnap zakat), maka perjanjian ini dibuat untuk proses rehabilitasi dan pemberdayaan bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang juga merupakan mustahik dapat difasilitasi dan diberikan bantuan melalui BAZNAS. Pasal 2, maksud dan tujuan, 1.Perjanjian ini dimaksudkan untuk memudahkan pendampingan Klien PPKS yang juga mustahik, mendapatkan bantuan pemberdayaan dan bantuan sosial lainya. 2. Perjanjian ini bertujuan memastikan Klien PPKS Dinas Sosial Kota Makassar dapat mengakses bantuan pemberdayaan dan bantuan sosial lainnya sesuai dengan program/kegiatan BAZNAS Kota Makassar. Pasal 3, sasaran perjanjian yaitu PPKS meliputi anak jalanan (fakir, miskin, dan gharim), gelandangan pengemis, disabilitas, pecandu napza, anak terlantar, tuna susila, orang dengan HIV/AIDS (ODHIV), orang terlantar, lansia terlantar,dan kelompok rentan lainnya (fakir, miskin, gharim, dan ibnu sabil). Pasal 4.Tugas dan Tanggung Jawab. Pihak pertama (Dinas Sosial), a. Melakukan asesmen mendalam terhadap PPKS untuk mengetahui Profil klien PPKS termasuk kebutuhan klien. b. Menyiapkan data By Nama By Addres (BNBA) Klien PPKS yang membutuhkan akses bantuan melalui pihak kedua. c. Memberikan pembinaan berupa bimbingan mental spritual,bimbingan sosial, dan bimbingan jasmani.sehinga PPKSbinaan memiliki mental spritual yang baik, serta memiliki tekad untuk berubah ke arah yang lebih baik. d. Menyurati dan memberikan rekomendasi kepada pihak kedua Perihal Kebutuhan bantuan untuk PPKS. e. Melakukan pendampingan terhadap Klien PPKS yang membutuhkan akses bantuan pihak kedua kedua. f. Menyiapkan dokumen PPKS yang dipersyaratkan untuk dapat mengakses bantuan pihak kedua. g. Melakukan monitoring secara berkala pada Klien PPKS yang telah mendapatkan bantuan pihak kedua. Pihak kedua (BAZNAS Kota Makassar). a. Mempelajari surat dan rekomendasi permohonan bantuan pemberdayaan dan bantuan sosial lainnya untuk PPKS dari pihak pertama, b. Menurunkan tim untuk melakukan asesmen pada Klien PPKS yang direkomendasikan pihak pertama. c. Menyampaikan informasi hasil asesmen kepada pihak pertama. d. Menyalurkan bantuan pemberdayaan dan bantuan sosial lainnya pada klien PPKS yang telah disetujui berdasakan hasil asesmen Tim Asesmen BAZNAS. e. Atas rekomendasi pihak pertama, menyediakan bantuan tiket pemulangan bagi orang terlantar yang berdomisili di darah lain. f. Menyampaikan secara berkala informasi tentang kemajuan atau progres perkembangan bantuan pemberdayaan kepada pihak pertama.. Pasal 5. Pembiayaan 1. Biaya bimbingan dan pendampingan untuk pengurusan klien PPKS ditanggung oleh pihak pertama. 2. Biaya asesmen dan bantuan pemberdayaan dan bantuan sosial untuk Klien PPKS ditanggung pihak kedua. Pasal 6.Masa Perjanjian. Perjanjian ini berlaku sampai dengan adanya perjanjian yang baru yang dibuat atau adanya kesepakatan PARA PIHAK untuk mengakhiri perjanjian ini. Pasal 7 Ketentuan Lain-Lain.Hal-hal lain yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini, akan diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK yang dituangkan dalam addendum dan/atau amandemen yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian kerjasama ini. Pasal 8. Penutup. Demikian perjanjian kerjasama ini dibuat dan ditandatangani pada hari dan tanggal tersebut di atas dalam rangkap cukup dan bermaterai. Masing-masing rangkap memiliki kekuatan hukum yang sama dan setara.
09/12/2025 | Syarifuddin Pattisahusiwa
Penguatan Ekonomi Mustahik: BAZNAS Makassar Bantu Usaha Kue Ibu Nuraeni
Penguatan Ekonomi Mustahik: BAZNAS Makassar Bantu Usaha Kue Ibu Nuraeni
Makassar – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar kembali menyalurkan bantuan pendayagunaan bagi mustahik berupa bantuan modal usaha kepada Ibu Nuraeni, seorang penjual kue tradisional yang tinggal di Jl. Tinumbu Lorong 148 No. 343, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala. Ibu Nuraeni telah menggeluti usaha kue tradisional sejak tahun 2019. Setiap hari ia membuat beragam kue lalu menitipkannya kepada pedagang-pedagang kue lainnya untuk dijual pada pagi hari. Usaha kecil inilah yang selama bertahun-tahun menjadi sumber utama penghidupan keluarga. Di tengah perjuangannya mempertahankan usaha, Ibu Nuraeni juga harus menghadapi ujian berat. Suaminya baru saja meninggal dunia, setelah sebelumnya menderita kelumpuhan dan penyakit gula yang mengharuskannya menjalani amputasi sehingga tidak mampu lagi bekerja. Kondisi tersebut membuat Ibu Nuraeni menjadi satu-satunya penopang ekonomi keluarga. Melihat kebutuhan dan kondisi yang dihadapi, BAZNAS Kota Makassar menyalurkan bantuan modal usaha sebagai bentuk dukungan agar usaha kue tradisional yang dijalankan Ibu Nuraeni dapat berkembang dan membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan penuh haru, Ibu Nuraeni menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Alhamdulillah, terima kasih banyak kepada BAZNAS Kota Makassar atas bantuan modal ini. Sangat membantu saya untuk menambah bahan dan memperbanyak kue yang bisa saya titip setiap pagi,” ungkapnya. BAZNAS Kota Makassar berharap bantuan ini dapat memberikan keberlanjutan usaha bagi para mustahik, terutama mereka yang berjuang menjadi tulang punggung keluarga. Program pendayagunaan ekonomi produktif ini menjadi bagian dari komitmen BAZNAS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui zakat yang dikelola secara amanah dan tepat sasaran.
08/12/2025 | Humas BAZNAS Kota Makassar
Bantu Akses Layanan Kesehatan, BAZNAS Makassar Lunasi Tunggakan BPJS Mustahik
Bantu Akses Layanan Kesehatan, BAZNAS Makassar Lunasi Tunggakan BPJS Mustahik
BAZNAS Kota Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan kemanusiaan bagi warga membutuhkan. Kali ini, BAZNAS membantu melunasi tunggakan BPJS Kesehatan milik Bapak Yaksin Aksara, seorang pengemudi ojek online yang tengah mengalami kondisi darurat. Istrinya, Ibu Ariyati Hadju, baru saja melahirkan anak keempat melalui operasi sesar di RSIA Kartini Makassar, namun kepulangannya tertunda karena tunggakan BPJS keluarga yang sudah terjadi sejak 2018. Pasangan ini merupakan warga Desa Kaccia, Kelurahan Barombong. Mengetahui situasi tersebut, BAZNAS Kota Makassar bergerak cepat melakukan asesmen dan memberikan bantuan pelunasan tunggakan agar Ibu Ariyati dapat segera menyelesaikan administrasi rumah sakit dan pulang bersama bayinya. Ketua BAZNAS Kota Makassar, H. M. Ashar Tamanggong, menegaskan bahwa BAZNAS memiliki tanggung jawab moral untuk hadir ketika masyarakat menghadapi situasi genting. “BAZNAS Kota Makassar berupaya memastikan warga yang kesulitan, terutama terkait kesehatan, mendapatkan solusi secepat mungkin. Saudara Yaksin dan keluarganya berada dalam situasi berat, dan kami wajib hadir memberi jalan keluar,” ujarnya. Selain bantuan pelunasan tunggakan, BAZNAS juga mengimbau keluarga untuk mengalihkan kepesertaan BPJS ke KIS (Kartu Indonesia Sehat) agar ke depannya gratis dan tidak menimbulkan beban iuran lagi. Bapak Yaksin menyampaikan rasa terima kasihnya. “Alhamdulillah, terima kasih banyak kepada BAZNAS Kota Makassar. Kami sangat terbantu, apalagi kondisi istri baru melahirkan. Tanpa bantuan ini, kami tidak tahu bagaimana bisa keluar dari rumah sakit,” ungkapnya dengan haru. Dengan aksi cepat ini, BAZNAS Kota Makassar menegaskan kembali komitmennya dalam memberikan pelayanan kemanusiaan dan memastikan masyarakat prasejahtera mendapatkan hak kesehatan tanpa hambatan biaya.
08/12/2025 | Humas BAZNAS Kota Makassar

Agenda Pimpinan

Zawa Funwalk 2025: BAZNAS Hadirkan Produk Mustahik, Bukti Nyata Pemberdayaan Zakat
Zawa Funwalk 2025: BAZNAS Hadirkan Produk Mustahik, Bukti Nyata Pemberdayaan Zakat
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menghadirkan berbagai produk hasil pemberdayaan mustahik dalam kegiatan Zawa Funwalk 2025 bertema “Berkah Maulid Berdayakan Umat” yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI di kawasan Car Free Day (CFD) Jakarta, Minggu (21/9/2025). Melalui booth ZCoffee, BAZNAS membagikan 350 cangkir kopi hasil panen petani binaan, serta mendistribusikan 150 paket ZChicken kepada pengunjung sebagai bentuk sosialisasi program pemberdayaan ekonomi berbasis zakat. Selain itu, BAZNAS juga menyalurkan 100 Paket Logistik Keluarga (PLK) kepada mustahik, berisi bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, sarden, dan kornet. Turut hadir Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA, jajaran Pimpinan BAZNAS RI Prof. Ir. H. Muhamad Nadratuzzaman Hosen, MS.MEc ,Ph.D., Saidah Sakwan MA, KH. Achmad Sudrajat, Lc, M.A. CFRM., Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag., beserta jajaran. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Agama RI Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, menekankan, penguatan zakat dan wakaf akan memberi dampak signifikan terhadap pengentasan kemiskinan. “Apalagi nanti kalau zakat wakaf itu sudah berdaya, maka sudah tidak ada lagi orang-orang miskin di Indonesia,” ungkapnya. Menurutnya, penguatan zakat dan wakaf bukan hanya kewajiban keagamaan, melainkan juga strategi pemberdayaan ekonomi umat. “Insya Allah ke depan bapak-ibu sekalian, carilah kiat-kiat bagaimana menampung zakat, bagaimana menampung wakaf produktif ini,” kata Menag. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menegaskan bahwa partisipasi BAZNAS dalam kegiatan ini bukan sekadar memeriahkan acara, melainkan menjadi bagian dari syiar zakat yang berdampak nyata. “Kami ingin menunjukkan bahwa zakat bukan hanya ibadah personal, tetapi juga instrumen sosial dan ekonomi yang memberdayakan. Produk-produk yang kami bawa ke CFD ini adalah hasil dari proses panjang pembinaan mustahik,” ujar Kiai Noor. Menurutnya, Zawa Funwalk menjadi ruang strategis untuk mengenalkan zakat dan wakaf dalam format yang dekat dengan masyarakat, sekaligus mengedukasi publik tentang pentingnya mendukung gerakan zakat produktif. "Melalui kegiatan ini, syiar zakat dan wakaf diharapkan semakin meluas di tengah dan dapat menjadi penggerak tumbuhnya kesadaran berzakat di kalangan masyarakat Indonesia," ucap Kiai Noor. Zawa Funwalk 2025 yang diinisiasi oleh Kementerian Agama RI ini menghadirkan berbagai kegiatan, mulai dari hiburan Islami, talkshow edukatif, hingga pameran produk-produk berbasis zakat dan wakaf. Kegiatan yang dihadiri 1.400 peserta ini juga menjadi rangkaian dari peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1447 H/2026 M.

22-09-2025 | Humas BAZNAS Kota Makassar

BAZNAS dan IDEF Jalin Kerja Sama Strategis untuk Penguatan Ekonomi Syariah
BAZNAS dan IDEF Jalin Kerja Sama Strategis untuk Penguatan Ekonomi Syariah
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melakukan kerja sama dengan Yayasan Lembaga Pengembangan Ekonomi dan Keuangan (IDEF) dalam rangka memperkuat pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua pihak yang dilaksanakan dalam rangkaian acara Tasyakuran Milad Satu Tahun Center for Sharia Economic Development (CSED) di Gedung Nurcholish Madjid, Universitas Paramadina, Jakarta Timur, Kamis (18/9/2025). Turut hadir Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mo Mahdum, jajaran Pimpinan BAZNAS RI, Rektor Universitas Paramadina Prof. Didik J. Rachbini, Ketua CSED-INDEF Prof. Nur Hidayah, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI Prof. Waryono Abdul Ghofur, Pendiri IDEF Fadhil Hasan, Direktur KNEKS, para akademisi, dan peneliti. Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menegaskan, kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam menjadikan zakat sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi umat. “BAZNAS berkomitmen menjadikan zakat bukan hanya sebagai kewajiban ibadah, tetapi juga sebagai instrumen ekonomi yang mampu menumbuhkan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi dengan IDEF akan memperluas langkah strategis ini,” ujar Kiai Noor. Kiai Noor menambahkan, sinergi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan dan keuangan, menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ekonomi global. “Peningkatan kapasitas ekonomi syariah memerlukan kerja sama lintas sektor. Universitas, lembaga keuangan, dan BAZNAS dapat saling melengkapi,” ungkapnya. Menurutnya, “Keterlibatan banyak pihak menjadi modal penting dalam memperkuat gerakan ekonomi syariah. Inilah yang membuat BAZNAS semakin siap menghadapi dinamika global.” Kiai Noor berharap, kolaborasi strategis ini mampu memperluas dampak zakat dalam menjawab tantangan ekonomi masa depan. Sementara itu, Prof. Didik J. Rachbini menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam memperkuat literasi dan riset ekonomi syariah. “Universitas memiliki peran strategis sebagai pusat riset. Melalui sinergi dengan BAZNAS dan IDEF, kami ingin mendorong inovasi kebijakan yang adaptif dan berdampak langsung pada masyarakat,” katanya. Dalam kesempatan yang sama, Pendiri IDEF Fadhil Hasan berharap kerja sama ini menghasilkan program konkret yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. “Kami ingin memastikan MOU ini memberi manfaat nyata. Fokus kami adalah menghadirkan solusi ekonomi syariah yang bisa dirasakan langsung oleh umat,” jelasnya.

19-09-2025 | Badal Awan

Kolaborasi BAZNAS RI dan Kemenko PM Wujudkan 1.001 Titik Pemberdayaan Berbasis Kawasan
Kolaborasi BAZNAS RI dan Kemenko PM Wujudkan 1.001 Titik Pemberdayaan Berbasis Kawasan
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program Zmart, turut mendukung peluncuran Aktivasi 1.001 Titik Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kawasan se-Nusantara yang diinisiasi Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM), yang resmi dimulai di Kawasan Produksi Widuri, Kendal, Jawa Tengah, Rabu (17/9/2025).Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Pemerintah yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dalam rangka memperkuat pemberdayaan masyarakat berbasis kawasan di seluruh Indonesia. Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Dr. (H.C.) Muhaimin Iskandar, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, Bupati Kendal Hj. Dyah Kartika Permanasari, S.E., M.M., Deputi II Kemenko PM Prof. Dr. Ir. R. Nunung Nuryartono, M.Si., Kepala Divisi Penguatan Pendistribusiaan dan Pedayagunaan BAZNAS Provinsi, Kab/Kota Iqbal Rachmat, serta sejumlah perwakilan lembaga mitra.Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menegaskan komitmen BAZNAS untuk mendukung penuh program pemerintah dalam memperkuat pemberdayaan masyarakat berbasis Kawasan, termasuk Program Aktivasi 1.001 Titik Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kawasan se-Nusantara. Ia menambahkan, dalam implementasinya terdapat tujuh mitra strategis yang berkontribusi, termasuk BAZNAS. “Partisipasi BAZNAS dalam program ini difokuskan pada penguatan ekonomi mustahik melalui Program ZMart, yang tidak hanya memberi modal usaha, tetapi juga pendampingan berkelanjutan," jelas Kiai Noor.“BAZNAS percaya bahwa zakat memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak perubahan sosial-ekonomi. Kami berharap, langkah ini menjadi penguat ekonomi masyarakat dan berkontribusi terhadap pencapaian tujuan pembangunan nasional,” ujarnya.Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS, lembaga filantropi, dan para penggerak kawasan yang telah berperan aktif menghidupkan ekosistem pemberdayaan desa."Keberhasilan tidak mungkin dicapai tanpa membangun ekosistem kolaborasi yang produktif secara terus-menerus. Apa yang kita jadikan pilot project hari ini merupakan pematangan dari seluruh rangkaian perjuangan, baik yang dilakukan pemerintah maupun non-pemerintah,” kata Muhaimin.Ia menambahkan, kerja sama lintas sektor menjadi bukti nyata lahirnya kolaborasi produktif dalam pemberdayaan masyarakat desa. "Inilah ekosistem yang harus terus kita bangun bersama,” ujarnya.Sebagai Menko PM, Muhaimin menegaskan kesiapannya mendukung seluruh gerakan pemberdayaan yang melibatkan berbagai pihak. “Harapan kita, ekosistem pemberdayaan ini dapat tumbuh dan berkembang di masyarakat desa, memberikan manfaat yang berkelanjutan,” ucapnya.Zmart BAZNAS adalah program pemberdayaan ekonomi yang dikembangkan BAZNAS untuk meningkatkan skala usaha warung dan toko kecil milik mustahik (penerima zakat), dengan memberikan modal, pendampingan, dan pelatihan agar usaha mustahik dapat berkembang, meningkatkan pendapatan, dan pada akhirnya bisa menjadi muzaki (pemberi zakat).

18-09-2025 | Badal Awan

Berita Pendistribusian

BAZNAS RI Siapkan 41 Truk Kontainer Bantuan Kebutuhan Pokok untuk Palestina
BAZNAS RI Siapkan 41 Truk Kontainer Bantuan Kebutuhan Pokok untuk Palestina
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan Mesir, Bait Zakat Wa As-Shadaqat dan Sunnah Al Hayyah, mengirimkan 41 truk kontainer berisi 45.000 karton paket bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina.Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengatakan,bBantuan tersebut terdiri dari kebutuhan pokok seperti mi, beras, kacang, keju, tuna kaleng, biskuit, jus kotak, tepung, saus, dan kurma. Melalui Bait Zakat Wa As-Shadaqat, BAZNAS mengirimkan 30 truk kontainer, sementara melalui Sunnah Al Hayyah juga disiapkan 11 truk kontainer. Sehingga total bantuan yang diberikan sebanyak 41 truk.Kiai Noor menyampaikan, pihaknya menyambut baik gencatan senjata antara Palestina dan Israel. Hal ini mendorong BAZNAS untuk segera mempersiapkan pengiriman bantuan kebutuhan pokok ke Gaza.“Alhamdulillah kita sedang menyiapkan paket bantuan untuk rakyat Palestina. Kita menyadari bahwa ujian yang mereka hadapi sangatlah berat, namun kita juga meyakini bahwa dengan kebersamaan, doa, dan ikhtiar, kita dapat meringankan penderitaan mereka,” ujar Kiai Noor di Jakarta beberapa waktu lalu.Dia mengatakan, dalam menjaga komitmen dalam membantu rakyat Palestina, BAZNAS RI telah menandatangani MoU dengan UNRWA, JHCO, dan KHCF. Karenanya, selain menyalurkan bantuan makanan, BAZNAS RI juga berencana membantu pembangunan kembali fasilitas umum yang rusak akibat perang, seperti rumah sakit dan sekolah.“Kami berharap dengan memperluas jaringan kerja sama ini akan mempermudah penyaluran bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina,” kata Kiai Noor.Kiai Noor menambahkan hingga saat ini BAZNAS RI telah menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp120 miliar untuk masyarakat Palestina, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 407.350 orang dan terus bertambah.“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kepercayaan dan kepedulian yang telah diberikan. Semoga Allah Swt membalas kebaikan ini dengan keberkahan yang berlipat ganda, serta menjadikan amal ini sebagai penolong kita di dunia dan akhirat,” katanya.Wakil Ketua BAZNAS RI sekaligus Ketua Satgas Palestina, H. Mokhamad Mahdum, MIDEC, AK, CA, CPA, CWM, CGRCOP, GRCE, CHRP, menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar RI di Mesir.“BAZNAS RI juga masih tetap membuka Infak Kemanusiaan bagi masyarakat Indonesia yang ingin menyalurkan keprihatinannya kepada Palestina, apa lagi saat ini juga kita akan segera memasuki bulan Ramadhan,” ucap Mo Mahdum.
30/01/2025 | Badal Awan
BAZNAS Makassar Dampingi dan Monitoring Pengembangan Bantuan Usaha UMKM
BAZNAS Makassar Dampingi dan Monitoring Pengembangan Bantuan Usaha UMKM
Dalam upaya memperkuat dampak positif bantuan yang diberikan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar melaksanakan kegiatan pendampingan dan monitoring serta evaluasi (monev) terhadap penerima manfaat program bantuan UMKM. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bantuan yang diberikan dapat dioptimalkan dan berdampak signifikan terhadap peningkatan usaha serta kesejahteraan para penerima manfaat. Kegiatan pendampingan dan monev ini dilaksanakan secara berkala dengan melibatkan tim pendamping BAZNAS Kota Makassar yang telah memiliki keahlian di bidang pemberdayaan ekonomi. Proses ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengelolaan keuangan usaha, strategi pemasaran, hingga pengembangan produk. Selain itu, BAZNAS juga memberikan pelatihan dan konsultasi guna mendukung pertumbuhan usaha penerima manfaat. Wakil Ketua II BAZNAS, Bapak H. Syahruddin Mayang, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS dalam mengoptimalkan dana zakat untuk pemberdayaan ekonomi umat. “Melalui pendampingan dan monev ini, kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah zakat yang disalurkan dapat benar-benar membantu penerima manfaat dalam meningkatkan taraf hidupnya. Kami juga terus mendorong penerima bantuan untuk menjadi mandiri dan berkembang lebih baik ke depannya,” ujar H. Syahruddin Mayang. Salah satu penerima manfaat, Muktabar Matammeng, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BAZNAS atas pendampingan yang diberikan. “Bantuan dan pendampingan dari BAZNAS sangat membantu saya dalam mengelola usaha. Sekarang saya lebih memahami cara mengatur keuangan usaha dan meningkatkan pemasaran produk,” ujar Muktabar Matammeng. Dengan adanya kegiatan ini, BAZNAS Kota Makassar berharap dapat menciptakan ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan bagi pelaku UMKM. Tidak hanya memberikan bantuan modal, tetapi juga membangun kapasitas penerima manfaat agar mampu menghadapi tantangan dalam mengembangkan usahanya. Ke depan, BAZNAS berkomitmen untuk terus melakukan inovasi program pemberdayaan yang berdampak luas bagi masyarakat.
13/12/2024 | Astin Setiawan
BAZNAS Makassar Salurkan Makanan Bergizi di Kampung Pemulung
BAZNAS Makassar Salurkan Makanan Bergizi di Kampung Pemulung
[Makassar, 22/11/2024] – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat prasejahtera, BAZNAS Kota Makassar kembali menyalurkan bantuan makanan kepada kaum dhuafa di wilayah perkampungan pemulung. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung kesejahteraan masyarakat kurang mampu. Pada kesempatan kali ini, sebanyak 150 paket makanan didistribusikan kepada penerima manfaat. Bantuan pangan ini berupa makanan bergizi yang diharapkan dapat memenuhi nutrisi warga serta meringankan kebutuhan pangan. "Kami sangat bersyukur dapat berbagi kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Semoga bantuan ini menjadi berkah dan memberikan manfaat nyata bagi mereka," ujar bapak Abd. Jurlan, Pimpinan BAZNAS Kota Makassar, dalam sambutannya. Kegiatan pembagian ini merupakan donatur dari para muzaki dan munfik BAZNAS Kota Makassar yang rutin disalurkan setiap pekan sebagai program sedekah jumat dimana BAZNAS Kota Makassar sebagai perpanjangan tangan dari para donatur yang ingin berbagi kebaikan.
22/11/2024 | Astin Setiawan

Artikel Terbaru

Mengoptimalkan Sedekah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Mengoptimalkan Sedekah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
. Sedekah biasanya diartikan oleh kebanyakan masyarakat adalah pemberian uang atau makanan kepada pengemis di jalan. Sejatinya definisi sedekah tidak sesempit itu sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran : Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah, baik laki-laki maupun perempuan, dan meminjamkan (kepada) Allah pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) kepada mereka dan baginya (diberikan) ganjaran yang sangat mulia (surga). [Qs Al-Hadid ayat 18]. . Maka dari pada itu kita bisa memaknai sedekah dengan lebih luas, ia bukan hanya sekedar membantu sesaat tetapi bisa menjadi solusi dalam kurangnya kesejahteraan sosial bagi masyarakat dan juga bisa menjadi bekal besar kita di akhirat kelak. Cara Mengoptimalkan Sedekah Ada beberapa cara yang bis kita lakukan untuk menyalurkan atau memberikan sedekah agar apa yang kita berikan tidak hilang atau habis dalam sekejap sehingga menjadi bantuan jangka panjang : Salurkan lewat lembaga pengelola sedekah Menyalurkan sedekah lewat lembaga yang terpercaya bisa menjadi bantuan jangka panjang bagi masyarakat. Karna biasanya lembaga pengelola sedekah memiliki program kerja yang lebih jelas, misalnya bantuan dana pendidikan, bantuan pengusaha, bantuan perjalanan bagi musafir maupun bantuan kesehatan. Dengan begitu sedekah yang kita berikan baik jumlahnya sedikit ataupun banyak akan terpakai dengan jelas dan tidak tercecer. Fokus kepada pemberdayaan Memberikan sedekah tidak terbatas sampai kepada pengemis di jalan saja tetapi kita juga bisa membantu dalam pemberdayaan terkhusus misalnya, memberikan modal kepada pengusaha-pengusaha kecil, membelikan peralatan kerja, dan pelatihan keterampilan. Sehingga mereka tidak terus bergantung terhadap bantuan tapi akan bangkit bahkan dapat membantu orang lain. Upaya jangka panjang Jika kita ingin melihat dampak jangka panjang sedekah yang kita berikan akan berkesinambungan. Bukan hanya secara instan tapi menjadi bekal dimasa depan yaitu dengan cara menyalurkan bantuan sedekah berupa bantuan pendidikan kepada anak yatim, bantuan kesehatan gratis dan pelatihan keterampilan kerja bagi pemuda pemudi. Menggunakan teknologi Kita hidup di zaman modern atau era digital, teknologi banyak berperan penting salah satunya dapat membantu kita dalam menyalurkan sedekah, banyak platform aplikasi yang menyediakan layanan sedekah secara cepat, instan dan teratur. Donatur dapat memilih jenis bantuan yang ingin diberikan misalnya bantuan kesehatan, bantuan pendidikan, bantuan bencana dan bantun mesjid. Dan laporan bantuan dapat dipantau sehingga kita lebih tenang dan percaya. . Manfaat melakukan sedekah Ketika kita melakukan sedekah banyak sekali manfaat luar biasa yang bisa kita lihat misalnya, orang yang miskin dapat buka usaha kecil-kecilan, anak-anak kurang mampu dapat melanjutkan pendidikan, banyak fasilitas umum bisa kita gunakan. Sedekah pun berubah dari yang hanya memberi bantuan menjadi manfaat bagi sosial serta menciptakan senyuman di kalangan masyarakat.
23/09/2025 | Aqsa (mahasiswa UIN Alauddin Makassar)
Amalan Sebelum Tidur Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW
Amalan Sebelum Tidur Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW
Amalan sebelum tidur yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah Muhammad SAW dapat membantu kita mendapatkan tidur yang berkualitas, ketenangan jiwa, dan keberkahan hidup. Berikut beberapa amalan yang dianjurkan: . Amalan Sebelum Tidur . Membaca Doa Sebelum Tidur "Allahumma bismika ahya wa bismika amut" yang artinya "Ya Allah, dengan nama-Mu aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati" (HR. Bukhari). Doa lain yang dapat dibaca adalah "Bismika Allahumma amuutu wa ahyaa" yang berarti "Dengan nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati". . Berwudhu Sebelum Tidur Berwudhu sebelum tidur dapat membersihkan tubuh dari hadas kecil dan memberikan rasa tenang. Rasulullah SAW bersabda, "Jika kamu hendak tidur, maka berwudhulah seperti wudhumu untuk salat" (HR. Bukhari dan Muslim). . Tidur di Sisi Kanan Tidur dengan posisi miring ke kanan dapat melancarkan pernapasan dan menjaga fungsi organ tubuh. Rasulullah SAW bersabda, "Berbaringlah pada sisi kananmu" (HR. Bukhari). . Membersihkan Tempat Tidur Membersihkan tempat tidur sebelum tidur dapat dilakukan dengan mengibaskan kain sambil mengucapkan "Bismillah". Rasulullah SAW mengajarkan untuk membersihkan tempat tidur sebelum digunakan (HR. Bukhari dan Muslim). . Membaca Surah Al-Mulk dan Ayat Kursi Membaca Surah Al-Mulk dapat melindungi dari siksa kubur, sedangkan membaca Ayat Kursi dapat memberikan perlindungan dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Surah Al-Mulk adalah pelindung dari siksa kubur" (HR. Tirmidzi). . Membaca Tiga Surat Pendek Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas sebelum tidur dapat memberikan ketenangan dan perlindungan. Rasulullah SAW selalu membaca ketiga surah ini sebelum tidur (HR. Bukhari No. 5017). . Mengingat Allah dengan Zikir Berdzikir sebelum tidur dapat menenangkan hati dan memberikan ketenangan. Contoh zikir yang dapat dibaca adalah "Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar". . Mengatur Niat untuk Shalat Subuh Mengatur niat untuk bangun tepat waktu untuk melaksanakan shalat Subuh dapat membantu kita mendapatkan pahala dan keberkahan. . Memperbanyak Istighfar Memperbanyak istighfar sebelum tidur dapat membantu kita memohon ampun kepada Allah SWT dan mendapatkan ketenangan jiwa. . Dengan mengamalkan amalan-amalan ini, kita dapat mendapatkan tidur yang berkualitas, ketenangan jiwa, dan keberkahan hidup. Selain itu, kita juga dapat meningkatkan kualitas hidup kita sebagai hamba-Nya dengan mengikuti tuntunan Rasulullah SAW.
22/09/2025 | Badal Awan
Tips Mengelola Penghasilan Bulanan
Tips Mengelola Penghasilan Bulanan
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut untuk masing-masing item dalam tips mengelola gaji yang memuat sedekah: . 1. Tentukan Prioritas dan Anggaran Tentukan apa yang paling penting untuk Anda dan keluarga, seperti kebutuhan pokok, tagihan, dan kebutuhan sekunder. Buat rencana keuangan bulanan yang mencakup semua kebutuhan dan prioritas Anda. Pastikan untuk memasukkan sedekah sebagai bagian dari anggaran Anda. . 2. Alokasikan Dana Sedekah Sisihkan dana untuk sedekah sebagai bagian dari anggaran Anda. Anda dapat menentukan persentase tertentu dari penghasilan Anda untuk disedekahkan. Pastikan sedekah menjadi prioritas dalam anggaran Anda, sehingga Anda tidak lupa untuk menyisihkan dana untuk sedekah. . 3. Kontrol Pengeluaran Catat setiap pengeluaran Anda untuk memantau dan mengontrol keuangan. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi area penghematan dan membuat keputusan keuangan yang lebih bijak. Evaluasi pengeluaran bulanan Anda untuk memastikan bahwa Anda tidak melebihi anggaran yang telah ditentukan. . 4. Investasi dan Tabungan Sisihkan dana untuk investasi yang menguntungkan dan sesuai dengan profil risiko Anda. Investasi dapat membantu Anda mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Sisihkan dana untuk tabungan guna mencapai tujuan keuangan jangka pendek dan panjang. Tabungan dapat membantu Anda menghadapi kebutuhan keuangan yang tidak terduga. . 5. Sedekah sebagai Bagian dari Keuangan Sedekah bukan hanya tentang memberi uang, tapi juga tentang membantu orang lain. Anda dapat menyisihkan waktu dan sumber daya untuk membantu orang lain. Sedekah dapat membantu Anda merasa lebih bahagia dan puas, serta membantu orang lain yang membutuhkan. . 6. Manfaatkan Teknologi Gunakan aplikasi keuangan untuk memantau pengeluaran dan mengelola anggaran. Aplikasi keuangan dapat membantu Anda membuat keputusan keuangan yang lebih bijak. Manfaatkan fitur pengingat tagihan untuk membayar tagihan tepat waktu dan menghindari keterlambatan. . Dengan memahami dan menerapkan item-item di atas, Anda dapat mengelola gaji dengan bijak dan memasukkan sedekah sebagai bagian dari keuangan Anda.
22/09/2025 | Badal Awan

BAZNAS TV