WhatsApp Icon

BAZNAS Kaltara Studi Tiru di BAZNAS Kota Makassar

BAZNAS-Kaltara-Studi-Tiru-di-BAZNAS-Makassar

18/09/2025  |  Penulis: Syarifuddin Pattisahusiwa

Bagikan:URL telah tercopy
BAZNAS Kaltara Studi Tiru di BAZNAS Kota Makassar

Tukar menukar plakat antara BAZNAS Kaltara dan BAZNAS Makassar

Suasana Kota Makassar, Kamis, 18 September, siang ini tidak hanya cerah, tapi juga hangat. Kecerahan dan kehangatan kota yang kini dipimpin Walikota dan Wakil Walikota (Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham) hari ini menyambut seolah tamu penting, rombongan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kaimantan Utara (Kaltara).

Kedatangan BAZNAS Kaltara dibawah pimpinan Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan, Imam Hanafi itu diterima Wakil Ketua I BAZNAS Kota Makassar, Ahmad Taslim, serta Wakil Ketua IV Bidang Adminitrasi, SDM, dan Umum, H.Jurlan Em Saho'as. Keduanya didampingi Kabag I (Darmawaty), Kabag IV (Fitriany Ramli), bersama H.Arifuddin, A.Fifi, Muh.Irfan, dan Syarifuddin Pattisahusiwa.

Imam Hanafi mengawali pertemuan hangat itu dengan memperkenalkan rekan rekannya. Mulai dari Wakil Ketua IV (Drs.H.Muh.Basri), dan lima amil pelaksana masing-masing Hisbullah, M.Syaikhu Nuris, Leo Angga Pranata, Arnika, dan Fitriyah.

Menurutnya, pilihan berstudi tiru di BAZNAS Kota Makassar, setidaknya, karena lembaga pemerintah nonstruktural beralamat di Jalan Teduh Bersinar No 5, Kecamatan Rappocini, Makassar itu merupakan salah satu mercusuar pengelolaan zakat , infak, dan sedekah (ZIS) terbaik di Indonesia.

Salah satu harapan dari studi tiru ini jelas Imam Hanafi, bukan sek a dar pertukaran materi semata , melainkan menyatukan ide, dan semangat ber-BAZNAS . Di samping itu, studi tiru di BAZNAS Makassar juga menjadi inspirasi untuk mengukir sejarah zakat yang lebih gemilang di provinsi termuda (Oktober 2012) di Indonesia, sekaligus provinsi yang melanda langsung negara Bagian Sabah dan Serawak Maleysia Timur tersebut.

Sebelum mengakhiri Pernyataannya, Imam Hanafi juga mengharapkan, pimpinan, maupun para amil di BAZNAS Makassar dapat memberikan masukan mulai dari penghimpunan, penyaluran, keuangan, hingga informasi teknologi kepada para amil BAZNAS Kaltara.

“Kami datang ke sini, bukan sek a dar untuk melihat, tetapi menggali lebih dalam, memahami ruh di balik keberhasilan, khususnya di bidang-bidang yang menjadi kekuatan BAZNAS Makassar,” tutupnya.

Sementara itu, Ahmad Taslim mengurai program unggulan BAZNAS Makassar, mulai dari pengumpulan, dan pendistribusian. Dia menambahkan, kekuatan terbesar dari BAZNAS Makassar terletak pada kepastian yang begitu erat dengan Pemerintah Kota Makassar.

“Jadi hubungan erat antara BAZNAS Makasasr dengan Pemerintah Kota Makassar, adalah tentang membangun sistem kesejahteraan sosial yang tangguh. Di mana pemerintah kota sebagai arsitek kebijakan, bertemu dengan BAZNAS sebagai pelaksana di lini depan, bersama-sama menghadirkan masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan berdaya. Sinergi ini akan menjadi contoh nyata kekuatan kolaborasi multipihak dalam mengangkat martabat para mustahik,” ujarnya.

Kedekatan dengan pemerintah kota sekaitan dengan penegasan Pimpinan BAZNAS RI, KH. Achmad Sudrajat, Lc. MA. CFRM yang mengartikan, pendekatan BAZNAS dengan pemerintah, bukan sekadar pernyataan, melainkan sebuah refleksi mendalam tentang sinergi, tanggung jawab sosial, dan esensi keberadaan sebuah lembaga filantropi Islam dalam konteks kenegaraan.

“Kita ketahui bersama bahwa, pemerintah adalah pemangku kebijakan utama dalam mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat. Namun, kompleksitas masalah kemiskinan, ketimpangan, dan bencana alam seringkali melampaui kapasitas dan sumber daya pemerintah semata. Oleh karena itu, BAZNAS daerah harus hadir sebagai mitra strategis,” jelas Ahmad Taslim menirukan KH.Ajat—sapaan akrab Pimpinan Bidang Koordinasi Nasional BAZNAS RI ini.

KH.Ajat yang juga Pimpinan Ponpes Riyadhul Muta'allimin Cilukut Cileles, sekaligus Ketua MDS Rijalul Ansor Cabang Lebak itu menambahkan, agar BAZNAS benar-benar berada di garda terdepan, tentunya diperlukan kemitraan yang kuat dan terstruktur dengan pemerintah daerah. Misalnya, terkait koordinasi data yang baik, pembagian peran yang jelas, dan dukungan kebijakan yang memadai bagi BAZNAS.

Pernyataan senada dikemukakan H.Jurlan Em Saho'as. Penyair yang juga sutradara ini juga menampilkan sejumlah hal penting. Mulai dari peningkatan signifikan dalam pengumpulan ZIS dari tahun ke tahun, dana hibah, program-program penyaluran yang inovatif, hingga laporan keuangan yang transparan dan akuntabel.

Hal penting itu mulai dari strategi sosialisasi yang efektif, sistem pengelolaan data muzaki dan mustahik yang terintegrasi, hingga program-program unggulan yang benar-benar menyentuh akar permasalahan umat di Ibukota Sulawesi Selatan ini .

Sebelum mengakhiri kunjungannya di BAZNAS Makassar, para amil BAZNAS Kaltara juga berdiskusi secara intens dengan rekan-rekan mereka , amil secara langsung dengan para kepala bagian.

Mereka terkesima dengan strategi 'jemput bola' yang proaktif, cara BAZNAS Makassar membangun kepercayaan korporasi Muzaki, serta inovasi dalam optimalisasi melalui berbagai platform dan aplikasi mobile. Baik BAZNAS Kaltara, maupun BAZNAS Makassar juga saling tukar menukar plakat.

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat