WhatsApp Icon
BAZNAS Tanggap Bencana, Salurkan Sembako di Warga Pengungsian

[Makassar, 19/12/2024], Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir, BAZNAS Kota Makassar telah mendistribusikan bantuan sembako kepada warga yang mengungsi di Masjid Nurul Islam Jl. Tanjung Piring Kel. Pattunuang Kec. Wajo. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya mendukung pemulihan masyarakat yang tengah menghadapi dampak bencana.

Curah hujan deras yang  melanda Makassar sebelumnya menyebabkan warga mengungsi dari tempat yang terdampak banjir sehingga menghambat aktivitas sehari-hari. Banyak warga terpaksa mengungsi dan mengalami kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok.

Wakil Ketua II BAZNAS Makassar, Bapak H. Syahruddin Mayang menyampaikan, “Kami berharap bantuan sembako ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak. Selain itu, kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kebutuhan mendesak lainnya dapat terpenuhi.”

Sebanyak 34 paket sembako telah disalurkan kepada warga yang mengungsi di Majid Nurul Islam. Penyaluran ini melibatkan relawan dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk donatur dan mitra kerja sama.

Salah seorang penerima bantuan, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami sangat bersyukur atas bantuan ini, karena sejak banjir, sulit bagi kami untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Selain distribusi sembako, BAZNAS Kota Makassar juga akan terus memantau situasi dan menyediakan layanan bantuan lainnya seperti pengobatan gratis, evakuasi, dan dukungan psikososial bagi korban terdampak.

Dengan adanya aksi solidaritas ini, diharapkan masyarakat dapat kembali bangkit dan menjalani kehidupan dengan normal pasca bencana.

19/12/2024 | Kontributor: Astin Setiawan
BAZNAS Makassar Salurkan Bantuan Perlengkapan Ibadah untuk Siswa SD dan SMP

[Makassar, 17/12/2024], Sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda, BAZNAS Kota Makassar menyalurkan bantuan berupa perlengkapan ibadah kepada siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pembinaan karakter religius dan meningkatkan semangat beribadah sejak dini.

Bantuan yang diberikan mencakup perlengkapan ibadah seperti mukena, sarung dan sajadah,. Program ini melibatkan beberapa sekolah yang tersebar di wilayah Kota Makassar.

Salah satu Guru SMP 27 Makassar menyampaikan harapannya, "Kami berharap bantuan ini dapat menjadi motivasi bagi anak-anak untuk semakin rajin beribadah dan mengenal nilai-nilai keagamaan yang akan membentuk kepribadian mereka di masa depan. Pendidikan karakter melalui ibadah sejak dini sangat penting untuk membangun generasi yang berakhlak mulia dan tangguh."

Program penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS Kota Makassar untuk mendukung pendidikan moral dan spiritual generasi muda di Indonesia. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilaksanakan guna membantu lebih banyak siswa dan sekolah.

Dengan adanya dukungan ini, diharapkan siswa SD dan SMP tidak hanya mendapatkan pendidikan formal, tetapi juga memiliki sarana yang memadai untuk memperkuat nilai-nilai keimanan dalam kehidupan sehari-hari.

17/12/2024 | Kontributor: Astin Setiawan
BAZNAS MAKASSAR DUKUNG PROGRAM MUSABAQAH TILAWATIL QURAN TINGKAT KOTA MAKASSAR

(Makassar, 13/12/2024)Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan keagamaan dengan memberikan bantuan untuk program Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Dukungan ini bertujuan untuk memperkuat syiar Islam, meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Quran, serta mendorong generasi muda untuk lebih memahami dan mengamalkan ajaran Islam.

Ketua BAZNAS Kota Makassar, Bapak Muhammad Ashar Tamanggong, menyatakan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari misi BAZNAS dalam memperkuat pendidikan dan pembinaan keagamaan masyarakat. “Melalui dukungan terhadap program MTQ ini, kami berharap dapat menanamkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan masyarakat, serta mencetak generasi yang cinta dan fasih membaca Al-Quran,” ujar, M. Ashar Tamanggong.

Selain mendukung program MTQ, BAZNAS Kota Makassar juga aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan lainnya seperti pengembangan rumah tahfiz, pemberian beasiswa bagi santri, dan pelatihan imam masjid. Semua ini dilakukan untuk membangun masyarakat yang religius dan berdaya.

Dengan adanya program ini, BAZNAS Kota Makassar berharap dapat terus berkontribusi dalam memajukan kegiatan keagamaan dan mendukung masyarakat dalam meningkatkan kualitas spiritualnya. Ke depan, BAZNAS berkomitmen untuk terus melaksanakan berbagai program yang memberikan dampak positif bagi umat Islam.

 

13/12/2024 | Kontributor: Astin Setiawan
BAZNAS Makassar Dampingi dan Monitoring Pengembangan Usaha UMKM

(Makassar,13/12/2024), Dalam upaya memperkuat dampak positif bantuan yang diberikan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar melaksanakan kegiatan pendampingan dan monitoring serta evaluasi (monev) terhadap penerima manfaat program bantuan UMKM. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bantuan yang diberikan dapat dioptimalkan dan berdampak signifikan terhadap peningkatan usaha serta kesejahteraan para penerima manfaat.

Kegiatan pendampingan dan monev ini dilaksanakan secara berkala dengan melibatkan tim pendamping BAZNAS Kota Makassar yang telah memiliki keahlian di bidang pemberdayaan ekonomi. Proses ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengelolaan keuangan usaha, strategi pemasaran, hingga pengembangan produk. Selain itu, BAZNAS juga memberikan pelatihan dan konsultasi guna mendukung pertumbuhan usaha penerima manfaat.

Wakil Ketua II BAZNAS, Bapak H. Syahruddin Mayang, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS dalam mengoptimalkan dana zakat untuk pemberdayaan ekonomi umat. “Melalui pendampingan dan monev ini, kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah zakat yang disalurkan dapat benar-benar membantu penerima manfaat dalam meningkatkan taraf hidupnya. Kami juga terus mendorong penerima bantuan untuk menjadi mandiri dan berkembang lebih baik ke depannya,” ujar H. Syahruddin Mayang.

Salah satu penerima manfaat, Muktabar Matammeng, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BAZNAS atas pendampingan yang diberikan. “Bantuan dan pendampingan dari BAZNAS sangat membantu saya dalam mengelola usaha. Sekarang saya lebih memahami cara mengatur keuangan usaha dan meningkatkan pemasaran produk,” ujar Muktabar Matammeng.

Dengan adanya kegiatan ini, BAZNAS Kota Makassar berharap dapat menciptakan ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan bagi pelaku UMKM. Tidak hanya memberikan bantuan modal, tetapi juga membangun kapasitas penerima manfaat agar mampu menghadapi tantangan dalam mengembangkan usahanya. Ke depan, BAZNAS berkomitmen untuk terus melakukan inovasi program pemberdayaan yang berdampak luas bagi masyarakat.

13/12/2024 | Kontributor: Astin Setiawan
BAZNAS Kota Makassar Dukung Pendidikan dengan Bantuan Perlengkapan Sekolah untuk Anak-Anak Kurang Mampu

(Makassar, 09/12/2024) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan melalui program pemberian perlengkapan sekolah bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga sekaligus memberikan semangat baru bagi para siswa dalam menempuh pendidikan.

Dalam program Penanganan Anak Tidak Sekolah oleh Pemerintah Kota Makassar yang dilaksanakan di Hotel Melia Makassar tanggal 09 Desember 2024,  BAZNAS Kota Makassar menyerahkan bantuan berupa tas sekolah, seragam sekolah, dan perlengkapan lainnya. Program ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS untuk memastikan setiap anak di Kota Makassar memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan yang layak.

Wakil Ketua II BAZNAS Kota Makasssar, Bapak Syahruddin Mayang, menyatakan, “Pendidikan adalah salah satu kunci utama untuk memutus rantai kemiskinan. Melalui bantuan ini, kami ingin memastikan bahwa anak-anak yang kurang beruntung secara ekonomi tetap dapat belajar dengan semangat dan rasa percaya diri. Kami berterima kasih kepada para muzakki yang telah berkontribusi melalui zakat, infak, dan sedekah sehingga program ini dapat berjalan dengan lancar.”

Selain pemberian perlengkapan sekolah, BAZNAS juga menyelenggarakan kegiatan motivasi dan edukasi untuk memberikan dorongan mental dan inspirasi kepada para siswa. Program ini mendapat sambutan hangat dari para penerima manfaat serta masyarakat setempat.

BAZNAS berharap, melalui program-program seperti ini, kesenjangan pendidikan di Makassar dapat diminimalkan dan generasi penerus bangsa bisa tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, tangguh, dan berakhlak mulia.

10/12/2024 | Kontributor: Astin Setiawan

Berita Terbaru

BAZNAS Tanggap Bencana, Salurkan Sembako di Warga Pengungsian
BAZNAS Tanggap Bencana, Salurkan Sembako di Warga Pengungsian
[Makassar, 19/12/2024], Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir, BAZNAS Kota Makassar telah mendistribusikan bantuan sembako kepada warga yang mengungsi di Masjid Nurul Islam Jl. Tanjung Piring Kel. Pattunuang Kec. Wajo. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya mendukung pemulihan masyarakat yang tengah menghadapi dampak bencana. Curah hujan deras yang melanda Makassar sebelumnya menyebabkan warga mengungsi dari tempat yang terdampak banjir sehingga menghambat aktivitas sehari-hari. Banyak warga terpaksa mengungsi dan mengalami kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok. Wakil Ketua II BAZNAS Makassar, Bapak H. Syahruddin Mayang menyampaikan, “Kami berharap bantuan sembako ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak. Selain itu, kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kebutuhan mendesak lainnya dapat terpenuhi.” Sebanyak 34 paket sembako telah disalurkan kepada warga yang mengungsi di Majid Nurul Islam. Penyaluran ini melibatkan relawan dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk donatur dan mitra kerja sama. Salah seorang penerima bantuan, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami sangat bersyukur atas bantuan ini, karena sejak banjir, sulit bagi kami untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya. Selain distribusi sembako, BAZNAS Kota Makassar juga akan terus memantau situasi dan menyediakan layanan bantuan lainnya seperti pengobatan gratis, evakuasi, dan dukungan psikososial bagi korban terdampak. Dengan adanya aksi solidaritas ini, diharapkan masyarakat dapat kembali bangkit dan menjalani kehidupan dengan normal pasca bencana.

19/12/2024 | Astin Setiawan

BAZNAS Makassar Salurkan Bantuan Perlengkapan Ibadah untuk Siswa SD dan SMP
BAZNAS Makassar Salurkan Bantuan Perlengkapan Ibadah untuk Siswa SD dan SMP
[Makassar, 17/12/2024], Sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda, BAZNAS Kota Makassar menyalurkan bantuan berupa perlengkapan ibadah kepada siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pembinaan karakter religius dan meningkatkan semangat beribadah sejak dini. Bantuan yang diberikan mencakup perlengkapan ibadah seperti mukena, sarung dan sajadah,. Program ini melibatkan beberapa sekolah yang tersebar di wilayah Kota Makassar. Salah satu Guru SMP 27 Makassar menyampaikan harapannya, "Kami berharap bantuan ini dapat menjadi motivasi bagi anak-anak untuk semakin rajin beribadah dan mengenal nilai-nilai keagamaan yang akan membentuk kepribadian mereka di masa depan. Pendidikan karakter melalui ibadah sejak dini sangat penting untuk membangun generasi yang berakhlak mulia dan tangguh." Program penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS Kota Makassar untuk mendukung pendidikan moral dan spiritual generasi muda di Indonesia. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilaksanakan guna membantu lebih banyak siswa dan sekolah. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan siswa SD dan SMP tidak hanya mendapatkan pendidikan formal, tetapi juga memiliki sarana yang memadai untuk memperkuat nilai-nilai keimanan dalam kehidupan sehari-hari.

17/12/2024 | Astin Setiawan

BAZNAS MAKASSAR DUKUNG PROGRAM MUSABAQAH TILAWATIL QURAN TINGKAT KOTA MAKASSAR
BAZNAS MAKASSAR DUKUNG PROGRAM MUSABAQAH TILAWATIL QURAN TINGKAT KOTA MAKASSAR
(Makassar, 13/12/2024)Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan keagamaan dengan memberikan bantuan untuk program Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Dukungan ini bertujuan untuk memperkuat syiar Islam, meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Quran, serta mendorong generasi muda untuk lebih memahami dan mengamalkan ajaran Islam. Ketua BAZNAS Kota Makassar, Bapak Muhammad Ashar Tamanggong, menyatakan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari misi BAZNAS dalam memperkuat pendidikan dan pembinaan keagamaan masyarakat. “Melalui dukungan terhadap program MTQ ini, kami berharap dapat menanamkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan masyarakat, serta mencetak generasi yang cinta dan fasih membaca Al-Quran,” ujar, M. Ashar Tamanggong. Selain mendukung program MTQ, BAZNAS Kota Makassar juga aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan lainnya seperti pengembangan rumah tahfiz, pemberian beasiswa bagi santri, dan pelatihan imam masjid. Semua ini dilakukan untuk membangun masyarakat yang religius dan berdaya. Dengan adanya program ini, BAZNAS Kota Makassar berharap dapat terus berkontribusi dalam memajukan kegiatan keagamaan dan mendukung masyarakat dalam meningkatkan kualitas spiritualnya. Ke depan, BAZNAS berkomitmen untuk terus melaksanakan berbagai program yang memberikan dampak positif bagi umat Islam.

13/12/2024 | Astin Setiawan

BAZNAS Makassar Dampingi dan Monitoring Pengembangan Usaha UMKM
BAZNAS Makassar Dampingi dan Monitoring Pengembangan Usaha UMKM
(Makassar,13/12/2024), Dalam upaya memperkuat dampak positif bantuan yang diberikan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar melaksanakan kegiatan pendampingan dan monitoring serta evaluasi (monev) terhadap penerima manfaat program bantuan UMKM. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bantuan yang diberikan dapat dioptimalkan dan berdampak signifikan terhadap peningkatan usaha serta kesejahteraan para penerima manfaat. Kegiatan pendampingan dan monev ini dilaksanakan secara berkala dengan melibatkan tim pendamping BAZNAS Kota Makassar yang telah memiliki keahlian di bidang pemberdayaan ekonomi. Proses ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengelolaan keuangan usaha, strategi pemasaran, hingga pengembangan produk. Selain itu, BAZNAS juga memberikan pelatihan dan konsultasi guna mendukung pertumbuhan usaha penerima manfaat. Wakil Ketua II BAZNAS, Bapak H. Syahruddin Mayang, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS dalam mengoptimalkan dana zakat untuk pemberdayaan ekonomi umat. “Melalui pendampingan dan monev ini, kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah zakat yang disalurkan dapat benar-benar membantu penerima manfaat dalam meningkatkan taraf hidupnya. Kami juga terus mendorong penerima bantuan untuk menjadi mandiri dan berkembang lebih baik ke depannya,” ujar H. Syahruddin Mayang. Salah satu penerima manfaat, Muktabar Matammeng, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BAZNAS atas pendampingan yang diberikan. “Bantuan dan pendampingan dari BAZNAS sangat membantu saya dalam mengelola usaha. Sekarang saya lebih memahami cara mengatur keuangan usaha dan meningkatkan pemasaran produk,” ujar Muktabar Matammeng. Dengan adanya kegiatan ini, BAZNAS Kota Makassar berharap dapat menciptakan ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan bagi pelaku UMKM. Tidak hanya memberikan bantuan modal, tetapi juga membangun kapasitas penerima manfaat agar mampu menghadapi tantangan dalam mengembangkan usahanya. Ke depan, BAZNAS berkomitmen untuk terus melakukan inovasi program pemberdayaan yang berdampak luas bagi masyarakat.

13/12/2024 | Astin Setiawan

BAZNAS Kota Makassar Dukung Pendidikan dengan Bantuan Perlengkapan Sekolah untuk Anak-Anak Kurang Mampu
BAZNAS Kota Makassar Dukung Pendidikan dengan Bantuan Perlengkapan Sekolah untuk Anak-Anak Kurang Mampu
(Makassar, 09/12/2024) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan melalui program pemberian perlengkapan sekolah bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga sekaligus memberikan semangat baru bagi para siswa dalam menempuh pendidikan. Dalam program Penanganan Anak Tidak Sekolah oleh Pemerintah Kota Makassar yang dilaksanakan di Hotel Melia Makassar tanggal 09 Desember 2024, BAZNAS Kota Makassar menyerahkan bantuan berupa tas sekolah, seragam sekolah, dan perlengkapan lainnya. Program ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS untuk memastikan setiap anak di Kota Makassar memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan yang layak. Wakil Ketua II BAZNAS Kota Makasssar, Bapak Syahruddin Mayang, menyatakan, “Pendidikan adalah salah satu kunci utama untuk memutus rantai kemiskinan. Melalui bantuan ini, kami ingin memastikan bahwa anak-anak yang kurang beruntung secara ekonomi tetap dapat belajar dengan semangat dan rasa percaya diri. Kami berterima kasih kepada para muzakki yang telah berkontribusi melalui zakat, infak, dan sedekah sehingga program ini dapat berjalan dengan lancar.” Selain pemberian perlengkapan sekolah, BAZNAS juga menyelenggarakan kegiatan motivasi dan edukasi untuk memberikan dorongan mental dan inspirasi kepada para siswa. Program ini mendapat sambutan hangat dari para penerima manfaat serta masyarakat setempat. BAZNAS berharap, melalui program-program seperti ini, kesenjangan pendidikan di Makassar dapat diminimalkan dan generasi penerus bangsa bisa tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, tangguh, dan berakhlak mulia.

10/12/2024 | Astin Setiawan

Pendampingan Audit Syariah oleh Kanwil Kementerian Agama SulSel Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas BAZNAS Kota Makassar
Pendampingan Audit Syariah oleh Kanwil Kementerian Agama SulSel Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas BAZNAS Kota Makassar
[Makassar, 04/12/2024] – Dalam rangka meningkatkan tata kelola yang transparan dan akuntabel, BAZNAS Kota Makassar telah menerima pendampingan audit dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk memastikan pengelolaan administrasi, keuangan, dan program berjalan sesuai prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Pendampingan audit ini berlangsung pada tanggal 04 Desember 2024 di Kantor BAZNAS Kota Makassar. Tim auditor dari Kementerian Agama, Bapak H. Bakri, S.EI, ME selaku koordinator Pendampingan memberikan arahan teknis serta melakukan pemeriksaan terhadap berbagai aspek, termasuk laporan keuangan, implementasi program, dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Ketua BAZNAS Kota Makassar menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan ini sangat penting untuk memastikan pengelolaan zakat infak sedekah sudah sesuai dengan prinsip aman syar’I, regulasi dan NKRI. "Kami sangat mengapresiasi pendampingan yang diberikan oleh Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulsel. Ini menjadi momentum bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan memastikan pengelolaan lembaga kami sesuai dengan standar yang berlaku," ujar Bapak Ashar Tamanggong, Ketua BAZNAS Kota Makassar Selain melakukan audit, tim dari Kementerian Agama juga memberikan rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan program ke depannya. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pelayanan kepada masyarakat serta mendukung pencapaian target organisasi. Dengan adanya pendampingan ini, BAZNAS Kota Makassar optimistis dapat mewujudkan tata kelola yang lebih baik, transparan, dan bertanggung jawab.

04/12/2024 | Astin Setiawan

BAZNAS Makassar Salurkan Makanan Bergizi di Kampung Pemulung
BAZNAS Makassar Salurkan Makanan Bergizi di Kampung Pemulung
[Makassar, 22/11/2024] – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat prasejahtera, BAZNAS Kota Makassar kembali menyalurkan bantuan makanan kepada kaum dhuafa di wilayah perkampungan pemulung. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung kesejahteraan masyarakat kurang mampu. Pada kesempatan kali ini, sebanyak 150 paket makanan didistribusikan kepada penerima manfaat. Bantuan pangan ini berupa makanan bergizi yang diharapkan dapat memenuhi nutrisi warga serta meringankan kebutuhan pangan. "Kami sangat bersyukur dapat berbagi kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Semoga bantuan ini menjadi berkah dan memberikan manfaat nyata bagi mereka," ujar bapak Abd. Jurlan, Pimpinan BAZNAS Kota Makassar, dalam sambutannya. Kegiatan pembagian ini merupakan donasi dari para muzaki dan munfik BAZNAS Kota Makassar yang rutin disalurkan setiap pekan sebagai program sedekah jumat dimana BAZNAS Kota Makassar sebagai perpanjangan tangan dari para donatur yang ingin berbagi kebaikan.

22/11/2024 | Astin Setiawan

BAZNAS Makassar Dorong Perkuat Solidaritas Palestina Dalam Forum International
BAZNAS Makassar Dorong Perkuat Solidaritas Palestina Dalam Forum International
[Makassar] [20/11/2024]. Penyelenggaran BAZNAS International Forum dihadiri berbagai BAZNAS Kabupaten Kota seluruh Indonesia, BAZNAS Kota Makassar yang diwakili oleh bapak Ahmad Taslim, Wakil Ketua 1, dalam kesempatannya turut hadir pada acara ini untuk membahas issu palestina dengan masalah konflik yang berkepanjangan. Acara ini dilaksanakan pada haru selasa, 19 November 2024 di Merlyyn Park Hotel Jakarta. Menteri Agama (Menag) RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA., secara resmi membuka acara BAZNAS Internasional Forum. Forum ini juga menjadi platform untuk memperkuat kontribusi dalam solidaritas kemanusiaan untuk Palestina. Turut hadir Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta, Ketua Komisi VIII DPR RI H. Marwan Dasopang, M.Si, juga dihadiri oleh perwakilan mitra, Bayt Zakat wa Shadaqat Prof. Sahar Nasr, Mishr Khair Foundation Mr. Amr Mamdouh Sayed Mesilhy, Shuna'a al-Hayah Hamed Ibrahim Hamed Abdelmonem, Director of Warehouses and Procurement JHCO Wesam Nizar Odeh Aisaka, Director Fundraising and Development Department King Hussein Cancer Foundation Madeleine el-Sallag, Vice President Hayrat Yardim Turkiye Abdullah Ay, Head of Donor Relations Asia Department of External Relations and Communication UNRWA Jan Patrick Schnell. “Saat kita berkumpul, kita mengemban tanggung jawab bersama untuk tidak hanya mengakui luka-luka mendalam keluarga kita di Palestina, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam penyembuhan luka-luka tersebut,” ujar Prof Nasaruddin di Jakarta, Selasa (19/11/2024). Dia menyampaikan, rasa sakit Palestina bukan hanya akibat konflik baru-baru ini, tetapi akibat daripada ketidakadilan, pengungsian, dan peneritaan selama puluhan tahun, selama beberapa generasi. “Saat kita berdiri di sini dan duduk bersama di tempat ini, Bapak-Ibu sekalian, kita harus memperoleh kekuatan dari keteguhan itu. Kita harus menghormatinya dengan memastikan bahwa kata-kata dan tindakan kita selaras dengan martabat dan keadilan yang layak diterima oleh rakyat Palestina,” ujarnya. Prof Nasaruddin mengajak semua pihak untuk berdiri bersama, bahu-membahu sebagai warga dunia, bersatu dalam keyakinan bahwa perdamaian itu mungkin. Ini bukan saatnya untuk bersimpati secara pasif. Ini adalah saatnya untuk dukungan aktif dan tindakan kolektif. “Penyembuhan datang ketika kita menyuarakan keadilan. Ketika kita menyuarakan suara-suara yang tertindas. Ketika kita menuntut diakuinya kekerasan dan pendudukan. Dan ketika kita menegaskan bahwa semua orang berhak hidup dalam martabat, kebebasan, dan keamanan,” jelasnya. Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menambahkan, forum tersebut merupakan tindak lanjut dari apa yang disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto bahwa bagi Indonesia tidak ada kata lain Palestina harus segera merdeka. “Sampai saat ini sebagai contoh masyarakat Indonesia melalui BAZNAS telah membantu 400.525 orang di Gaza melalui program "Membasuh Luka Palestina." Program ini berhasil melebihi target penggalangan dana dengan total Rp 305 miliar, mengungguli target awal sebesar Rp 250 miliar,” tambahnya. Menurut Kiai Noor, BAZNAS International Forum tidak hanya sekadar pertemuan, tetapi juga wadah bagi kita untuk mengonsolidasikan kekuatan, berbagi pengalaman, dan mengintegrasikan upaya-upaya terbaik dari lembaga-lembaga kemanusiaan global. “Kita ingin memastikan bahwa forum ini melahirkan sinergi yang kuat di antara kita semua, yang akan membawa dampak lebih luas dan lebih signifikan bagi mereka yang membutuhkan,” ucapnya. “Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta dan lembaga yang telah hadir dan berkontribusi dalam forum ini. Keterlibatan Bapak-Ibu semua adalah bukti nyata dari komitmen kita bersama dalam mengatasi tantangan kemanusiaan global. Semoga Allah SWT meridhoi setiap langkah kita dan memberikan kekuatan dalam menjalankan amanah besar ini,” tambah Kiai Noor.

20/11/2024 | Astin Setiawan

BAZNAS Makassar Sosialisasi di SMP 46 Makassar, Dorong Pemberdayaan Zakat Profesi dari Guru.
BAZNAS Makassar Sosialisasi di SMP 46 Makassar, Dorong Pemberdayaan Zakat Profesi dari Guru.
(Makassar), (13/11/2024) – Dalam rangka penguatan zakat profesi bagi guru-guru ASN lingkup Dinas Pendidikan Kota Makassar, BAZNAS Kota Makassar menyelenggarakan kegiatan sosialisasi zakat yang melibatkan seluruh guru guru SMP N 46 Makassar. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 13 November 2024 di aula sekolah UPT SPF SMP N 46 Makassar yang beralamat di Jl, Latimojong, Makassar. dengan dukungan penuh dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Bapak Muhyiddin yang menjadi Narasumber dengan memberikan penguatan terkait program kerjasama antara BAZNAS - Dinas Pendidikan Kota Makassar. Dalam arahannya menjelaskan bahwa zakat bukan sekadar kewajiban agama, tetapi juga memiliki peran besar dalam membantu masyarakat kurang mampu dan mengurangi kesenjangan ekonomi. “Zakat yang kita kumpulkan melalui BAZNAS Makassar, dampaknya sangat luar beasiswa. Program biaya pendidikan 1000 Anak adalah bukti nyata yang sudah direalisasikan bersama Dinas Pendidikan,” ungkap beliau. Dalam sosialisasi ini, para guru diajak untuk memahami bahwa zakat yang dikumpulkan tidak hanya memberikan bantuan sementara, tetapi juga digunakan untuk pemberdayaan masyarakat agar mampu mandiri. Beberapa contoh program yang didanai dari zakat di antaranya bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu, pelatihan keterampilan bagi masyarakat dewasa, serta pendampingan usaha kecil untuk keluarga miskin. Semua program ini dirancang untuk membantu masyarakat berdaya dan mampu keluar dari lingkaran kemiskinan. Pihak sekolah juga mengumumkan rencana program pengumpulan zakat di lingkungan sekolah, di mana guru dapat berkontribusi secara sukarela. Dana zakat yang terkumpul akan disalurkan untuk membantu keluarga miskin di sekitar sekolah, khususnya dalam bentuk bantuan pendidikan dan kebutuhan dasar. “Kami ingin membangun kesadaran bahwa zakat adalah salah satu solusi efektif untuk membantu pengentasan kemiskinan. Dengan melibatkan guru guru dalam kegiatan ini, kami berharap mereka bisa menjadi lebih peduli terhadap kondisi sosial di sekitarnya,” ujar Kepala Sekolah. Melalui sosialisasi zakat ini, diharapkan seluruh guru di sekolah sekolah dapat memahami bahwa zakat bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat agar mampu berdiri di atas kaki sendiri. Dengan adanya kontribusi dari semua pihak, zakat bisa menjadi salah satu kunci menuju pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

14/11/2024 | Astin Setiawan

Pimpinan BAZNAS RI Hadiri Penyelenggaraan Sunatan Massal di Makassar
Pimpinan BAZNAS RI Hadiri Penyelenggaraan Sunatan Massal di Makassar
[Makassar] [13/11/2024]. BAZNAS Kota Makassar bersama Pemerintah Kota Makassar menyelenggarakan sunatan massal pada hari Rabu, 13 November 2024 di Hotel Asyra. Program 1000 Anak Sehat unggulan BAZNAS Makassar ini, dihadiri langsung oleh Bapak Kyai Ajat, Pimpinan BAZNAS RI yang turut mensupport para anak anak dhuafa yang turut disunat pada hari ini. Turut hadir mendampingi Bapak Khidri Alwi, Ketua BAZNAS Prov. Sulsel, Syahruddin Mayang, Wakil Ketua 2 BAZNAS Kota Makassar yang terlibat dalam memberikan paket bantuan berupa sarung dan uang tunai. “Kami berharap kegiatan ini dapat membantu keluarga-keluarga yang membutuhkan, sekaligus memberikan manfaat kesehatan bagi anak-anak yang mengikuti sunatan massal. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mendekatkan pemerintah dan masyarakat dalam semangat gotong royong dan kepedulian sosial,” ujar [Kyai Ajat/Pimpinan BAZNAS RI]. Kegiatan sunatan massal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan pihak terkait untuk meringankan beban ekonomi masyarakat sekaligus memastikan kesehatan anak-anak terjaga dengan baik. Selain layanan sunat gratis, para peserta juga mendapatkan paket perawatan dan bingkisan berisi perlengkapan sehari-hari, sehingga mereka merasa lebih nyaman setelah prosedur.

13/11/2024 | Astin Setiawan

Pimpinan BAZNAS RI, Sosialisasikan Perekrutan Komisioner BAZNAS Kabupaten / Kota di Sulawesi Selatan
Pimpinan BAZNAS RI, Sosialisasikan Perekrutan Komisioner BAZNAS Kabupaten / Kota di Sulawesi Selatan
[Makassar] [13/11/2024]. Sosialisasi perekrutan komisioner Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan langkah strategis dalam mewujudkan pengelolaan zakat yang lebih baik dan lebih profesional. Apalagi, saat ini era dimana masyarakat semakin kritis terhadap pengelolaan dana ummat, BAZNAS berupaya untuk menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Melalui sosialisasi perekturan komisioner, banyak individu yang memiliki kemampuan dan niat baik untuk bergabung dengan BAZNAS, sehingga dapat bersama-sama mewujudkan Sulawesi Selatan yang lebih sejahtera melalui zakat. Untuk maksud itu, Pimpinan BAZNAS-RI, KH.Achmad Sudrajat, direncanakan membuka Sosialiasi Rekrutmen Calon Komisioner bagi empat kabupaten, masing masing Gowa, Takalar, Bantaeng, dan Sinjai. Sosialiasi berlangsung di Kantor BAZNAS Kota Makassar, Jalan Teduh Bersinar, Nomor 5 Makassar, Rabu, 12 November pagi ini. Wakil Ketua IV Bidang SDM dan Umum, BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan, H.Azis Bennu mengemukakan, sosialisasi perekrutan komisoner BAZNAS untuk menghasilkan komisoner yang betul betul mampu membawa lembaga amil terpercaya dan amanah ini lebih baik, sekaligus dapat meningkatkan efektivitas pengumpulan dan pendistribusian zakat. Pasalnya, BAZNAS terus berkomitmen dalam memperkuat keinginan sebagai lembaga pengelola zakat di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan. “Salah satu langkah penting yang sedang diambil adalah sosialisasi kelayakan komisioner yang bertujuan untuk membentuk tim yang solid dan kompeten dalam pengelolaan dana zakat. Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan zakat di Sulawesi Selatan,” tuturnya. H.Azis Bennu yang juga mantan Komisoner BAZNAS Kota Makassar itu menyebutkan, komisioner BAZNAS mempunyai peranan sentral dalam mengatur dan mengarahkan pengelolaan dana zakat. Mereka bertanggung jawab untuk merancang program-program pemberdayaan masyarakat, memastikan pendistribusian zakat tepat sasaran, serta mengawasi penggunaan dana zakat yang telah dikumpulkan. “Makanya, harapan seluruh jajaran BAZNAS di semua tingkatan, agar sosialisasi perekrutan ini dapat menarik individu-individu berkualitas yang memiliki integritas, kompetensi, dan komitmen untuk memajukan pengelolaan zakat di Sulawesi Selatan,” tuturnya. Mantan Kepala Kesra Pemerintah Kota Makassar ini menambahkan, helatan sialisasi ini dilakukan secara terbuka, dengan menghadirkan pimpinan BAZNAS RI, KH.Achmad Sudrajat untuk membuka sekaligus menyampaikan arahan arahan sekaitan dengan perkembangan perzakatan di tanah air.

13/11/2024 | Astin Setiawan

Penanganan Gizi Buruk, BAZNAS Makassar Berikan Paket Dhuafa Sejahtera Setiap Bulan
Penanganan Gizi Buruk, BAZNAS Makassar Berikan Paket Dhuafa Sejahtera Setiap Bulan
[Makassar], [13/11/2024] – BAZNAS Kota Makassar terus berupaya untuk menangani masalah gizi buruk yang masih menjadi perhatian utama di wilayah Kota Makassar. Tim Layanan Aktif BAZNAS (LAB) Kota Makassar bergerak mensurvei lokasi tempat tinggal Ibu Becce dengan 2 orang anaknya yang terdampak gizi buruk berdasarkan laporan dari warga pada hari Senin, 11 November 2024. Beralamat di kelurahan Sudiang Raya Kecamatan Biringkanaya, Ibu Becce merupakan Kepala Keluarga yang dalam kesehariannya merupakan seorang pemulung dan mempunyai gadde- gadde (Jualan) kecil di depan rumahnya untuk membantu menghidupi ke dua anaknya. Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, program bantuan paket sembako dan uang tunai ini dinilai dapat membantu penanganan gizi buruk dengan distribusi bantuan nutrisi setiap bulan. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa keluarga dan anak-anak dengan risiko tinggi gizi buruk dapat memperoleh asupan nutrisi yang cukup. Setiap bulan, penerima manfaat akan mendapatkan paket makanan lengkap yang terdiri dari bahan-bahan pokok untuk memenuhi makan sehari hari yang cukup satu bulan. Selain dari pada bahan bahan pokok lainnya diberikan pula santunan dalam bentuk uang tunai yang diterima setiap bulannya. “Bantuan ini adalah langkah konkret untuk membantu masyarakat, khususnya keluarga rentan dan anak-anak, agar dapat tumbuh sehat dan mengurangi risiko jangka panjang akibat gizi buruk. Untuk Ibu ini kami akan mengusulkan untuk mendapatkan bantuan paket sembako setiap bulan, sehingga dapat membantu asupan makanan hari harinya.” ujar [Asrijal, Koordinator Layanan Aktif BAZNAS Kota Makassar]. Selama beberapa bulan ke depan, program ini akan dievaluasi dan ditingkatkan dengan melibatkan pihak kelurahan setempat untuk memberikan umpan balik mengenai efektivitas bantuan. Program ini juga direncanakan untuk dikembangkan lebih lanjut dengan melibatkan penyuluhan gizi kepada keluarga penerima manfaat, sehingga edukasi kesehatan dapat berjalan beriringan dengan distribusi bantuan.

13/11/2024 | Astin Setiawan

Program ZMart UPZ Masjid Nurul Ilmi Makassar Mampu Dorong Ekonomi Masyarakat Sekitar
Program ZMart UPZ Masjid Nurul Ilmi Makassar Mampu Dorong Ekonomi Masyarakat Sekitar
Kehadiran minimarket ZMart Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Nurul Ilmi Universitas Negeri Makassar (UNM) di Jalan Raya Pendidikan, Gunung Sari, Kota Makassar, Sulawesi Selatan dinilai mampu mendorong perekonomian masyarakat sekitar. Hal tersebut dikemukakan Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI Bidang Koordinasi Nasional KH. Achmad Sudrajat, Lc. MA melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (12/11/2024). Menurut Kiai Ajat, begitu ia biasa disapa, selain di wilayah masjid, keberadaan ZMart UPZ BKM Nurul Ilmi juga dinilai mampu memudahkan ribuan mahasiswa UNM dalam memenuhi kebutuhan sehari- hari. "Tentunya dengan adanya program ZMart ini, BAZNAS dapat memantau setiap perkembangan mustahik binaan dari segi omzet usahanya," ujar Kiai Ajat yang juga Pembina Wilayah BAZNAS Provinsi se-Sulsel. Alumni Al-Azhar Kairo ini menambahkan, program ZMart merupakan salah satu program unggulan BAZNAS RI yang telah terbukti memberi kesejahteraan kepada para mustahik serta mampu meningkatkan perekonomian keluarga miskin. "Program ZMart ini merupakan komitmen BAZNAS dalam mendorong kesejahteraan mustahik sehingga mampu menjadikan mereka menjadi muzaki di kemudian hari" ucapnya. Lebih lanjut Kiai Ajat mengharapkan, ZMart UPZ Masjid Nurul Ilmi Makassar terus berjalan lancar sehingga mampu membantu perekonomian masyarakat yang membutuhkan di sekitar. "Kami berharap melalui program itu para mustahik dapat berkembang dan ekonominya meningkat," ujarnya. Minimarket ZMart yang diiniasi oleh UPZ BKM Nurul Ilmi UNM telah beroperasi selama 4 tahun sejak September 2021. Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM Ashar Tamanggong mengapresiasi UPZ BKM Nurul Ilmi karena berinisiatif melaksanakan program ZMart ini. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk berzakat melalui UPZ atau BAZNAS Kota Makassar. “Kenapa kita penting berzakat lewat UPZ dan BAZNAS, karena keduanya menyalurkan bantuan dengan tepat pada sasaran yang diharapkan yakni kepada kaum dhuafa,” ujar Ashar yang juga Dirut PT Saudi Amanah Wisata Umrah dan haji Plus ini. ZMart binaan BAZNAS Kota Makassar dan BKM UPZ Masjid Nurul Ilmi UNM ini diharapkan terus berkembang, sehingga keuntungannya dan dalam waktu tertentu dialokasikan untuk membantu mahasiswa dan masyarakat kurang mampu yang membutuhkan. "ZMart ini berada di tengah kampus UNM untuk melayani mahasiswa dan jamaah Masjid Nurul Ilmi, juga masyarakat di wilayah sekitar kampus ini. Kami menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari," ujar Manajer ZMart UPZ BKM Masjid Nurul Ilmi, Nawadia Rahmat kepada awak media yang mengikuti media visit tim BAZNAS Media Center (BMC) ke BAZNAS Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pekan lalu. Rahmat menjelaskan, dalam melayani konsumen, ZMart UPZ BKM Nurul Ilmi telah mamanfaatkan pembayaran digital (QRIS) dan e-wallet yang sudah sangat populer digunakan oleh mahasiswa dan masyarakat sebagai alat pembayaran cashless melalui e-wallet OVO, DANA, Gopay, ShopeePay, SpeedCash, atau dari aplikasi mobile banking yang sudah banyak beredar. Ketua BKM UPZ Masjid Nurul Ilmi, H Kulasse Kana dan pengawas UPZ, Darwis Mallolowar menambahkan, selain ZMart, pihaknya juga memiliki sejumlah program kegiatan berupa pelatihan pembuatan kue tradisional dan pelatihan pertanian perkotaan (urban farming). “Alhamdulillah, kegiatan ini bisa bermanfaat bagi warga setempat karena lahan pertanian di kota terbatas,” tandasnya.

12/11/2024 | Badal Awan

Zakat Memberdayakan Masyarakat, Mengentaskan Kemiskinan.
Zakat Memberdayakan Masyarakat, Mengentaskan Kemiskinan.
(Makassar), (08/11/2024) – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran zakat sebagai salah satu solusi pengentasan kemiskinan, BAZNAS Kota Makassar menyelenggarakan kegiatan sosialisasi zakat yang melibatkan seluruh Kepala Sekolah UPT SPF SD Se Kecamatan Tamalanrea. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 08 November 2024 di aula sekolah, dengan dukungan penuh dari Kepala Sekolah UPT SPF SD Inp. Kantisang yang merupakan tuan rumah pelaksanaan sosialisasi tersebut. Ketua BAZNAS Kota Makassar, Bapak Ashar Tamanggong dalam arahannya menjelaskan bahwa zakat bukan sekadar kewajiban agama, tetapi juga memiliki peran besar dalam membantu masyarakat kurang mampu dan mengurangi kesenjangan ekonomi. “Zakat adalah bentuk nyata dari solidaritas dan kepedulian sosial yang dapat membantu mengurangi kemiskinan. Melalui zakat, kita dapat memberikan harapan baru bagi masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan,” ungkap beliau. Dalam sosialisasi ini, para guru diajak untuk memahami bahwa zakat yang dikumpulkan tidak hanya memberikan bantuan sementara, tetapi juga digunakan untuk pemberdayaan masyarakat agar mampu mandiri. Beberapa contoh program yang didanai dari zakat di antaranya bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu, pelatihan keterampilan bagi masyarakat dewasa, serta pendampingan usaha kecil untuk keluarga miskin. Semua program ini dirancang untuk membantu masyarakat berdaya dan mampu keluar dari lingkaran kemiskinan. Pihak sekolah juga mengumumkan rencana program pengumpulan zakat di lingkungan sekolah, di mana guru dapat berkontribusi secara sukarela. Dana zakat yang terkumpul akan disalurkan untuk membantu keluarga miskin di sekitar sekolah, khususnya dalam bentuk bantuan pendidikan dan kebutuhan dasar. “Kami ingin membangun kesadaran bahwa zakat adalah salah satu solusi efektif untuk membantu pengentasan kemiskinan. Dengan melibatkan guru guru dalam kegiatan ini, kami berharap mereka bisa menjadi lebih peduli terhadap kondisi sosial di sekitarnya,” ujar Kepala Sekolah. Melalui sosialisasi zakat ini, diharapkan seluruh guru di sekolah sekolah dapat memahami bahwa zakat bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat agar mampu berdiri di atas kaki sendiri. Dengan adanya kontribusi dari semua pihak, zakat bisa menjadi salah satu kunci menuju pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

08/11/2024 | Astin Setiawan

Kadis Pendidikan Makassar Ajak K3S Kecamatan Tamalanrea Tingkatkan Kesadaran Zakat
Kadis Pendidikan Makassar Ajak K3S Kecamatan Tamalanrea Tingkatkan Kesadaran Zakat
(Makassar), (08/11/2024) – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya zakat, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Tamalanrea bersama BAZNAS Kota Makassar mengadakan kegiatan sosialisasi zakat yang diikuti oleh seluruh Kepala Sekolah UPT SPF SD se Kecamatan Tamalanrea. Kegiatan ini dilaksanakan pada jumat, 08 November 2024 di aula sekolah, dengan dukungan penuh dari Kepala Dinas Kota Makassar, Bapak Muhyiddin, yang turut hadir dan memberikan arahan langsung mengenai pentingnya zakat sebagai salah satu rukun Islam dan pemanfaatan dalam aspek peningkatan kesejahteraan sosial. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai zakat serta dampaknya bagi masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan. Dalam sambutannya, Bapak Muhyiddin yang merupakan Kadis Pendidikan Kota Makassar menekankan bahwa zakat adalah salah satu bentuk kepedulian sosial yang bisa dilakukan oleh setiap umat Islam yang mampu. “Melalui zakat, kita bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan serta meringankan beban mereka. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan ASN Guru dapat lebih memahami arti penting berbagi dan menumbuhkan kepedulian kepada sesama,” ujar beliau. Selain itu, pihak sekolah juga mengumumkan rencana untuk mengadakan kegiatan lanjutan, yaitu program pengumpulan zakat yang akan disalurkan kepada keluarga kurang mampu di sekitar lingkungan sekolah. Program ini menjadi wujud nyata dari hasil sosialisasi, serta sebagai langkah awal bagi siswa dalam berkontribusi membantu masyarakat. Dengan diadakannya sosialisasi zakat ini, diharapkan seluruh guru dapat memiliki pemahaman lebih mendalam tentang pentingnya zakat dan tumbuh berkembang untuk dirasakan manfaatnya terhadap sesama. “Kami berharap kegiatan ini dapat membangun karakter kepedulian dan peka terhadap kondisi sosial di sekitarnya. Semoga dengan adanya sosialisasi ini, kesadaran akan pentingnya zakat semakin meningkat,” tutup kadis pendidikan. Kegiatan sosialisasi zakat ini merupakan bagian dari komitmen sekolah untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga berkarakter dan berakhlak mulia.

08/11/2024 | Astin Setiawan

Visit BMC, BAZNAS Makassar Siap Optimasi Layanan Digital
Visit BMC, BAZNAS Makassar Siap Optimasi Layanan Digital
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Makassar, menyatakan siap mengoptimasi keberadaan kantor digital Baznas. Di era digitalisasi saat ini menjadi keniscayaan bagi semua pihak untuk menjalankan program kegiatan prioritas dan program rutin badan pemerintah non struktural di wilayah ini memaksimalkan peran digitalisasi. "Kami siap mengoptimasi Media Kantor Digital Baznas Kota Makassar untuk mengoptimalkan penghimpunan dana zakat, infak dan sedekah dari masyarakat untuk membantu penanganan kemiskinan, kebencanaan dan masalah sosial kemasyarakatan di Kota Makassar," ujar Ketua Baznas Kota Makassar HM Ashar Tamanggong saat menyampaikan sambutan Visit Media Baznas Center (BMC) di kantornya Jalan Teduh Bersinar No 5, Rappocini, Kota Makassar, Kamis (7/11/2024). Turut hadir dalam kunjungan Media Baznas Center antara lain Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Waspada Santing, Wakil Ketua II Bidang Penyaluran Syahrudin Mayang, dan sejumlah pimpinan yang lain. Tim BMC Baznas Pusat terdiri dari bagian bidang Humas Senior Ma'sud Samsuri, Sekretaris Utama Erra Sonya dan wartawan Suarakarya.Id Yon Parjiyono. Lebih lanjut Ashar Tamanggong mengakui bahwa keberadaan Media Kantor Digital Baznas Kota Makassar belum optimal, diupdate seperti layaknya media online profesional yang harus menampilkan konten atau isi berita kegiatan pengumpulan dan penyaluran Baznas Kota Makassar. "Setelah ada kunjungan dari tim BMC dan Humas Baznas RI yang mendorong kami untuk lebih mengaktifkan Media Kantor Digital Baznas, kami akan menugaskan tim yang bertanggungjawab terhadap optimasi website kita, karena hal ini menjadi kebutuhan yang berperan penting terhadap kegiatan pengumpulan dan penyaluran kita," kata Ashar Tamanggong lagi. Target pengumpulan pada 2024 ini sebesar Rp43 miliar, ia menyebutkan bahwa estimasi ini terlalu besar. "Alhamdulillah, sampai Oktober lalu sudah tercapain sebesar Rp 10 miliar. Artinya, bidang pengumpulan berhasil mencapai Rp1 miliar setiap bulannya," kata Ashar. Wakil Ketua I bidang Pengumpulan Waspada Santing menambahkan, kolaborasi dan sinergi Humas Baznas RI dan Baznas Kota Makassar diharapkan mampu mengoptimasi media kantor digital Baznas, agar berita- berita yang disajikan mampu mendorong berzakat, berinfak dan bersedekah. (Tim Media BAZNAS Makassar)

07/11/2024 | Astin Setiawan

Musafir Asal Lombok, BAZNAS Makassar Bantu Biaya Perjalanan Pulang
Musafir Asal Lombok, BAZNAS Makassar Bantu Biaya Perjalanan Pulang
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar terus membuktikan komitmennya dalam membantu ummat yang membutuhkan, termasuk musafir yang kehabisan biaya untuk kembali ke kampung halaman. Keluarga Muh.Ilham asal Kelurahan Jelantik, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, atau NTB, salah satunya. Bantuan yang diberikan BAZNAS Kota Makassar untuk musafir yang kehabisan biaya kembali ke kampung halaman adalah bentuk nyata kepedulian terhadap sesama. Sekalipun bantuan itu adalah langkah kecil, tetapi memiliki makna besar dalam mewujudkan solidaritas sosial. Selasa, 5 November 2024, pagi, Muh.Ilham bersama Ruthimelda dan enam anaknya mendatangi Kantor BAZNAS Kota Makassar untuk menyampaikan keluhan. “Maaf pak, saya mau minta bantuan dari BAZNAS Makassar ini. Sebelumnya, saya pernah ke BAZNAS Provinsi, tetapi oleh petugas di sana menyarankan saya ke BAZNAS Kota Makassar ini. Makanya, saya ke sini untuk meminta bantuan biaya kapal laut untuk pulang kampung di Lombok,” ujar Muh.Ilham kepada Kabag II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Makassar, Nabil Salim didampingi staff bidang IV Muh.Irfan. Dia menuturkan, sudah beberapa hari belakangan ini, bersama istri dan ke enam anaknya hidupnya tidak menentu. Tidak bisa tidur, dan tidak makan. Sesekali dia diberi sedekah dari orang. Bersama keluarganya juga pernah menginap di masjid. “Saya bersama istri dan anak anak mau kembali ke kampung di Lombok Barat. Tetapi kami tidak punya biaya. Dan, jangankan biaya perjalanan, makan saja susah. Untung saja sesekali ada orang yang bersedekah,” tuturnya, sambil menunduk. Muh.Ilham mengisahkan, tiga bulan lalu keluarga istrinya mengajaknya bekerja ke Makassar. “Maaf, istri saya ini kelahiran Makassar. Dia muallaf. Sekalipun demikian, keluarga istri saya yang non muslim menjanjikan saya pekerjaan yang lebih baik di Makassar. Sayapun mengajak istri dan enam anak ini ke Makassar, tiga bulan lalu” ujarnya. Hanya saja, jelas pria tamatan SLTP, kelahiran Lombok, 21 Juni 1981 ini, ternyata apa yang disepakati sebelumnya tidak ditepati keluarga istrinya di Makassar. Padahal, untuk ke Makassar ini saja hanya berbekal uang seadanya. “Jadi, ternyata selama berada di rumah saudara istri, saya dipekerjakan sebagai pengantar air galon, dengan upah Rp2000 sekali pengantaran. Karena sangat kurang pendapatan, sementara biaya hidup di Makassar juga besar, maka saya mencoba mencari pekerjaan lain, tetapi tidak dapat. Malah, dalam keadaan yang susah itu, keluarga istri tidak bisa membantu sama sekali. Malah, kami sekeluarga diperlakukan tidak manusiawi. Hanya saja, saya dan keluarga tetap sabar,” kisahnya. Melihat keadaan yang tidak menentu, apalagi ada anak anaknya yang membutuhkan biaya, maka tidak bisa bertahan, sehingga memilih keluar dari rumah keluarga istrinya. Di saat keluar rumah tersebut, mereka memilih masjid di pelabuhan Makassar sebagai tempat beristirahat, sembari mencari bagaimana cara untuk bisa kembali ke kampung halaman. “Dalam situasi yang demikian itu, saya akhirnya menjual satu satunya alat komunikasi, yaitu Hp untuk bisa makan. Hp itu saya jual dengan harga Rp150.000. Karena sudah menjual Hp, maka otomatis saya sudah tidak bisa berkomunikasi dengan keluarga lagi,” urainya. Di dalam masjid di pelabuhan, ternyata ada seseorang yang menyarankan meminta bantuan di BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan. Tetapi, dia disarankan ke BAZNAS Makassar. Setelah mengisahkan keluh kesahnya, Kabag II Nabil Salim langsung menghubungi Ketua BAZNAS Kota Makassar, H.Ashar Tamanggong yang saat itu mengikuti Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan di Hotel Almadera Makassar. H.Ashar Tamanggong mengemukakan, lembaga amil terpercaya dan amanah yang dipimpinnya bersama Ahmad Taslim, H.Syaharudin Mayang, Waspada Santing, dan H.Jurlan Em Saho’as (masing masing Wakil Ketua I,II,III, dan IV) sudah beberapa kali membantu musafir. Bantuan itu karena, sebagai lembaga resmi yang berwenang dalam pengumpulan dan penyaluran zakat, infak, dan sedekah, mengambil langkah nyata dalam memberikan bantuan kepada musafir yang terjebak dalam situasi sulit ini. Program bantuan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan sokongan finansial, tetapi juga untuk menyentuh aspek kemanusiaan yang lebih dalam. Bantuan yang diberikan BAZNAS kepada musafir ini merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk mengentaskan kemiskinan dan memberikan perhatian kepada sesama. Musafir yang terjebak sejak jauh dari rumah, biasa menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kehabisan uang untuk ongkos transportasi hingga ketidakpastian saat mencari tempat berteduh. BAZNAS Makassar, demikian ATM-sapaan akrabnya, tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga dukungan moril. Sekalipun demikian, Tim BAZNAS tetap melakukan verifikasi. “Jadi, bantuan kepada musafir ini, tidak sekadar langkah mengatasi masalah saat itu juga, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang. Musafir yang mendapatkan bantuan dapat kembali ke rumah, berkumpul dengan keluarga, dan melanjutkan hidup mereka. Ini tentu memberikan kebahagiaan tersendiri dan memperkuat ikatan kekeluargaan,” jelas Doktor UMI Makassar ini, seraya mengakui, langkah BAZNAS Makassar ini juga menginspirasi individu dan organisasi lainnya untuk berpartisipasi dalam gerakan sosial. ATM menambahkan, seluruh biaya yang diperbantukan berasal dari para muzakki yang berasal dari ASN dan guru guru muslim se Kota Makassar, jajaran perusda, UPZ masjid, orang perorang, jajaran Polres Pelabuhan Makassar, dan lainnya. Nabil Salim menambahkan, setelah disetujui, maka lembaga amil yang beralamat di Jalan Teduh Bersinar nomor 5 Makassar itu memberikan bantuan Rp5.680.000. “ “Meski bantuannya ala kadarnya, tetapi apa yang diberikan bukan hanya sekadar angka, tetapi merupakan jembatan menuju kebahagiaan dan keluarga di kampung halaman mereka,” tuturnya, seraya merinci Rp5.680.000 tersebut untuk keperluan biaya kapal untuk delapan orang Rp680.000, biaya bus dari pelabuhan Lombok ke kampung halamannya di Jelantik sebesar Rp2000.000, dan biaya konsumsi Rp3000.000. (tim media baznas kota makassar)

07/11/2024 | Astin Setiawan

BAZNAS Makassar Ajak "Gen-Z" Sosialisasikan Zakat
BAZNAS Makassar Ajak "Gen-Z" Sosialisasikan Zakat
Makassar, 31 Oktober 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar terus memperkuat program-programnya untuk memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Kali ini, BAZNAS menargetkan Generasi Z sebagai generasi muda yang aktif di dunia digital untuk bersama-sama memaksimalkan potensi zakat. Dalam ajakan yang disampaikan melalui berbagai platform media sosial, BAZNAS mengajak Generasi Z untuk berperan dalam mendorong kesejahteraan sosial lewat zakat. Generasi Z, yang saat ini berusia antara 18 hingga 25 tahun, memiliki potensi besar untuk menjadi bagian dari perubahan sosial. Melalui pemanfaatan teknologi, BAZNAS berharap dapat mendorong mereka untuk berpartisipasi aktif dalam berzakat. Ketua BAZNAS Kota Makassar, [Ashar Tamanggong], menegaskan bahwa kesadaran berzakat sejak usia muda akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi kehidupan sosial. “Kami melihat Generasi Z sebagai agen perubahan yang sangat kuat, apalagi dengan kecenderungan mereka yang peduli terhadap isu sosial dan kemanusiaan. Dengan melibatkan mereka dalam berzakat, kita bisa bersama-sama membantu masyarakat yang membutuhkan dan menumbuhkan rasa empati sejak dini,” ujar [Ashar Tamanggong]. Dalam kampanye ini, BAZNAS menggunakan pendekatan digital yang inovatif, dengan berbagai kegiatan seperti webinar, konten edukatif di media sosial, serta kolaborasi dengan para influencer Gen Z untuk menyebarkan pesan pentingnya zakat. Melalui upaya ini, BAZNAS berharap Generasi Z tidak hanya sekadar menyumbang, tetapi juga mengerti peran zakat dalam pengentasan kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan di Indonesia. Berzakat dengan Mudah Melalui Platform Digital BAZNAS menyediakan kemudahan berzakat melalui platform digital, memungkinkan Generasi Z untuk berdonasi hanya dengan beberapa langkah di aplikasi mobile dan website. Fitur ini dirancang agar pengalaman berzakat menjadi lebih mudah, aman, dan transparan. Dengan cara ini, Generasi Z dapat berzakat kapan saja dan di mana saja, sesuai dengan kenyamanan mereka. “Kami ingin memastikan bahwa berzakat dapat menjadi bagian dari gaya hidup Generasi Z. Dengan memberikan akses yang mudah dan transparan, kami berharap berzakat dapat dilakukan secara rutin sebagai bentuk kontribusi mereka untuk bangsa,” tambah [Ashar Tamanggong]. Dengan dukungan Generasi Z, BAZNAS optimis dapat memperluas jangkauan distribusi zakat, mengentaskan kemiskinan, dan menciptakan kehidupan yang lebih sejahtera bagi masyarakat Indonesia.

31/10/2024 | Astin Setiawan

BAZNAS Makassar - Edukasi Zakat Profesi ASN Guru
BAZNAS Makassar - Edukasi Zakat Profesi ASN Guru
Melalui kegiatan sosialisasi di sekolah sekolah, BAZNAS Makassar edukasi para guru guru ASN mengenal zakat profesi. Pelaksanaan kegiatan ini sudah berlangsung pada bulan oktober yang masif dilakukan pasca rapat koordinasi khusus bersama Dinas Pendidikan dan para kepala sekolah SMP dan ketua K3S beberapa pekan lalu. Kedatangan BAZNAS di sekolah disambut baik oleh para guru guru yang ingin memahami lebih jauh terkait pemanfaatan zakat dan pengelolaannya di BAZNAS Kota Makassar.

31/10/2024 | Astin Setiawan

Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, BAZNAS Salurkan Zakat untuk Pendidikan
Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, BAZNAS Salurkan Zakat untuk Pendidikan
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, menyerahkan bantuan pendidikan kepada pelajar dan mahasiswa di semua tingkatan. Besaran bantuan yang dberikan Rp650 juta. Selain bantuan pendidikan, lembaga pemerintah nonstruktural ini juga menyerahkan bantuan modal usaha kepada pelaku UMKM. Jumlahnya pun lumayan besar. Bantuan sebesar Rp650 juta itu diserahkan secara simbolis masing masing oleh Pj.Walikota Makassar diwakili Asisten II Pemkot Makassar (Fathurrahim,M.SI), Kakandepag Kota Makassar diwakili Kabid Hajii dan Umrah (H.Ambo Sakka), dan Ketua BAZNAS Kota Makassar (H.Ashar Tamanggong) di sela sela peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Ahad 20 Oktober 2024. Keseluruhan asal dana yang diserahkan berasal dari para muzaki, utamanya para ASN dan guru guru muslim se Kota Makassar, jajaran Polres Pelabuhan Makassar, jajaran Perusda Kota Makassar, UPZ Masjid se Kota Makassar, hingga orang perorang– bukan saja di Kota Makassar, melainkan daerah dan kota lain yang sangat peduli dengan keutamaan berzakat, berinfak, dan bersedekah. Para penerima bantuan pendidikan tersebut mulai dari murid SD, SMP,SMA, mahasiswa S1,S2,S3, dan mahasiswa luar negeri. Besaran yang diterima bervariasi, Rp1 juta, hingga Rp5 juta. Asisten II Pemkot Makassar Fathurrahim saat membacakan sambutan Pj Walikota Makassar mengemukakan, apa yang dilakukan BAZNAS Makassar memberi makna betapa lembaga amil terpercaya dan amanahberlamat di Jalan Teduh Bersinar Nomor 5 Makassar itu memiliki peran penting dalam memajukan anak anak didik, utamanya berasal dari keluarga kurang mampu. Di bagian lain Fathurrahim menyambut baik jajaran pimpinan dan staff BAZNAS Kota Makassar yang telah memberi perharian besar kepada kemajuan anak anak didik di kota berpenduduk lebih 1,5 juta jiwa iin. “Pemerintah Kota melihat, apa yang dilakukan BAZNAS Kota Makassar menjadi penting, utamanya dalam hal pengelolaan zakat, infak, dan sedekah dengan baik dan benar,” ujarnya seraya mengharapkan agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik. Pernyataan senada dikemukakan H.Ambo Sakka. Mewakili Kakandepag Kota Makassar, Ambon Sakka menambahkan, BZNAS Makassar telah memerankan tugas dan tanggungjawabnya mengelola zakat, infak, dan sedekah dengan baik dan benar. Sementara itu, H.Ashar Tamanggong mengakui, BAZNAS Makassar sekadar menyalurkan apa yang menjadi tanggungjawab mereka. Pasalnya, keseluruhan dana zakat, infak, dan sedekah yang dipercayakan para Muzakki kepada BAZNAS Makassar kesemuanya diserahkan seperti tuntunan Al-Qur’an. “Jadi, bantuan pendidikan dan UMKM merupakan wujud kolaborasi strategis antara BAZNAS Makassar dengan para Muzakki. Dan, bantuan seperti ini bukan hari ini saja, melainkan jauh jauh hari, dan akan terus dilakukan bantuan serupa. Bantuan ini akan terus ditingkatkan, jika saja para Muzzaki terus memberi kepercayaan kepada BAZNAS Makassar,” tuturnya. Doktor jebolan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini menambahkan, bantuan pendidikan sekaligus sebagai upaya BAZNAS Kota Makassar mendukung peningkatan kualitas pendidikan, dan membantu pelajar dan mahasiswa yang kurang mampu namun memiliki semangat tinggi untuk menempuh pendidikan. “BAZNAS Makassar berharap bantuan pendidikan ini menjadi dorongan bagi anak anak didik, dan para mahasiswa untuk tidak pernah menyerah dalam meraih cita-cita. Ini adalah bukti bahwa zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun oleh Baznas mampu memberikan dampak nyata bagi pendidikan dan masa depan anak bangsa,” tutup da’i kondang, kelahiran Takalar ini. Pembawa hikmah Maulid, Dr.H.Amri Amir di antaranya mengemukakan Maulid Muhammad SAW adalah salah satu peristiwa maha penting. Penting, lantaran maulid menjadi momen dalam mengenal sejarah dan perjuangan nabi Muhammad SAW. Makanya, setiap tahunnya menjadi peringatan tersendiri bagi umat muslim di seluruh dunia. Sepertidiketahui, sebelum pemberian bantuanedidkan dan UMKM, didahului dengan pembacaan Barzanji oleh tim Barzanji dari Masjid Raya Makassar. Barzanji sendiri adalah, doa-doa, pujian-pujian dan penceritaan riwayat Nabi Muhammad SAW. Isi Barzanji bertutur tentang kehidupan Nabi Muhammad, yang disebutkan berturut-turut yaitu silsilah keturunannya, masa kanak-kanak, remaja, pemuda, hingga diangkat menjadi rasul. Di dalamnya juga mengisahkan sifat-sifat mulia yang dimiliki Nabi Muhammad SAW, serta berbagai peristiwa untuk dijadikan teladan umat manusia.

25/10/2024 | Astin Setiawan

Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat