WhatsApp Icon
Ketua BAZNAS Makassar Sebut, Bantuan kepada MTQ Sangat MULIA

 

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan perayaan iman, sekaligus wadah menumbuhkan cinta terhadap kitab suci ummat Islam. Panggung yang diperuntukan bagi Qari dan Qari’ah melantunkan bakat itu dimulai 20-23 November 2025.

Demi mengorganisir acara berskala besar ke-46, yang mencakup 15 kecamatan se Kota Makassar itu tentu bukan hal sepele. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar pun menjadi salah satu penopang mewujudkan mimpi-mimpi spiritual ini.

Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM.Ashar Tamanggong di ruang kerjanya, Selasa, 18 November pagi tadi mengemukakan, meski bantuan lembaga amil terpercaya dan amanah beralamat di Jalan Teduh Bersinar No 5, Kecamatan Rappocini itu ala kadarnya, namun tetap bernilai ibadah. Apalagi, di balik semangat membara dari anak anak muda menyalurkan talentanya, sedikitnya  ada kebutuhan nyata akan dukungan logistik, fasilitas, pelatihan, bahkan hadiah bagi para peserta berprestasi.

“Nah, di sinilah celah yang dengan sigap diisi oleh Badan Amil Zakat Nasional  Kota Makassar, meski dalam skala ala kadarnya,” tuturnya, seraya menambahkan MTQ menjadi momentum untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, memperkuat ukhuwah, serta membangun semangat religius di tengah masyarakat.

Di sisi lain, demikian ATM—sapaan akrab H.Ashar Tamanggong, BAZNAS Makassar selama ini selalu berada di garda terdepan dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah untuk pemberdayaan umat, kini menunjukkan wajah lain dari kiprahnya, yaitu, berinvestasi pada kecerdasan spiritual dan melestarikan nilai-nilai Islam.

“Seperti kita ketahui bersama bahwa, bantuan dana dari BAZNAS Makassar untuk MTQ tingkat kecamatan se-Kota Makassar bukan sekadar dukungan finansial. Ini adalah jembatan harapan paling MULIA. Jembatan yang menghubungkan niat suci para penyelenggara dengan terlaksananya MTQ ini dengan baik dan sukses,” tutup doktor luaran Universitas Muslim Indonensia (UMI) Makassar itu.

Pernyataan senada dikemukakan Kepala Bagian Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS, Nabil Salim. Dia menambahkan, melalui inisiatif bantuan dana ini, BAZNAS Makassar tidak hanya menyalurkan dana, melainkan sekaligus menitipkan harapan, menebarkan inspirasi, dan membangun landasan kokoh bagi pengembangan generasi Qur'ani masa depan.

Di setiap lantunan ayat yang merdu, di setiap mimbar yang berdiri kokoh, dan di setiap senyum bangga para peserta, jejak tersimpan kedermawanan BAZNAS Makassar, yang telah mengubah sebuah kompetisi ajang menjadi festival iman yang harmonis dan merata di seluruh penjuru di kota yang kini dipimpin Walikota Munafri Arifuddin dan Wakil Walikota Aliyah Mustika Ilham ini.

Nabil Salim mengemukakan, keputusan BAZNAS Makassar menyerahkan bantuan bukan tanpa alasan. “BAZNAS Makassar memahami benar, bahwa menjaga dan membumikan Al-Qur'an adalah investasi jangka panjang untuk kemaslahatan umat,” ujarnya.

Di bagian lain, Nabil Salim menambahkan, peserta MTQ adalah duta-duta agama, generasi penerus yang membawa cahaya. Karenanya, membantu mereka berarti membantu merawat peradaban Islam, memastikan nilai-nilai luhur Al-Qur'an terus hidup dan melonjak di tengah masyarakat.

Dana zakat, infak, dan sedekah yang dipercayakan umat kepada BAZNAS, kembali kepada mereka yang berhak—kali ini dalam bentuk dukungan moral dan material bagi para penjaga kalam Ilahi,” tutupnya.

18/11/2025 | Kontributor: Syarifuddin Pattisahusiwa
Ketua BAZNAS Makassar Terima Kunjungan Kadis PPKB dan TJSLP

 

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, Dr.HM.Ashar Tamanggong  di ruang kerjanya didampingi Wakil Ketua II H.Syahruddin Mayang, menerima kunjungan slaturahim Kepala Dinas Kependudukan Pengendalian dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Makassar, Drs. A. Irwan Bangsawan, M.Si, Selasa, 11 November 2025.

Di hadapan Ketua BAZNAS Makassar, Kadis PPKB yang didampingi sejumlah staf, dan Pengurus Tanjung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Kota Makassar menjelaskan maksud dan tujuan kedatangannya di lembaga pemerintah nonstruktural beralamat di Jalan Teduh Besinar No 5, Rappocini, Makasar itu.

Menurutnya, Pemerintah Kota Makassar melalui dinas yang dipimpinnya menghadirkan inovasi layanan sosial dengan meluncurkan Sekolah Lansia. Sekolah Lansia ini, bukan sekadar ruang belajar, melainkan strategi penting menjadikan Makassar sebagai kota ramah Lansia.

“Jadi, Sekolah Lansia ini dihadirkan untuk memberi kesempatan warga usia lanjut tetap aktif, sehat, dan mandiri. Sekolah Lansia ini juga sebagai wujud kepedulian pemerintah Kota Makassar kepada masyarakat. Di sekolah ini para Lansia tetap mendapat ruang untuk belajar, berkarya, dan berbagi pengalaman. Mereka bukan sekadar penerima layanan, tetapi teladan yang bisa menginspirasi generasi muda,” jelasnya.

Menurutnya, Ahad 16 November nanti, pihaknya merencanakan menggelar hajatan bersama jajaran Sekola Lansia tersebut. “Hajatan bersama Sekolah Lansia tersebut juga akan dihadiri Bapak Walikota. Dalam hajatan itu, nantinya para sekolah Lansia akan diberikan bingkisan,” urai Andi Irwan Bangsawan.

Ketua BAZNAS, H.Ashar Tamanggong menyambut baik rencana hajatan tersebut. Karenanya, pihaknya sesuai dengan amanah yang melekat, akan menyalurkan bantuan kepada para Lansia yang sesuai dengan delapan golongan penerima zakat,infak, dan sedekah.

Selama ini, jelasnya lembaga amil terpercaya dan amanah yang dipimpinnya bersama empat pimpinan lainnya selalu menjalin hubungan demikian erat dengan Pemerintah Kota.

“Kami di BAZNAS Makassar, tidak bisa dipisahkan dengan Pemerintah Kota Makassar. Banyak program Pemkot Makassar jika bersetuhan dengan BAZNAS maka tidak ada kata lain, kecuali mendukung, sekaligus mensukseskannya, sesuai kepemampuan” ujarnya didampingi Kabag II,III,dan IV (Nabil Salim, Badal Awan, dan Fitriani Ramli), serta staf amil pelaksana Syarifuddin Pattisahusiwa.

Menurutnya, selama ini program program BAZNAS Makassar kepada ummat dan keummatan, baik sosial, ekonomi, keagamaan, kesehatan, UMKM, dan lainnya berjalan dengan baik dan benar. Kesemua program BAZNAS Makassar itu terlaksana setidaknya karena ada kekuatan dari ASN muslim Pemkot Makassar yang memiliki tujuan sangat MULIA, demi membawa kemasalahatan bagi ummat Islam di kota yang kini dipimpin Walikota Munafri Arifuddin dan Wakil Walikota Aliyah Mustika Ilham ini.

“BAZNAS Kota Makassar bersama seluruh jajaran amil yang selama ini menjadi tulang punggung penyaluran amanah umat. Meski begitu, apapun yang akan disalurkan tentunya melalui zakat, infak, dan sedekah dari para Muzakki,” ujarnya.

ATM-sapaan akrab dai kondang ini mengemukakan, pihaknya mempunyai jaringan hingga ke lorong-lorong terkecil, memahami betul kebutuhan primer masyarakat, mulai dari pangan, sandang, pendidikan dasar, hingga kesehatan. Namun, untuk program-program besar yang bersifat pemberdayaan jangka panjang atau proyek lingkungan mencakup kota, pihaknya terbatas.

Sebelum kunjungan berakhir ATM berharap, baik BAZNAS  Makassar, maupun Pemkot Makassar tidak lagi dua entitas yang berjalan parallel. Melainkan diibaratkan dua arus yang hulunya berbeda, namun bertemu di satu muara. Yaitu, muara kemaslahatan, muara keadilan, dan muara pembangunan berkelanjutan.

11/11/2025 | Kontributor: Syarifuddin Pattisahusiwa
BAZNAS Makassar Buat Sumur Air Bersih bagi 142 Jiwa di Kecamatan Tamalanrea

Di tengah hiruk pikuk kota metropolitan Makassar, tantangan mendasar tentang ketersediaan air bersih sedikti demi sedikit teratasi. Pasalnya, bagi sebagian masyarakat di pinggiran kota atau daerah yang secara geografis sulit dijangkau, akses terhadap air yang layak masih menjadi barang mewah.

 Kurangnya air bersih bukan hanya masalah kesehatan dan sanitasi, tetapi juga isu kemanusiaan begitu mendalam. Permasalahan inilah membuat Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar mengambil peran strategis.

 Lembaga pemerintah nonstruktural beralamat di Jalan Teduh Bersinar No 5 Kecamatan Rappocini ini tidak hanya mengumpulkan dan mendistribusikan zakat, infak, dan sedekah, melainkan juga menginisiasi proyek-proyek kemanusiaan jangka panjang.

Jumat, 7 November 2025 hari ini misalnya, BAZNAS Kota Makassar memulai pembangunan sumur bor dan bak penampungan air bersih bagi warga di di Jalan Tabbaka, Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea,.

Kepala Bagian II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Makassar, Nabil Salim mengemukakan, anggaran yang disediakan BAZNAS Makassar dalam pembuatan sumur bor dan bak tampungan air bersih itu sebesar Rp37.500.000.

Dana tersebut digunakan untuk pengeboran sumur dalam, pemasangan jaringan pipanisasi, pembuatan tampungan air hujan, rehabilitasi sumber air lama, penyediaan filter atau alat penjernih, dan lainnya.

“Jika sudah selesai nantinya, maka sebanyak 43 Kepala keluarga, atau 142 jiwa akan terlayani air bersih,” tutur Nabil Salim.

Sebelumnya, Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM.Ashar Tamanggong dikonfirmasi di ruang kerjanya mengakui, kehadiran BAZNAS Kota Makassar, memiliki tanggung jawab yang meluas melampaui sekadar penyaluran zakat, infak, maupun sedekah yang diterima dari para Muzaki.

ATM—sapaan dai kondang yang meraih doktornya di kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar itu mengakui, apa yang dilakukan BAZNAS Makassar merupakan retensi nyata dari kepedulian sosial, memiliki resonansi spiritual yang sangat kuat dan mendalam dalam pandangan agama Islam.

“Kita semua ketahui bahwa, pembangunan pompa air oleh BAZNAS Makassar adalah sebuah amal saleh yang bersandar pada tiga pilar utama dalam syariat. Yaitu, pentingnya air bagi kehidupan, keutamaan sedekah jariyah, dan peran institusi amil sebagai pelayan umat,” ujarnya.

Memberikan air kepada yang kehausan atau memastikan mereka memiliki air untuk bersuci (wudhu dan mandi), jelas ATM,  adalah sebuah ibadah yang bernilai demikian tinggi.

“Karenanya, saat BAZNAS Makassar membangun pompa air, mereka tidak hanya mengalirkan cairan, tetapi juga menyediakan sarana untuk menegakkan ibadah (shalat) dan menjaga kesehatan. Kesemuanya itu merupakan prasyarat bagi kehidupan yang produktif dan berakhir,” urainya.

Sebelum mengakhiri pernyataannya, ATM mengatakan, pembuatan sumur dan pompa air dipecah menjadi bentuk sedekah jariyah (amal yang pahalanya terus mengalir). Malah, dalam banyak hadis, Rasulullah SAW memberikan penekanan khusus pada pemberian air.

“Konsep Sedekah Jariyah (amal abadi) meniscayakan bahwa selama air itu terus mengalir dan dimanfaatkan oleh masyarakat—untuk minum, memasak, berwudhu, atau menyiram—maka pahala bagi para donatur dan pelaksana (BAZNAS Makassar) akan terus dicatat, bahkan setelah mereka meninggal dunia sekalipun,” tutup mantan Ketua Lembaga Dakwah NU Kota Makassar ini. 

 

07/11/2025 | Kontributor: Syarifuddin Pattisahusiwa
BAZNAS Kota Makassar Tebar Kebaikan di Momen HUT ke-418 Kota Makassar Lewat Program Berbagi Makanan Bergizi

Makassar (BAZNAS Kota Makassar)
Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar kembali menebar kebaikan melalui Program Berbagi Makanan Bergizi, Jumat (7/11/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Jl. Abdullah Dg. Sirua Lorong 10, salah satu kawasan pemukiman padat penduduk di Kota Makassar. Sebanyak 150 paket makanan bergizi dibagikan kepada masyarakat dhuafa di sekitar lokasi tersebut.

Dengan mengusung tema “Merajut Harmoni, Membangun Kebersamaan”, momentum HUT Kota Makassar ke-418 menjadi ajang refleksi penting bagi seluruh elemen kota, termasuk BAZNAS, untuk memperkuat kepedulian sosial dan kebersamaan di tengah masyarakat. Melalui kegiatan berbagi makanan bergizi ini, BAZNAS Kota Makassar turut mengambil bagian dalam upaya menumbuhkan rasa solidaritas dan menghadirkan kebahagiaan di tengah perayaan hari jadi kota yang sarat makna ini.

Program Bank Makanan yang dijalankan BAZNAS bukan sekadar memberikan makanan yang mengenyangkan, tetapi juga menyediakan asupan kaya nutrisi esensial — sebuah investasi nyata bagi kesehatan fisik dan ketajaman intelektual generasi bangsa.

Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata sinergi antara Pemerintah Kota Makassar dan BAZNAS Kota Makassar sebagai lembaga pemerintah non-struktural yang berperan dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Kolaborasi tersebut memperlihatkan komitmen bersama dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan memperluas manfaat zakat di seluruh wilayah kota.

Ketua BAZNAS Kota Makassar, H. M. Ashar Tamanggong, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari semangat kebersamaan yang diusung pada momen peringatan HUT Kota Makassar.

“Momentum HUT Kota Makassar ini kami maknai sebagai kesempatan untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa kehadiran BAZNAS memberikan manfaat yang langsung dirasakan oleh mereka yang membutuhkan,” ujarnya.

Suasana kegiatan berlangsung penuh kehangatan dan kebersamaan. Salah satu warga penerima manfaat tampak tersenyum sambil mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS Kota Makassar atas perhatian dan bantuannya.

Program ini akan terus dilaksanakan secara rutin di berbagai titik wilayah Kota Makassar, dengan harapan semakin banyak masyarakat dhuafa yang terbantu dan merasakan manfaat nyata dari zakat yang dikelola BAZNAS.

07/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kota Makassar
BAZNAS Makassar-Muslimat NU Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah

Dalam upaya memperkuat kapasitas pelayanan umat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar berkolaborasi dengan Muslimat NU Kota Makassar menyelenggarakan Pelatihan Teknis Penyelenggaraan Jenazah. Kegiatan yang berlangsung di Masjid Baitul Amaliyah, Jalan Pelita, pada Ahad (2/11/2025) ini menjadi langkah nyata dalam memastikan setiap prosesi pemulasaraan jenazah berjalan sesuai tuntunan syariat Islam, penuh kehormatan dan kasih sayang.

Pelatihan ini tidak sekadar kegiatan seremonial, tetapi wujud komitmen BAZNAS dalam menghadirkan pelayanan umat yang paripurna dari kehidupan hingga kepergian. Permandian jenazah merupakan bagian dari fardhu kifayah, kewajiban kolektif umat Islam yang membutuhkan ilmu, kesabaran, serta keikhlasan mendalam. Setiap gerakan dan tindakan dalam prosesnya bukan hanya teknis, melainkan juga ibadah yang menyentuh sisi spiritual terdalam.

Puluhan peserta yang terdiri dari relawan kemanusiaan, pengurus masjid, dan tokoh masyarakat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka mendapatkan pembekalan lengkap, mulai dari teori fiqih hingga praktik langsung. Simulasi permandian dan pengkafanan dilakukan dengan seksama, menekankan pentingnya kehati-hatian dan kelembutan dalam memperlakukan jenazah. Pelatihan ini juga mengajarkan cara menghadapi berbagai situasi sulit, seperti penanganan jenazah korban kecelakaan atau sakit berat.

Materi disampaikan oleh para praktisi dan ahli fiqih penyelenggaraan jenazah yang berpengalaman. Mereka menekankan bahwa kesempurnaan ibadah tidak hanya diukur dari ketepatan gerakan, tetapi juga dari keikhlasan niat. Peserta diajak memahami makna spiritual di balik setiap tahapan, mulai dari memandikan, mengkafani, hingga menyiapkan jenazah untuk dimakamkan dengan penuh penghormatan.

Wakil Ketua II BAZNAS Makassar, H. Syahruddin Mayang, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bukti nyata komitmen lembaga zakat dalam menguatkan pelayanan sosial dan spiritual masyarakat.

“Pelayanan umat tidak berhenti ketika mereka masih hidup. Tanggung jawab kami sebagai amil zakat adalah memfasilitasi kebutuhan umat hingga akhir hayat. Kami ingin para relawan tidak hanya berani, tapi juga mahir, paham, dan berakhlak dalam menjalankan tugas mulia ini,” ujarnya penuh semangat.

 

Ia menambahkan, keberadaan kader pemandi jenazah profesional akan sangat membantu masyarakat. Sering kali, keluarga duka kesulitan mencari petugas yang terlatih dan paham tuntunan syariat. Dengan pelatihan ini, BAZNAS Makassar berharap terbentuk jaringan relawan pemulasaraan jenazah di seluruh kecamatan, yang siap melayani dengan sepenuh hati tanpa pamrih.

Kabag II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Makassar, Nabil Salim, turut menegaskan pentingnya keberadaan tenaga penyelenggara jenazah di setiap lingkungan.

“Mengurus jenazah adalah tugas yang sangat mulia. Namun saat ini jumlah tenaga terampil semakin berkurang. Melalui pelatihan seperti ini, kita ingin menyiapkan kader yang profesional, sabar, dan memahami bahwa setiap jenazah harus diperlakukan dengan penuh penghormatan,” ungkapnya.

BAZNAS juga memastikan bahwa pemerintah kota memberikan perhatian bagi petugas-petugas penyelenggara jenazah, termasuk melalui pemberian insentif tahunan. Hal ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi mereka yang melayani masyarakat dalam momen paling sakral dan emosional. Bagi banyak orang, tugas ini mungkin berat, namun bagi mereka yang melaksanakannya dengan ikhlas, ini adalah ladang pahala dan amal jariyah yang tak terputus.

Ketua PC Muslimat NU Kota Makassar, Hj. Husnas Alimuddin, S.Af., M.Ag., menyampaikan apresiasi tinggi kepada BAZNAS Makassar atas terselenggaranya kegiatan penuh manfaat ini. Ia berharap sinergi antara lembaga zakat dan ormas Islam seperti Muslimat NU dapat terus berlanjut dalam berbagai bidang pelayanan umat. “Setiap peserta adalah manusia pilihan yang akan melayani dengan hati. Mereka tidak hanya belajar keterampilan, tapi juga meneladani nilai kasih sayang dan penghormatan kepada sesama,” ujarnya.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, BAZNAS Makassar berharap lahir generasi pemandi jenazah yang kompeten, profesional, dan berjiwa sosial tinggi. Lebih dari sekadar kemampuan teknis, mereka diharapkan menjadi teladan dalam keikhlasan dan kepedulian. Inisiatif ini membuktikan bahwa dana zakat tidak hanya berfungsi mengentaskan kemiskinan, tetapi juga menjadi investasi keberkahan dunia dan akhirat, memperkuat solidaritas dan persaudaraan umat di Kota Daeng ini.

02/11/2025 | Kontributor: Syarifuddin Pattisahusiwa

Berita Terbaru

Kolaborasi Penanganan Banjir: Bersama Menghadapi Tantangan Alam
Kolaborasi Penanganan Banjir: Bersama Menghadapi Tantangan Alam
[Makassar, 23/12/2024] – Dalam upaya menangani dampak banjir yang melanda beberapa Lokasi di Makassar, sejumlah pihak bersatu padu untuk memberikan solusi yang cepat dan efektif. Kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pengelola zakat, organisasi masyarakat, sektor swasta, dan relawan menjadi kunci utama dalam penanganan bencana ini. Penanganan banjir ini melibatkan berbagai aspek, mulai dari evakuasi korban, distribusi bantuan logistik, hingga pencegahan bencana di masa mendatang. Beberapa langkah konkret yang dilakukan antara lain: Evakuasi dan Penyelamatan Tim gabungan dari pihak terkait bekerja sepanjang waktu untuk mengevakuasi warga yang terdampak ke lokasi yang lebih aman. Fasilitas penampungan sementara telah disiapkan dengan kelengkapan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan layanan kesehatan. Distribusi Bantuan Logistik Bantuan berupa sembako, pakaian, dan perlengkapan kebersihan didistribusikan kepada warga terdampak. Dalam hal ini, lembaga pengelola zakat memainkan peran penting dalam memastikan bantuan tepat sasaran. Penanganan Infrastruktur Banjir yang melanda mengakibatkan kerusakan di berbagai fasilitas umum. Kolaborasi lintas sektor dilakukan untuk memperbaiki akses jalan, jembatan, dan saluran air agar kembali berfungsi normal. Edukasi dan Pencegahan Bencana Selain penanganan langsung, pemerintah dan mitra juga mengedukasi masyarakat tentang langkah-langkah menghadapi bencana banjir di masa depan, seperti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan membangun sistem peringatan dini. Dalam kesempatannya, Ketua BAZNAS Kota Makassar, Muh. Ashar Tamanggong menyatakan, “Kolaborasi ini menunjukkan bahwa bersama-sama, kita dapat menghadapi tantangan besar. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat, dan berharap langkah-langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat terdampak.” tuturnya. Dengan semangat gotong royong, seluruh pihak terus berkomitmen untuk menangani kondisi ini hingga kembali normal.
BERITA23/12/2024 | Astin Setiawan
BAZNAS Makassar Bantu Penanganan Banjir untuk Masyarakat Terdampak di Manggala
BAZNAS Makassar Bantu Penanganan Banjir untuk Masyarakat Terdampak di Manggala
[Makassar, 22/12/2024]– Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir di Blok. 8 Kecamatan Manggala. Hujan deras yang terus mengguyur, membuat beberapa tempat di Makassar terdampak banjir dan memaksa sebagian warga untuk mengungsi di Masjid Jabal Nur dan tempat lainnya. Minggu pagi dengan sigap, BAZNAS Tanggap Bencana menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa logistik, layanan kesehatan, dan dukungan psikososial kepada warga yang membutuhkan. Distribusi Bantuan Cepat dan Tepat SasaranBantuan yang diberikan oleh BAZNAS meliputi: Paket Sembako: Distribusi bahan makanan pokok dan kebutuhan harian lainnya kepada lebih dari 249 jiwa keluarga terdampak. Psikososial dan Dukungan Spiritual: Relawan BAZNAS memberikan pendampingan psikologis dan kegiatan keagamaan untuk memulihkan semangat warga terdampak. Dukungan Relawan dan Koordinasi dengan Pihak TerkaitBAZNAS Kota Makassar juga mengerahkan relawan yang telah terlatih untuk membantu proses evakuasi, pendistribusian bantuan, serta mendukung operasional dapur umum. Koordinasi dengan pemerintah daerah dan lembaga lainnya memastikan bahwa bantuan tersalurkan dengan efektif dan sesuai prioritas. Ketua BAZNAS Kota Makassar, Muh. Ashar Tamanggong menyampaikan dalam kesempatannya "terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung, khususnya para donatur BAZNAS Kota Makassar yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk memberikan senyuman kepada masyarakat yang membutuhkan", tuturnya. BAZNAS Tanggap Bencana merupakan garda terdepan untuk penanganan respon cepat atau darurat bencana yang siap membantu masyarakat yang terdampak. Berdasarkan cuaca ekstrim dari curah hujan deras yang terjadi beberapa pekan ini dan mengakibatkan banjir, kami tetap menghimbau untuk selalu berhati hati, jaga kesehatan dan "jagai anakta".
BERITA22/12/2024 | Astin Setiawan
BAZNAS Tanggap Bencana, Salurkan Sembako di Warga Pengungsian
BAZNAS Tanggap Bencana, Salurkan Sembako di Warga Pengungsian
[Makassar, 19/12/2024], Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir, BAZNAS Kota Makassar telah mendistribusikan bantuan sembako kepada warga yang mengungsi di Masjid Nurul Islam Jl. Tanjung Piring Kel. Pattunuang Kec. Wajo. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya mendukung pemulihan masyarakat yang tengah menghadapi dampak bencana. Curah hujan deras yang melanda Makassar sebelumnya menyebabkan warga mengungsi dari tempat yang terdampak banjir sehingga menghambat aktivitas sehari-hari. Banyak warga terpaksa mengungsi dan mengalami kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok. Wakil Ketua II BAZNAS Makassar, Bapak H. Syahruddin Mayang menyampaikan, “Kami berharap bantuan sembako ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak. Selain itu, kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kebutuhan mendesak lainnya dapat terpenuhi.” Sebanyak 34 paket sembako telah disalurkan kepada warga yang mengungsi di Majid Nurul Islam. Penyaluran ini melibatkan relawan dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk donatur dan mitra kerja sama. Salah seorang penerima bantuan, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami sangat bersyukur atas bantuan ini, karena sejak banjir, sulit bagi kami untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya. Selain distribusi sembako, BAZNAS Kota Makassar juga akan terus memantau situasi dan menyediakan layanan bantuan lainnya seperti pengobatan gratis, evakuasi, dan dukungan psikososial bagi korban terdampak. Dengan adanya aksi solidaritas ini, diharapkan masyarakat dapat kembali bangkit dan menjalani kehidupan dengan normal pasca bencana.
BERITA19/12/2024 | Astin Setiawan
BAZNAS Makassar Salurkan Bantuan Perlengkapan Ibadah untuk Siswa SD dan SMP
BAZNAS Makassar Salurkan Bantuan Perlengkapan Ibadah untuk Siswa SD dan SMP
[Makassar, 17/12/2024], Sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda, BAZNAS Kota Makassar menyalurkan bantuan berupa perlengkapan ibadah kepada siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pembinaan karakter religius dan meningkatkan semangat beribadah sejak dini. Bantuan yang diberikan mencakup perlengkapan ibadah seperti mukena, sarung dan sajadah,. Program ini melibatkan beberapa sekolah yang tersebar di wilayah Kota Makassar. Salah satu Guru SMP 27 Makassar menyampaikan harapannya, "Kami berharap bantuan ini dapat menjadi motivasi bagi anak-anak untuk semakin rajin beribadah dan mengenal nilai-nilai keagamaan yang akan membentuk kepribadian mereka di masa depan. Pendidikan karakter melalui ibadah sejak dini sangat penting untuk membangun generasi yang berakhlak mulia dan tangguh." Program penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS Kota Makassar untuk mendukung pendidikan moral dan spiritual generasi muda di Indonesia. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilaksanakan guna membantu lebih banyak siswa dan sekolah. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan siswa SD dan SMP tidak hanya mendapatkan pendidikan formal, tetapi juga memiliki sarana yang memadai untuk memperkuat nilai-nilai keimanan dalam kehidupan sehari-hari.
BERITA17/12/2024 | Astin Setiawan
BAZNAS MAKASSAR DUKUNG PROGRAM MUSABAQAH TILAWATIL QURAN TINGKAT KOTA MAKASSAR
BAZNAS MAKASSAR DUKUNG PROGRAM MUSABAQAH TILAWATIL QURAN TINGKAT KOTA MAKASSAR
(Makassar, 13/12/2024)Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan keagamaan dengan memberikan bantuan untuk program Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Dukungan ini bertujuan untuk memperkuat syiar Islam, meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Quran, serta mendorong generasi muda untuk lebih memahami dan mengamalkan ajaran Islam. Ketua BAZNAS Kota Makassar, Bapak Muhammad Ashar Tamanggong, menyatakan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari misi BAZNAS dalam memperkuat pendidikan dan pembinaan keagamaan masyarakat. “Melalui dukungan terhadap program MTQ ini, kami berharap dapat menanamkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan masyarakat, serta mencetak generasi yang cinta dan fasih membaca Al-Quran,” ujar, M. Ashar Tamanggong. Selain mendukung program MTQ, BAZNAS Kota Makassar juga aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan lainnya seperti pengembangan rumah tahfiz, pemberian beasiswa bagi santri, dan pelatihan imam masjid. Semua ini dilakukan untuk membangun masyarakat yang religius dan berdaya. Dengan adanya program ini, BAZNAS Kota Makassar berharap dapat terus berkontribusi dalam memajukan kegiatan keagamaan dan mendukung masyarakat dalam meningkatkan kualitas spiritualnya. Ke depan, BAZNAS berkomitmen untuk terus melaksanakan berbagai program yang memberikan dampak positif bagi umat Islam.
BERITA13/12/2024 | Astin Setiawan
BAZNAS Makassar Dampingi dan Monitoring Pengembangan Usaha UMKM
BAZNAS Makassar Dampingi dan Monitoring Pengembangan Usaha UMKM
(Makassar,13/12/2024), Dalam upaya memperkuat dampak positif bantuan yang diberikan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar melaksanakan kegiatan pendampingan dan monitoring serta evaluasi (monev) terhadap penerima manfaat program bantuan UMKM. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bantuan yang diberikan dapat dioptimalkan dan berdampak signifikan terhadap peningkatan usaha serta kesejahteraan para penerima manfaat. Kegiatan pendampingan dan monev ini dilaksanakan secara berkala dengan melibatkan tim pendamping BAZNAS Kota Makassar yang telah memiliki keahlian di bidang pemberdayaan ekonomi. Proses ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengelolaan keuangan usaha, strategi pemasaran, hingga pengembangan produk. Selain itu, BAZNAS juga memberikan pelatihan dan konsultasi guna mendukung pertumbuhan usaha penerima manfaat. Wakil Ketua II BAZNAS, Bapak H. Syahruddin Mayang, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS dalam mengoptimalkan dana zakat untuk pemberdayaan ekonomi umat. “Melalui pendampingan dan monev ini, kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah zakat yang disalurkan dapat benar-benar membantu penerima manfaat dalam meningkatkan taraf hidupnya. Kami juga terus mendorong penerima bantuan untuk menjadi mandiri dan berkembang lebih baik ke depannya,” ujar H. Syahruddin Mayang. Salah satu penerima manfaat, Muktabar Matammeng, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BAZNAS atas pendampingan yang diberikan. “Bantuan dan pendampingan dari BAZNAS sangat membantu saya dalam mengelola usaha. Sekarang saya lebih memahami cara mengatur keuangan usaha dan meningkatkan pemasaran produk,” ujar Muktabar Matammeng. Dengan adanya kegiatan ini, BAZNAS Kota Makassar berharap dapat menciptakan ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan bagi pelaku UMKM. Tidak hanya memberikan bantuan modal, tetapi juga membangun kapasitas penerima manfaat agar mampu menghadapi tantangan dalam mengembangkan usahanya. Ke depan, BAZNAS berkomitmen untuk terus melakukan inovasi program pemberdayaan yang berdampak luas bagi masyarakat.
BERITA13/12/2024 | Astin Setiawan
BAZNAS Kota Makassar Dukung Pendidikan dengan Bantuan Perlengkapan Sekolah untuk Anak-Anak Kurang Mampu
BAZNAS Kota Makassar Dukung Pendidikan dengan Bantuan Perlengkapan Sekolah untuk Anak-Anak Kurang Mampu
(Makassar, 09/12/2024) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan melalui program pemberian perlengkapan sekolah bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga sekaligus memberikan semangat baru bagi para siswa dalam menempuh pendidikan. Dalam program Penanganan Anak Tidak Sekolah oleh Pemerintah Kota Makassar yang dilaksanakan di Hotel Melia Makassar tanggal 09 Desember 2024, BAZNAS Kota Makassar menyerahkan bantuan berupa tas sekolah, seragam sekolah, dan perlengkapan lainnya. Program ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS untuk memastikan setiap anak di Kota Makassar memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan yang layak. Wakil Ketua II BAZNAS Kota Makasssar, Bapak Syahruddin Mayang, menyatakan, “Pendidikan adalah salah satu kunci utama untuk memutus rantai kemiskinan. Melalui bantuan ini, kami ingin memastikan bahwa anak-anak yang kurang beruntung secara ekonomi tetap dapat belajar dengan semangat dan rasa percaya diri. Kami berterima kasih kepada para muzakki yang telah berkontribusi melalui zakat, infak, dan sedekah sehingga program ini dapat berjalan dengan lancar.” Selain pemberian perlengkapan sekolah, BAZNAS juga menyelenggarakan kegiatan motivasi dan edukasi untuk memberikan dorongan mental dan inspirasi kepada para siswa. Program ini mendapat sambutan hangat dari para penerima manfaat serta masyarakat setempat. BAZNAS berharap, melalui program-program seperti ini, kesenjangan pendidikan di Makassar dapat diminimalkan dan generasi penerus bangsa bisa tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, tangguh, dan berakhlak mulia.
BERITA10/12/2024 | Astin Setiawan
Pendampingan Audit Syariah oleh Kanwil Kementerian Agama SulSel Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas BAZNAS Kota Makassar
Pendampingan Audit Syariah oleh Kanwil Kementerian Agama SulSel Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas BAZNAS Kota Makassar
[Makassar, 04/12/2024] – Dalam rangka meningkatkan tata kelola yang transparan dan akuntabel, BAZNAS Kota Makassar telah menerima pendampingan audit dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk memastikan pengelolaan administrasi, keuangan, dan program berjalan sesuai prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Pendampingan audit ini berlangsung pada tanggal 04 Desember 2024 di Kantor BAZNAS Kota Makassar. Tim auditor dari Kementerian Agama, Bapak H. Bakri, S.EI, ME selaku koordinator Pendampingan memberikan arahan teknis serta melakukan pemeriksaan terhadap berbagai aspek, termasuk laporan keuangan, implementasi program, dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Ketua BAZNAS Kota Makassar menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan ini sangat penting untuk memastikan pengelolaan zakat infak sedekah sudah sesuai dengan prinsip aman syar’I, regulasi dan NKRI. "Kami sangat mengapresiasi pendampingan yang diberikan oleh Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulsel. Ini menjadi momentum bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan memastikan pengelolaan lembaga kami sesuai dengan standar yang berlaku," ujar Bapak Ashar Tamanggong, Ketua BAZNAS Kota Makassar Selain melakukan audit, tim dari Kementerian Agama juga memberikan rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan program ke depannya. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pelayanan kepada masyarakat serta mendukung pencapaian target organisasi. Dengan adanya pendampingan ini, BAZNAS Kota Makassar optimistis dapat mewujudkan tata kelola yang lebih baik, transparan, dan bertanggung jawab.
BERITA04/12/2024 | Astin Setiawan
BAZNAS Makassar Salurkan Makanan Bergizi di Kampung Pemulung
BAZNAS Makassar Salurkan Makanan Bergizi di Kampung Pemulung
[Makassar, 22/11/2024] – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat prasejahtera, BAZNAS Kota Makassar kembali menyalurkan bantuan makanan kepada kaum dhuafa di wilayah perkampungan pemulung. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung kesejahteraan masyarakat kurang mampu. Pada kesempatan kali ini, sebanyak 150 paket makanan didistribusikan kepada penerima manfaat. Bantuan pangan ini berupa makanan bergizi yang diharapkan dapat memenuhi nutrisi warga serta meringankan kebutuhan pangan. "Kami sangat bersyukur dapat berbagi kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Semoga bantuan ini menjadi berkah dan memberikan manfaat nyata bagi mereka," ujar bapak Abd. Jurlan, Pimpinan BAZNAS Kota Makassar, dalam sambutannya. Kegiatan pembagian ini merupakan donasi dari para muzaki dan munfik BAZNAS Kota Makassar yang rutin disalurkan setiap pekan sebagai program sedekah jumat dimana BAZNAS Kota Makassar sebagai perpanjangan tangan dari para donatur yang ingin berbagi kebaikan.
BERITA22/11/2024 | Astin Setiawan
BAZNAS Makassar Dorong Perkuat Solidaritas Palestina Dalam Forum International
BAZNAS Makassar Dorong Perkuat Solidaritas Palestina Dalam Forum International
[Makassar] [20/11/2024]. Penyelenggaran BAZNAS International Forum dihadiri berbagai BAZNAS Kabupaten Kota seluruh Indonesia, BAZNAS Kota Makassar yang diwakili oleh bapak Ahmad Taslim, Wakil Ketua 1, dalam kesempatannya turut hadir pada acara ini untuk membahas issu palestina dengan masalah konflik yang berkepanjangan. Acara ini dilaksanakan pada haru selasa, 19 November 2024 di Merlyyn Park Hotel Jakarta. Menteri Agama (Menag) RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA., secara resmi membuka acara BAZNAS Internasional Forum. Forum ini juga menjadi platform untuk memperkuat kontribusi dalam solidaritas kemanusiaan untuk Palestina. Turut hadir Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta, Ketua Komisi VIII DPR RI H. Marwan Dasopang, M.Si, juga dihadiri oleh perwakilan mitra, Bayt Zakat wa Shadaqat Prof. Sahar Nasr, Mishr Khair Foundation Mr. Amr Mamdouh Sayed Mesilhy, Shuna'a al-Hayah Hamed Ibrahim Hamed Abdelmonem, Director of Warehouses and Procurement JHCO Wesam Nizar Odeh Aisaka, Director Fundraising and Development Department King Hussein Cancer Foundation Madeleine el-Sallag, Vice President Hayrat Yardim Turkiye Abdullah Ay, Head of Donor Relations Asia Department of External Relations and Communication UNRWA Jan Patrick Schnell. “Saat kita berkumpul, kita mengemban tanggung jawab bersama untuk tidak hanya mengakui luka-luka mendalam keluarga kita di Palestina, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam penyembuhan luka-luka tersebut,” ujar Prof Nasaruddin di Jakarta, Selasa (19/11/2024). Dia menyampaikan, rasa sakit Palestina bukan hanya akibat konflik baru-baru ini, tetapi akibat daripada ketidakadilan, pengungsian, dan peneritaan selama puluhan tahun, selama beberapa generasi. “Saat kita berdiri di sini dan duduk bersama di tempat ini, Bapak-Ibu sekalian, kita harus memperoleh kekuatan dari keteguhan itu. Kita harus menghormatinya dengan memastikan bahwa kata-kata dan tindakan kita selaras dengan martabat dan keadilan yang layak diterima oleh rakyat Palestina,” ujarnya. Prof Nasaruddin mengajak semua pihak untuk berdiri bersama, bahu-membahu sebagai warga dunia, bersatu dalam keyakinan bahwa perdamaian itu mungkin. Ini bukan saatnya untuk bersimpati secara pasif. Ini adalah saatnya untuk dukungan aktif dan tindakan kolektif. “Penyembuhan datang ketika kita menyuarakan keadilan. Ketika kita menyuarakan suara-suara yang tertindas. Ketika kita menuntut diakuinya kekerasan dan pendudukan. Dan ketika kita menegaskan bahwa semua orang berhak hidup dalam martabat, kebebasan, dan keamanan,” jelasnya. Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menambahkan, forum tersebut merupakan tindak lanjut dari apa yang disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto bahwa bagi Indonesia tidak ada kata lain Palestina harus segera merdeka. “Sampai saat ini sebagai contoh masyarakat Indonesia melalui BAZNAS telah membantu 400.525 orang di Gaza melalui program "Membasuh Luka Palestina." Program ini berhasil melebihi target penggalangan dana dengan total Rp 305 miliar, mengungguli target awal sebesar Rp 250 miliar,” tambahnya. Menurut Kiai Noor, BAZNAS International Forum tidak hanya sekadar pertemuan, tetapi juga wadah bagi kita untuk mengonsolidasikan kekuatan, berbagi pengalaman, dan mengintegrasikan upaya-upaya terbaik dari lembaga-lembaga kemanusiaan global. “Kita ingin memastikan bahwa forum ini melahirkan sinergi yang kuat di antara kita semua, yang akan membawa dampak lebih luas dan lebih signifikan bagi mereka yang membutuhkan,” ucapnya. “Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta dan lembaga yang telah hadir dan berkontribusi dalam forum ini. Keterlibatan Bapak-Ibu semua adalah bukti nyata dari komitmen kita bersama dalam mengatasi tantangan kemanusiaan global. Semoga Allah SWT meridhoi setiap langkah kita dan memberikan kekuatan dalam menjalankan amanah besar ini,” tambah Kiai Noor.
BERITA20/11/2024 | Astin Setiawan
BAZNAS Makassar Sosialisasi di SMP 46 Makassar, Dorong Pemberdayaan Zakat Profesi dari Guru.
BAZNAS Makassar Sosialisasi di SMP 46 Makassar, Dorong Pemberdayaan Zakat Profesi dari Guru.
(Makassar), (13/11/2024) – Dalam rangka penguatan zakat profesi bagi guru-guru ASN lingkup Dinas Pendidikan Kota Makassar, BAZNAS Kota Makassar menyelenggarakan kegiatan sosialisasi zakat yang melibatkan seluruh guru guru SMP N 46 Makassar. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 13 November 2024 di aula sekolah UPT SPF SMP N 46 Makassar yang beralamat di Jl, Latimojong, Makassar. dengan dukungan penuh dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Bapak Muhyiddin yang menjadi Narasumber dengan memberikan penguatan terkait program kerjasama antara BAZNAS - Dinas Pendidikan Kota Makassar. Dalam arahannya menjelaskan bahwa zakat bukan sekadar kewajiban agama, tetapi juga memiliki peran besar dalam membantu masyarakat kurang mampu dan mengurangi kesenjangan ekonomi. “Zakat yang kita kumpulkan melalui BAZNAS Makassar, dampaknya sangat luar beasiswa. Program biaya pendidikan 1000 Anak adalah bukti nyata yang sudah direalisasikan bersama Dinas Pendidikan,” ungkap beliau. Dalam sosialisasi ini, para guru diajak untuk memahami bahwa zakat yang dikumpulkan tidak hanya memberikan bantuan sementara, tetapi juga digunakan untuk pemberdayaan masyarakat agar mampu mandiri. Beberapa contoh program yang didanai dari zakat di antaranya bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu, pelatihan keterampilan bagi masyarakat dewasa, serta pendampingan usaha kecil untuk keluarga miskin. Semua program ini dirancang untuk membantu masyarakat berdaya dan mampu keluar dari lingkaran kemiskinan. Pihak sekolah juga mengumumkan rencana program pengumpulan zakat di lingkungan sekolah, di mana guru dapat berkontribusi secara sukarela. Dana zakat yang terkumpul akan disalurkan untuk membantu keluarga miskin di sekitar sekolah, khususnya dalam bentuk bantuan pendidikan dan kebutuhan dasar. “Kami ingin membangun kesadaran bahwa zakat adalah salah satu solusi efektif untuk membantu pengentasan kemiskinan. Dengan melibatkan guru guru dalam kegiatan ini, kami berharap mereka bisa menjadi lebih peduli terhadap kondisi sosial di sekitarnya,” ujar Kepala Sekolah. Melalui sosialisasi zakat ini, diharapkan seluruh guru di sekolah sekolah dapat memahami bahwa zakat bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat agar mampu berdiri di atas kaki sendiri. Dengan adanya kontribusi dari semua pihak, zakat bisa menjadi salah satu kunci menuju pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
BERITA14/11/2024 | Astin Setiawan
Pimpinan BAZNAS RI Hadiri Penyelenggaraan Sunatan Massal di Makassar
Pimpinan BAZNAS RI Hadiri Penyelenggaraan Sunatan Massal di Makassar
[Makassar] [13/11/2024]. BAZNAS Kota Makassar bersama Pemerintah Kota Makassar menyelenggarakan sunatan massal pada hari Rabu, 13 November 2024 di Hotel Asyra. Program 1000 Anak Sehat unggulan BAZNAS Makassar ini, dihadiri langsung oleh Bapak Kyai Ajat, Pimpinan BAZNAS RI yang turut mensupport para anak anak dhuafa yang turut disunat pada hari ini. Turut hadir mendampingi Bapak Khidri Alwi, Ketua BAZNAS Prov. Sulsel, Syahruddin Mayang, Wakil Ketua 2 BAZNAS Kota Makassar yang terlibat dalam memberikan paket bantuan berupa sarung dan uang tunai. “Kami berharap kegiatan ini dapat membantu keluarga-keluarga yang membutuhkan, sekaligus memberikan manfaat kesehatan bagi anak-anak yang mengikuti sunatan massal. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mendekatkan pemerintah dan masyarakat dalam semangat gotong royong dan kepedulian sosial,” ujar [Kyai Ajat/Pimpinan BAZNAS RI]. Kegiatan sunatan massal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan pihak terkait untuk meringankan beban ekonomi masyarakat sekaligus memastikan kesehatan anak-anak terjaga dengan baik. Selain layanan sunat gratis, para peserta juga mendapatkan paket perawatan dan bingkisan berisi perlengkapan sehari-hari, sehingga mereka merasa lebih nyaman setelah prosedur.
BERITA13/11/2024 | Astin Setiawan
Pimpinan BAZNAS RI, Sosialisasikan Perekrutan Komisioner BAZNAS Kabupaten / Kota di Sulawesi Selatan
Pimpinan BAZNAS RI, Sosialisasikan Perekrutan Komisioner BAZNAS Kabupaten / Kota di Sulawesi Selatan
[Makassar] [13/11/2024]. Sosialisasi perekrutan komisioner Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan langkah strategis dalam mewujudkan pengelolaan zakat yang lebih baik dan lebih profesional. Apalagi, saat ini era dimana masyarakat semakin kritis terhadap pengelolaan dana ummat, BAZNAS berupaya untuk menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Melalui sosialisasi perekturan komisioner, banyak individu yang memiliki kemampuan dan niat baik untuk bergabung dengan BAZNAS, sehingga dapat bersama-sama mewujudkan Sulawesi Selatan yang lebih sejahtera melalui zakat. Untuk maksud itu, Pimpinan BAZNAS-RI, KH.Achmad Sudrajat, direncanakan membuka Sosialiasi Rekrutmen Calon Komisioner bagi empat kabupaten, masing masing Gowa, Takalar, Bantaeng, dan Sinjai. Sosialiasi berlangsung di Kantor BAZNAS Kota Makassar, Jalan Teduh Bersinar, Nomor 5 Makassar, Rabu, 12 November pagi ini. Wakil Ketua IV Bidang SDM dan Umum, BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan, H.Azis Bennu mengemukakan, sosialisasi perekrutan komisoner BAZNAS untuk menghasilkan komisoner yang betul betul mampu membawa lembaga amil terpercaya dan amanah ini lebih baik, sekaligus dapat meningkatkan efektivitas pengumpulan dan pendistribusian zakat. Pasalnya, BAZNAS terus berkomitmen dalam memperkuat keinginan sebagai lembaga pengelola zakat di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan. “Salah satu langkah penting yang sedang diambil adalah sosialisasi kelayakan komisioner yang bertujuan untuk membentuk tim yang solid dan kompeten dalam pengelolaan dana zakat. Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan zakat di Sulawesi Selatan,” tuturnya. H.Azis Bennu yang juga mantan Komisoner BAZNAS Kota Makassar itu menyebutkan, komisioner BAZNAS mempunyai peranan sentral dalam mengatur dan mengarahkan pengelolaan dana zakat. Mereka bertanggung jawab untuk merancang program-program pemberdayaan masyarakat, memastikan pendistribusian zakat tepat sasaran, serta mengawasi penggunaan dana zakat yang telah dikumpulkan. “Makanya, harapan seluruh jajaran BAZNAS di semua tingkatan, agar sosialisasi perekrutan ini dapat menarik individu-individu berkualitas yang memiliki integritas, kompetensi, dan komitmen untuk memajukan pengelolaan zakat di Sulawesi Selatan,” tuturnya. Mantan Kepala Kesra Pemerintah Kota Makassar ini menambahkan, helatan sialisasi ini dilakukan secara terbuka, dengan menghadirkan pimpinan BAZNAS RI, KH.Achmad Sudrajat untuk membuka sekaligus menyampaikan arahan arahan sekaitan dengan perkembangan perzakatan di tanah air.
BERITA13/11/2024 | Astin Setiawan
Penanganan Gizi Buruk, BAZNAS Makassar Berikan Paket Dhuafa Sejahtera Setiap Bulan
Penanganan Gizi Buruk, BAZNAS Makassar Berikan Paket Dhuafa Sejahtera Setiap Bulan
[Makassar], [13/11/2024] – BAZNAS Kota Makassar terus berupaya untuk menangani masalah gizi buruk yang masih menjadi perhatian utama di wilayah Kota Makassar. Tim Layanan Aktif BAZNAS (LAB) Kota Makassar bergerak mensurvei lokasi tempat tinggal Ibu Becce dengan 2 orang anaknya yang terdampak gizi buruk berdasarkan laporan dari warga pada hari Senin, 11 November 2024. Beralamat di kelurahan Sudiang Raya Kecamatan Biringkanaya, Ibu Becce merupakan Kepala Keluarga yang dalam kesehariannya merupakan seorang pemulung dan mempunyai gadde- gadde (Jualan) kecil di depan rumahnya untuk membantu menghidupi ke dua anaknya. Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, program bantuan paket sembako dan uang tunai ini dinilai dapat membantu penanganan gizi buruk dengan distribusi bantuan nutrisi setiap bulan. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa keluarga dan anak-anak dengan risiko tinggi gizi buruk dapat memperoleh asupan nutrisi yang cukup. Setiap bulan, penerima manfaat akan mendapatkan paket makanan lengkap yang terdiri dari bahan-bahan pokok untuk memenuhi makan sehari hari yang cukup satu bulan. Selain dari pada bahan bahan pokok lainnya diberikan pula santunan dalam bentuk uang tunai yang diterima setiap bulannya. “Bantuan ini adalah langkah konkret untuk membantu masyarakat, khususnya keluarga rentan dan anak-anak, agar dapat tumbuh sehat dan mengurangi risiko jangka panjang akibat gizi buruk. Untuk Ibu ini kami akan mengusulkan untuk mendapatkan bantuan paket sembako setiap bulan, sehingga dapat membantu asupan makanan hari harinya.” ujar [Asrijal, Koordinator Layanan Aktif BAZNAS Kota Makassar]. Selama beberapa bulan ke depan, program ini akan dievaluasi dan ditingkatkan dengan melibatkan pihak kelurahan setempat untuk memberikan umpan balik mengenai efektivitas bantuan. Program ini juga direncanakan untuk dikembangkan lebih lanjut dengan melibatkan penyuluhan gizi kepada keluarga penerima manfaat, sehingga edukasi kesehatan dapat berjalan beriringan dengan distribusi bantuan.
BERITA13/11/2024 | Astin Setiawan
Program ZMart UPZ Masjid Nurul Ilmi Makassar Mampu Dorong Ekonomi Masyarakat Sekitar
Program ZMart UPZ Masjid Nurul Ilmi Makassar Mampu Dorong Ekonomi Masyarakat Sekitar
Kehadiran minimarket ZMart Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Nurul Ilmi Universitas Negeri Makassar (UNM) di Jalan Raya Pendidikan, Gunung Sari, Kota Makassar, Sulawesi Selatan dinilai mampu mendorong perekonomian masyarakat sekitar. Hal tersebut dikemukakan Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI Bidang Koordinasi Nasional KH. Achmad Sudrajat, Lc. MA melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (12/11/2024). Menurut Kiai Ajat, begitu ia biasa disapa, selain di wilayah masjid, keberadaan ZMart UPZ BKM Nurul Ilmi juga dinilai mampu memudahkan ribuan mahasiswa UNM dalam memenuhi kebutuhan sehari- hari. "Tentunya dengan adanya program ZMart ini, BAZNAS dapat memantau setiap perkembangan mustahik binaan dari segi omzet usahanya," ujar Kiai Ajat yang juga Pembina Wilayah BAZNAS Provinsi se-Sulsel. Alumni Al-Azhar Kairo ini menambahkan, program ZMart merupakan salah satu program unggulan BAZNAS RI yang telah terbukti memberi kesejahteraan kepada para mustahik serta mampu meningkatkan perekonomian keluarga miskin. "Program ZMart ini merupakan komitmen BAZNAS dalam mendorong kesejahteraan mustahik sehingga mampu menjadikan mereka menjadi muzaki di kemudian hari" ucapnya. Lebih lanjut Kiai Ajat mengharapkan, ZMart UPZ Masjid Nurul Ilmi Makassar terus berjalan lancar sehingga mampu membantu perekonomian masyarakat yang membutuhkan di sekitar. "Kami berharap melalui program itu para mustahik dapat berkembang dan ekonominya meningkat," ujarnya. Minimarket ZMart yang diiniasi oleh UPZ BKM Nurul Ilmi UNM telah beroperasi selama 4 tahun sejak September 2021. Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM Ashar Tamanggong mengapresiasi UPZ BKM Nurul Ilmi karena berinisiatif melaksanakan program ZMart ini. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk berzakat melalui UPZ atau BAZNAS Kota Makassar. “Kenapa kita penting berzakat lewat UPZ dan BAZNAS, karena keduanya menyalurkan bantuan dengan tepat pada sasaran yang diharapkan yakni kepada kaum dhuafa,” ujar Ashar yang juga Dirut PT Saudi Amanah Wisata Umrah dan haji Plus ini. ZMart binaan BAZNAS Kota Makassar dan BKM UPZ Masjid Nurul Ilmi UNM ini diharapkan terus berkembang, sehingga keuntungannya dan dalam waktu tertentu dialokasikan untuk membantu mahasiswa dan masyarakat kurang mampu yang membutuhkan. "ZMart ini berada di tengah kampus UNM untuk melayani mahasiswa dan jamaah Masjid Nurul Ilmi, juga masyarakat di wilayah sekitar kampus ini. Kami menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari," ujar Manajer ZMart UPZ BKM Masjid Nurul Ilmi, Nawadia Rahmat kepada awak media yang mengikuti media visit tim BAZNAS Media Center (BMC) ke BAZNAS Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pekan lalu. Rahmat menjelaskan, dalam melayani konsumen, ZMart UPZ BKM Nurul Ilmi telah mamanfaatkan pembayaran digital (QRIS) dan e-wallet yang sudah sangat populer digunakan oleh mahasiswa dan masyarakat sebagai alat pembayaran cashless melalui e-wallet OVO, DANA, Gopay, ShopeePay, SpeedCash, atau dari aplikasi mobile banking yang sudah banyak beredar. Ketua BKM UPZ Masjid Nurul Ilmi, H Kulasse Kana dan pengawas UPZ, Darwis Mallolowar menambahkan, selain ZMart, pihaknya juga memiliki sejumlah program kegiatan berupa pelatihan pembuatan kue tradisional dan pelatihan pertanian perkotaan (urban farming). “Alhamdulillah, kegiatan ini bisa bermanfaat bagi warga setempat karena lahan pertanian di kota terbatas,” tandasnya.
BERITA12/11/2024 | Badal Awan
Zakat Memberdayakan Masyarakat, Mengentaskan Kemiskinan.
Zakat Memberdayakan Masyarakat, Mengentaskan Kemiskinan.
(Makassar), (08/11/2024) – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran zakat sebagai salah satu solusi pengentasan kemiskinan, BAZNAS Kota Makassar menyelenggarakan kegiatan sosialisasi zakat yang melibatkan seluruh Kepala Sekolah UPT SPF SD Se Kecamatan Tamalanrea. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 08 November 2024 di aula sekolah, dengan dukungan penuh dari Kepala Sekolah UPT SPF SD Inp. Kantisang yang merupakan tuan rumah pelaksanaan sosialisasi tersebut. Ketua BAZNAS Kota Makassar, Bapak Ashar Tamanggong dalam arahannya menjelaskan bahwa zakat bukan sekadar kewajiban agama, tetapi juga memiliki peran besar dalam membantu masyarakat kurang mampu dan mengurangi kesenjangan ekonomi. “Zakat adalah bentuk nyata dari solidaritas dan kepedulian sosial yang dapat membantu mengurangi kemiskinan. Melalui zakat, kita dapat memberikan harapan baru bagi masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan,” ungkap beliau. Dalam sosialisasi ini, para guru diajak untuk memahami bahwa zakat yang dikumpulkan tidak hanya memberikan bantuan sementara, tetapi juga digunakan untuk pemberdayaan masyarakat agar mampu mandiri. Beberapa contoh program yang didanai dari zakat di antaranya bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu, pelatihan keterampilan bagi masyarakat dewasa, serta pendampingan usaha kecil untuk keluarga miskin. Semua program ini dirancang untuk membantu masyarakat berdaya dan mampu keluar dari lingkaran kemiskinan. Pihak sekolah juga mengumumkan rencana program pengumpulan zakat di lingkungan sekolah, di mana guru dapat berkontribusi secara sukarela. Dana zakat yang terkumpul akan disalurkan untuk membantu keluarga miskin di sekitar sekolah, khususnya dalam bentuk bantuan pendidikan dan kebutuhan dasar. “Kami ingin membangun kesadaran bahwa zakat adalah salah satu solusi efektif untuk membantu pengentasan kemiskinan. Dengan melibatkan guru guru dalam kegiatan ini, kami berharap mereka bisa menjadi lebih peduli terhadap kondisi sosial di sekitarnya,” ujar Kepala Sekolah. Melalui sosialisasi zakat ini, diharapkan seluruh guru di sekolah sekolah dapat memahami bahwa zakat bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat agar mampu berdiri di atas kaki sendiri. Dengan adanya kontribusi dari semua pihak, zakat bisa menjadi salah satu kunci menuju pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
BERITA08/11/2024 | Astin Setiawan
Kadis Pendidikan Makassar Ajak K3S Kecamatan Tamalanrea Tingkatkan Kesadaran Zakat
Kadis Pendidikan Makassar Ajak K3S Kecamatan Tamalanrea Tingkatkan Kesadaran Zakat
(Makassar), (08/11/2024) – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya zakat, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Tamalanrea bersama BAZNAS Kota Makassar mengadakan kegiatan sosialisasi zakat yang diikuti oleh seluruh Kepala Sekolah UPT SPF SD se Kecamatan Tamalanrea. Kegiatan ini dilaksanakan pada jumat, 08 November 2024 di aula sekolah, dengan dukungan penuh dari Kepala Dinas Kota Makassar, Bapak Muhyiddin, yang turut hadir dan memberikan arahan langsung mengenai pentingnya zakat sebagai salah satu rukun Islam dan pemanfaatan dalam aspek peningkatan kesejahteraan sosial. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai zakat serta dampaknya bagi masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan. Dalam sambutannya, Bapak Muhyiddin yang merupakan Kadis Pendidikan Kota Makassar menekankan bahwa zakat adalah salah satu bentuk kepedulian sosial yang bisa dilakukan oleh setiap umat Islam yang mampu. “Melalui zakat, kita bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan serta meringankan beban mereka. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan ASN Guru dapat lebih memahami arti penting berbagi dan menumbuhkan kepedulian kepada sesama,” ujar beliau. Selain itu, pihak sekolah juga mengumumkan rencana untuk mengadakan kegiatan lanjutan, yaitu program pengumpulan zakat yang akan disalurkan kepada keluarga kurang mampu di sekitar lingkungan sekolah. Program ini menjadi wujud nyata dari hasil sosialisasi, serta sebagai langkah awal bagi siswa dalam berkontribusi membantu masyarakat. Dengan diadakannya sosialisasi zakat ini, diharapkan seluruh guru dapat memiliki pemahaman lebih mendalam tentang pentingnya zakat dan tumbuh berkembang untuk dirasakan manfaatnya terhadap sesama. “Kami berharap kegiatan ini dapat membangun karakter kepedulian dan peka terhadap kondisi sosial di sekitarnya. Semoga dengan adanya sosialisasi ini, kesadaran akan pentingnya zakat semakin meningkat,” tutup kadis pendidikan. Kegiatan sosialisasi zakat ini merupakan bagian dari komitmen sekolah untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga berkarakter dan berakhlak mulia.
BERITA08/11/2024 | Astin Setiawan
Visit BMC, BAZNAS Makassar Siap Optimasi Layanan Digital
Visit BMC, BAZNAS Makassar Siap Optimasi Layanan Digital
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Makassar, menyatakan siap mengoptimasi keberadaan kantor digital Baznas. Di era digitalisasi saat ini menjadi keniscayaan bagi semua pihak untuk menjalankan program kegiatan prioritas dan program rutin badan pemerintah non struktural di wilayah ini memaksimalkan peran digitalisasi. "Kami siap mengoptimasi Media Kantor Digital Baznas Kota Makassar untuk mengoptimalkan penghimpunan dana zakat, infak dan sedekah dari masyarakat untuk membantu penanganan kemiskinan, kebencanaan dan masalah sosial kemasyarakatan di Kota Makassar," ujar Ketua Baznas Kota Makassar HM Ashar Tamanggong saat menyampaikan sambutan Visit Media Baznas Center (BMC) di kantornya Jalan Teduh Bersinar No 5, Rappocini, Kota Makassar, Kamis (7/11/2024). Turut hadir dalam kunjungan Media Baznas Center antara lain Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Waspada Santing, Wakil Ketua II Bidang Penyaluran Syahrudin Mayang, dan sejumlah pimpinan yang lain. Tim BMC Baznas Pusat terdiri dari bagian bidang Humas Senior Ma'sud Samsuri, Sekretaris Utama Erra Sonya dan wartawan Suarakarya.Id Yon Parjiyono. Lebih lanjut Ashar Tamanggong mengakui bahwa keberadaan Media Kantor Digital Baznas Kota Makassar belum optimal, diupdate seperti layaknya media online profesional yang harus menampilkan konten atau isi berita kegiatan pengumpulan dan penyaluran Baznas Kota Makassar. "Setelah ada kunjungan dari tim BMC dan Humas Baznas RI yang mendorong kami untuk lebih mengaktifkan Media Kantor Digital Baznas, kami akan menugaskan tim yang bertanggungjawab terhadap optimasi website kita, karena hal ini menjadi kebutuhan yang berperan penting terhadap kegiatan pengumpulan dan penyaluran kita," kata Ashar Tamanggong lagi. Target pengumpulan pada 2024 ini sebesar Rp43 miliar, ia menyebutkan bahwa estimasi ini terlalu besar. "Alhamdulillah, sampai Oktober lalu sudah tercapain sebesar Rp 10 miliar. Artinya, bidang pengumpulan berhasil mencapai Rp1 miliar setiap bulannya," kata Ashar. Wakil Ketua I bidang Pengumpulan Waspada Santing menambahkan, kolaborasi dan sinergi Humas Baznas RI dan Baznas Kota Makassar diharapkan mampu mengoptimasi media kantor digital Baznas, agar berita- berita yang disajikan mampu mendorong berzakat, berinfak dan bersedekah. (Tim Media BAZNAS Makassar)
BERITA07/11/2024 | Astin Setiawan
Musafir Asal Lombok, BAZNAS Makassar Bantu Biaya Perjalanan Pulang
Musafir Asal Lombok, BAZNAS Makassar Bantu Biaya Perjalanan Pulang
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar terus membuktikan komitmennya dalam membantu ummat yang membutuhkan, termasuk musafir yang kehabisan biaya untuk kembali ke kampung halaman. Keluarga Muh.Ilham asal Kelurahan Jelantik, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, atau NTB, salah satunya. Bantuan yang diberikan BAZNAS Kota Makassar untuk musafir yang kehabisan biaya kembali ke kampung halaman adalah bentuk nyata kepedulian terhadap sesama. Sekalipun bantuan itu adalah langkah kecil, tetapi memiliki makna besar dalam mewujudkan solidaritas sosial. Selasa, 5 November 2024, pagi, Muh.Ilham bersama Ruthimelda dan enam anaknya mendatangi Kantor BAZNAS Kota Makassar untuk menyampaikan keluhan. “Maaf pak, saya mau minta bantuan dari BAZNAS Makassar ini. Sebelumnya, saya pernah ke BAZNAS Provinsi, tetapi oleh petugas di sana menyarankan saya ke BAZNAS Kota Makassar ini. Makanya, saya ke sini untuk meminta bantuan biaya kapal laut untuk pulang kampung di Lombok,” ujar Muh.Ilham kepada Kabag II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Makassar, Nabil Salim didampingi staff bidang IV Muh.Irfan. Dia menuturkan, sudah beberapa hari belakangan ini, bersama istri dan ke enam anaknya hidupnya tidak menentu. Tidak bisa tidur, dan tidak makan. Sesekali dia diberi sedekah dari orang. Bersama keluarganya juga pernah menginap di masjid. “Saya bersama istri dan anak anak mau kembali ke kampung di Lombok Barat. Tetapi kami tidak punya biaya. Dan, jangankan biaya perjalanan, makan saja susah. Untung saja sesekali ada orang yang bersedekah,” tuturnya, sambil menunduk. Muh.Ilham mengisahkan, tiga bulan lalu keluarga istrinya mengajaknya bekerja ke Makassar. “Maaf, istri saya ini kelahiran Makassar. Dia muallaf. Sekalipun demikian, keluarga istri saya yang non muslim menjanjikan saya pekerjaan yang lebih baik di Makassar. Sayapun mengajak istri dan enam anak ini ke Makassar, tiga bulan lalu” ujarnya. Hanya saja, jelas pria tamatan SLTP, kelahiran Lombok, 21 Juni 1981 ini, ternyata apa yang disepakati sebelumnya tidak ditepati keluarga istrinya di Makassar. Padahal, untuk ke Makassar ini saja hanya berbekal uang seadanya. “Jadi, ternyata selama berada di rumah saudara istri, saya dipekerjakan sebagai pengantar air galon, dengan upah Rp2000 sekali pengantaran. Karena sangat kurang pendapatan, sementara biaya hidup di Makassar juga besar, maka saya mencoba mencari pekerjaan lain, tetapi tidak dapat. Malah, dalam keadaan yang susah itu, keluarga istri tidak bisa membantu sama sekali. Malah, kami sekeluarga diperlakukan tidak manusiawi. Hanya saja, saya dan keluarga tetap sabar,” kisahnya. Melihat keadaan yang tidak menentu, apalagi ada anak anaknya yang membutuhkan biaya, maka tidak bisa bertahan, sehingga memilih keluar dari rumah keluarga istrinya. Di saat keluar rumah tersebut, mereka memilih masjid di pelabuhan Makassar sebagai tempat beristirahat, sembari mencari bagaimana cara untuk bisa kembali ke kampung halaman. “Dalam situasi yang demikian itu, saya akhirnya menjual satu satunya alat komunikasi, yaitu Hp untuk bisa makan. Hp itu saya jual dengan harga Rp150.000. Karena sudah menjual Hp, maka otomatis saya sudah tidak bisa berkomunikasi dengan keluarga lagi,” urainya. Di dalam masjid di pelabuhan, ternyata ada seseorang yang menyarankan meminta bantuan di BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan. Tetapi, dia disarankan ke BAZNAS Makassar. Setelah mengisahkan keluh kesahnya, Kabag II Nabil Salim langsung menghubungi Ketua BAZNAS Kota Makassar, H.Ashar Tamanggong yang saat itu mengikuti Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan di Hotel Almadera Makassar. H.Ashar Tamanggong mengemukakan, lembaga amil terpercaya dan amanah yang dipimpinnya bersama Ahmad Taslim, H.Syaharudin Mayang, Waspada Santing, dan H.Jurlan Em Saho’as (masing masing Wakil Ketua I,II,III, dan IV) sudah beberapa kali membantu musafir. Bantuan itu karena, sebagai lembaga resmi yang berwenang dalam pengumpulan dan penyaluran zakat, infak, dan sedekah, mengambil langkah nyata dalam memberikan bantuan kepada musafir yang terjebak dalam situasi sulit ini. Program bantuan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan sokongan finansial, tetapi juga untuk menyentuh aspek kemanusiaan yang lebih dalam. Bantuan yang diberikan BAZNAS kepada musafir ini merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk mengentaskan kemiskinan dan memberikan perhatian kepada sesama. Musafir yang terjebak sejak jauh dari rumah, biasa menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kehabisan uang untuk ongkos transportasi hingga ketidakpastian saat mencari tempat berteduh. BAZNAS Makassar, demikian ATM-sapaan akrabnya, tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga dukungan moril. Sekalipun demikian, Tim BAZNAS tetap melakukan verifikasi. “Jadi, bantuan kepada musafir ini, tidak sekadar langkah mengatasi masalah saat itu juga, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang. Musafir yang mendapatkan bantuan dapat kembali ke rumah, berkumpul dengan keluarga, dan melanjutkan hidup mereka. Ini tentu memberikan kebahagiaan tersendiri dan memperkuat ikatan kekeluargaan,” jelas Doktor UMI Makassar ini, seraya mengakui, langkah BAZNAS Makassar ini juga menginspirasi individu dan organisasi lainnya untuk berpartisipasi dalam gerakan sosial. ATM menambahkan, seluruh biaya yang diperbantukan berasal dari para muzakki yang berasal dari ASN dan guru guru muslim se Kota Makassar, jajaran perusda, UPZ masjid, orang perorang, jajaran Polres Pelabuhan Makassar, dan lainnya. Nabil Salim menambahkan, setelah disetujui, maka lembaga amil yang beralamat di Jalan Teduh Bersinar nomor 5 Makassar itu memberikan bantuan Rp5.680.000. “ “Meski bantuannya ala kadarnya, tetapi apa yang diberikan bukan hanya sekadar angka, tetapi merupakan jembatan menuju kebahagiaan dan keluarga di kampung halaman mereka,” tuturnya, seraya merinci Rp5.680.000 tersebut untuk keperluan biaya kapal untuk delapan orang Rp680.000, biaya bus dari pelabuhan Lombok ke kampung halamannya di Jelantik sebesar Rp2000.000, dan biaya konsumsi Rp3000.000. (tim media baznas kota makassar)
BERITA07/11/2024 | Astin Setiawan
BAZNAS Makassar Ajak "Gen-Z" Sosialisasikan Zakat
BAZNAS Makassar Ajak "Gen-Z" Sosialisasikan Zakat
Makassar, 31 Oktober 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar terus memperkuat program-programnya untuk memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Kali ini, BAZNAS menargetkan Generasi Z sebagai generasi muda yang aktif di dunia digital untuk bersama-sama memaksimalkan potensi zakat. Dalam ajakan yang disampaikan melalui berbagai platform media sosial, BAZNAS mengajak Generasi Z untuk berperan dalam mendorong kesejahteraan sosial lewat zakat. Generasi Z, yang saat ini berusia antara 18 hingga 25 tahun, memiliki potensi besar untuk menjadi bagian dari perubahan sosial. Melalui pemanfaatan teknologi, BAZNAS berharap dapat mendorong mereka untuk berpartisipasi aktif dalam berzakat. Ketua BAZNAS Kota Makassar, [Ashar Tamanggong], menegaskan bahwa kesadaran berzakat sejak usia muda akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi kehidupan sosial. “Kami melihat Generasi Z sebagai agen perubahan yang sangat kuat, apalagi dengan kecenderungan mereka yang peduli terhadap isu sosial dan kemanusiaan. Dengan melibatkan mereka dalam berzakat, kita bisa bersama-sama membantu masyarakat yang membutuhkan dan menumbuhkan rasa empati sejak dini,” ujar [Ashar Tamanggong]. Dalam kampanye ini, BAZNAS menggunakan pendekatan digital yang inovatif, dengan berbagai kegiatan seperti webinar, konten edukatif di media sosial, serta kolaborasi dengan para influencer Gen Z untuk menyebarkan pesan pentingnya zakat. Melalui upaya ini, BAZNAS berharap Generasi Z tidak hanya sekadar menyumbang, tetapi juga mengerti peran zakat dalam pengentasan kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan di Indonesia. Berzakat dengan Mudah Melalui Platform Digital BAZNAS menyediakan kemudahan berzakat melalui platform digital, memungkinkan Generasi Z untuk berdonasi hanya dengan beberapa langkah di aplikasi mobile dan website. Fitur ini dirancang agar pengalaman berzakat menjadi lebih mudah, aman, dan transparan. Dengan cara ini, Generasi Z dapat berzakat kapan saja dan di mana saja, sesuai dengan kenyamanan mereka. “Kami ingin memastikan bahwa berzakat dapat menjadi bagian dari gaya hidup Generasi Z. Dengan memberikan akses yang mudah dan transparan, kami berharap berzakat dapat dilakukan secara rutin sebagai bentuk kontribusi mereka untuk bangsa,” tambah [Ashar Tamanggong]. Dengan dukungan Generasi Z, BAZNAS optimis dapat memperluas jangkauan distribusi zakat, mengentaskan kemiskinan, dan menciptakan kehidupan yang lebih sejahtera bagi masyarakat Indonesia.
BERITA31/10/2024 | Astin Setiawan
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat