WhatsApp Icon
BAZNAS Kota Makassar Rehab Rumah Marabot Masjid ISMI Nurul Habibie Daya

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat kurang mampu.  Selain menyalurkan berbagai kebutuhan berupa sembako dan uang tunai, bantuan modal usaha, beasiswa, sunatan masal gratis, dan sederet program keummatan lainnya, juga tak ketinggalan menggencarkan program renovasi Rumah Tidak Layak Huni, atau Rutilahu.

Rabu, 30 Juli 2025 hari ini misalnya, lembaga pemerintah nonstruktural beralamat di Jalan Teduh Bersinar Nomor 5 Kecamatan Rappoocini itu merenovasi Rutilahu milik Irwan Sidding, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Daya.

Bantuan merehabilitasi rumah seorang marabot masjid (penjaga masjid) yang kondisinya kurang layak huni ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS Makassar dalam meningkatkan taraf hidup mustahik, khususnya mereka yang berdedikasi tinggi melayani rumah ibadah.

Apalagi, marabot masjid, memegang peran krusial dalam menjaga kebersihan, kenyamanan, dan kelancaran kegiatan peribadatan di lingkungan masjid. Dari membersihkan sajadah, mengatur sound system, hingga memastikan ketersediaan air wudhu, dedikasi mereka seringkali luput dari perhatian. Namun, tak jarang kondisi tempat tinggal mereka, yang seringkali berada di sekitar area masjid, jauh dari kata layak.

Setelah melalui survei dan verifikasi lapangan, tim BAZNAS Makassar menemukan bahwa kondisi rumah marabot tersebut sudah sangat memprihatinkan, dengan atap bocor, dinding rapuh, dan fasilitas sanitasi yang tidak memadai.

Program perbaikan dan renovasi rumah bagi mustahik ini, bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan memberikan hunian yang layak serta aman bagi Irwan Sidding bersama istrinya Nurlaila yang juga marabot di Masjd Ismi Ainun Habibie, Kompleks Cendekia, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya.

Rumah yang dibangun BAZNAS Makassar ini, merupakan anugerah tak ternilai. Sebuah loncatan besar dari kondisi sebelumnya. Meski nilai materi dan upaya di baliknya ala kadarnya, namun bagi Irwan Sidding, Nurlaila, dan Ismi—puteri semata wayang ini menfaatnya demikian besar.

Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM.Ashar Tamanggong didampingi Wakil Ketua II H.Syaharuddin Mayang, dan Lurah Daya (Nuralam), saat memimpin dimulainya pembangunan Rutilahu ini mengakui, program renovasi rumah ini merupakan salah satu dari sederet program pemberdayaan yang dijalankan lembaga amil terpercaya ini.

Turut mendampingi Ketua BAZNAS Kebag II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan (Nabil Salim), Komandan wakil komandan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Makassar (Asrijal Syaharuddin dan Sudirman N), bersam tiga staff pelaksana Rasyid Polumulo, Ahmad Kamsir, Syarifuddin Pattisahusiwa, serta dua mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar yakni, Nurul Dwi Febriani dan Afifah Ramadhani.

Bagi HM.Ashar Tamanggong, membangun rumah bagi keluarga kurang mampu, adalah cerminan indah dari nilai-nilai universal yang dianut oleh hampir semua agama. Utamanya, didasari atas kepedulian terhadap sesama, keadilan sosial, dan penegakan martabat manusia.

Di sisi lain, program Rutilahu ini adalah bukti bahwa, dengan kolaborasi dan niat baik, masalah sosial yang kompleks dapat diatasi. Diharapkan, inisiatif MULIA ini akan terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak keluarga yang membutuhkan di masa mendatang di kota yang kini dipimpin Walikota Munafri Arifuddin dan Wakil Walikota Aliyah Mustika Ilham ini.

“Program Rutilahu ini adalah tindakan yang melampaui batas-batas denominasi, menyatukan kita dalam misi kemanusiaan yang demikian MULIA. Semoga inisiatif ini terus berlanjut dan menginspirasi bagaimana zakat, infak, dan sedekah dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan ummat dan keummatan, agar bersama-sama mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera bagi ummat di Kota Makassar ini,” ujarnya.

Program yang didanai sepenuhnya dari dana zakat, infak, dan sedekah  yang terkumpul dari para muzaki  di Kota Makassar ini, jelas Ashar Tamanggong, merupakan bagian integral dari upaya BAZNAS Makassar dalam mengentaskan kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan umat.

“Tentunya, kami menyadari bahwa, memiliki tempat tinggal yang layak adalah hak dasar setiap individu. Banyak saudara-saudara kita yang masih menempati rumah dengan kondisi memprihatinkan, yang tentu saja berdampak pada kesehatan, kenyamanan, dan martabat mereka,” jelasnya.

Meski demikian, jelas ATM—sapaan akrab HM.Ashar Tamanggong, rumah-rumah yang menjadi sasaran program Rutilahu BAZNAS Makassar sebelumnya telah melalui proses survei, dan verifikasi ketat untuk memastikan bahwa, penerima manfaat benar-benar adalah mustahik yang memenuhi kriteria syar’i dan sangat membutuhkan.

“Program rumah tak layak huni bagi mustahik yang memiliki kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar syarat rumah layak huni. Hanya saja, harus memiliki alas hak, dibuktikan dengan sertifikat hak milik. Jika masih menjadi milik orang tua dengan beberapa anak, perlu mendapat persetujuan keluarga. Mengapa? Ya, karena BAZNAS tidak boleh salah, dan tidak boleh gegabah, melainkan betul betul tepat sasaran,” tegasnya.

ATM menyebut, program perbaikan rumah tidak layak huni ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan fisik, tetapi juga memberikan harapan baru, dan motivasi bagi para mustahik untuk menjalani hidup yang lebih baik.

Keberhasilan program ini tak lepas dari kepercayaan muzaki dan partisipasi aktif masyarakat Kota Makassar dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Makassar. Alasan inilah maka, BAZNAS Makassar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung program-program sosial kemanusiaan ini agar tercipta kesejahteraan yang merata bagi seluruh mustahik di Ibukota Sulawesi Selatan ini.

“Perlu diingat juga, BAZNAS Makassar juga berharap, jika selesai dibangun, keluarga di sini dapat lebih fokus dalam beribadah, mencari nafkah, dan mendidik anak-anak mereka di lingkungan yang lebih baik. Doakan juga kepada para muzaki, utamanya para ASN dan guru guru muslim di Pemkot Makassar yang telah menyetor ZIS-nya melalui BAZNAS Makassar. Selain ASN muslim, ada pula dari UPZ masjid, dan orang perorang lainnya,” harapnya.

ATM melihat, inisiatif BAZNAS Makassar dalam membangun rumah layak huni adalah contoh nyata bagaimana nilai-nilai keagamaan, yang pada intinya mengajarkan kepedulian dan kasih sayang, dapat diterjemahkan menjadi aksi nyata yang berdampak besar.

“Sebuah rumah bukan hanya empat dinding dan atap, melainkan adalah simbol keamanan, privasi, dan awal dari kehidupan yang lebih baik. Sebab, dengan memiliki rumah layak, keluarga dapat membangun kembali martabat mereka, anak-anak dapat belajar dengan lebih baik, kesehatan keluarga meningkat, dan lingkaran kemiskinan dapat diputus,” jelas mantan Ketua Lembaga Dakwah NU Kota Makassar kelahiran Kabupaten Takalar ini.

ATM juga menegaskan, keseluruhan program BAZNAS, apapun namanya, tentunya selain merujuk pada delapan golongan penerima fakir, miskin, amil, muallaf, riqab, gharimin, fisabillah, dan ibnu sabil, juga merujuk pada 3A, yaitu Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI.

Sebelum menutup komentarnya, ATM menyampaikan terima kaish kepada seluruh ASN dan guru guru muslim di Pemerintah Kota Makassar, para pengusaha, dan dermawan yang berzakat, berinfak, dan bersedekah di BAZNAS Makassar. “Berzakat’ki Salama’ki. Zakat itu MULIA, MULIA Muzakkinya, MULIA Mustahiknya,” tutup ATM.

Sementara itu, Irwan Sidding didampingi Nurlaila—istri, sesekali tersenyum bahagia, namun sesekali wajahnya memerah, sambui terlihat butirna air mata membasahi pipi. Rasa syukur mendalam terpancar dari wajahnya.

Rasa syukur yang disampaikan istri Irwan Sidding, bukan sekadar ucapan terima kasih, melainkan juga sikap batin yang menerima dengan lapang dada dan menghargai setiap karunia.

“Selama ini, kami tidak pernah menyangka akan mendapatkan bantuan dari BAZNAS Makasszar sebesar ini. Dulu kalau hujan, kami basah karena atap bocor di mana-mana. Dan, semoga jika selesai nanti, kami bisa tidur nyenyak. Terima kasih banyak BAZNASS Makassar, dan tentunya terima kasih pula kepada para Muzaki yang telah memberikan zakat, infak, dan sedekahnya ke BAZNAS Makassar,” tuturnya.

Pernyataan senada dikemukakan Rahmawati—saudara kandung Irwan Sidding. Dia menambahkan, sebanarnya rumah yang ditinggali kakak kelima dari dari enam bersuadara tersebut milik orang tuanya Sidding Daeng Sandrang dan Rohani Daeng Siang (keduanya telah meninggal). Hanya saja, saudara saudaranya telah memberi kepercayaan kepada Irwan Sidding.

“Atas nama keluarga kami juga menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS Makassar, dan semua pihak yang telah membantu,” tutup Rahmawati. (din pattisahusiwa/tim media baznas makassar)

 

 

13/08/2025 | Kontributor: Syarifuddin Pattisahusiwa
Kakan Minvetcad XIV-31 Makassar Sebut BAZNAS “Gudangnya Amal”

Kakan Minvetcad XIV-31 Makassar, Mayor Infantri Iqbal Makmur mengibaratkan, bantuan 100 bingkisan sembako yang diberikan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar kepada Legium Veteran RI di hari Kemerdekaan ke-80 tahun sebagai pananda, lembaga pemerintah nonstruktural beralamat di Jalan Teduh Bersinar No 5, Kecamatan Rapoccini itu adalah ‘gudang amal’.

Gudang amal yang dimaksud Mayor Infantri Iqbal Makmur, setelah mendengar Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM.Ashar Tamanggong mengurai berbagai program lembaga pemerintah nonstruktural yang dipimpinnya bersama empat komisioner lainnya. Di antaranya, bantuan tunai langsung, bantuan sembako setiap bulan kepada lebih 150 penerima, bantuan modal usaha untuk UMKM, beasiswa, bantuan kesehatan, rumah tidak layak huni, muallaf, dan sederet  program lainnya yang bersentuhan dengan ummat dan kemanusiaan.

“BAZNAS Makassar berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam program-program sosial yang mendukung kelompok rentan dan berjasa. Termasuk, memastikan dana umat tersalurkan secara efektif. Dan meski bantuan itu hanya ala kadarnya, namun dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat,” jelasnya di hadapan anggota Legium Veteran-RI, di Kantor Badan Pembinaan Administrasi Veteran dan Cadangan (Babinminvetcad) Kodam XIV Hasanuddin/ Kantor Administrasi Veteran dan Cadangan (Kanminvetcad) XIV-31 Makassar, Jalan Bonto Mangape No 15 Makassar, Selasa, 13 Agustus 2025 pagi.

Mengomentari BAZNAS sebagai gudang amal, Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM.Ashar Tamanggong mengemukakan, pernyataan Mayor Infantri Iqbal Makmur di sela sela penyerahan bantuan perwakilan veteran  memiliki bobot sangat signifikan.

“Jadi, pernyataan Pak Mayor Infantri Iqbal Makmur soal BAZNAS ‘gudangnya amal’ merupakan pengakuan luas atas manajemen profesional, transparansi, dan dampak nyata BAZNAS terhadap pejuang kemerdekaan, yang kini semakin menua. Hal ini menjadi bukti dedikasi BAZNAS Makassar dalam memenuhi mandatnya sebagai lembaga resmi pemerintah utamanya dalam memberi manfaat kepada mereka yang benar benar berhak menerima,” tuturnya.

HM.Ashar Tamanggong mengakui, BAZNAS layaknya ‘gudang amal’ karena dengan cermat lembaga ini mengumpulkan, mengelola, dan mendistribusikan kepada para mustahik, yang masuk dalam delapan asnap, atau delapan golongan seperti tersirat dalam Al-Quran. Yaitu, fakir, miskin, amil, muallaf, riqab, gharimin, fi sabilillah, dan ibnu sabil.

Di sisi lain, ATM—sapaan akrab HM.Ashar Tamanggong menambahkan, bantuan kepada veteran yang dikemas  dalam program “Bakti untuk veteran” merupakan wujud nyata rasa syukur dan hormat kepada veteran, sekaligus memastikan bahwa meski di usia yang sudah tidak muda, mereka tetap mendapatkan perhatian.

“Penyerahan bingkisan ini sebagai wujud kecintaan, penghargaan, sekaligus penghormatan setinggi-tingginya kepada para veteran yang telah berkorban jiwa raga demi kemerdekaan. Program ‘Bakti untuk Pahlawan’ ini juga sebagai bentuk rasa syukur dan tanggung jawab seluruh anak bangsa sebagai generasi penerus. Apalagi, para veteran itu adalah guru sejarah hidup kita. Mereka penjaga semangat nasionalisme, dan pilar kemerdekaan yang patut dijunjung tinggi, dihormati, dan dibanggakan,” ujarnya.

Menurutnya, bantuan kepada veteran di kota yang dipimpin Walikota Munafri Arifuddin dan Wakil Walikota Aliyah Mustika Ilham itu merupakan aksi MULIA, sekaligus wujud nyata apresiasi yang mendalam atas jasa dan pengorbanan para pejuang dalam merebut, serta mempertahankan kemerdekaan.

“Yang jelas, bantuan kepada legium veteran di momen bersejarah 17 Agustus ini, bukan sekadar pemberian bingkisan sembako seadanya, melainkan simbol penghargaan dan perhatian seluruh elemen masyarakat kepada veteran yang telah mengorbankan jiwa raga demi tegaknya Ibu Pertiwi,” ujarnya, didampingi Kabag II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS (Nabil Salim), dan dua amil pelaksana, Rijal Syahruddin dan Syarifuddin Pattisahusiwa.

Menyinggung asal dana, ATM menyebut, berasal dari Zakat, Infak, dan Sedekah dari ASN muslim di Pemekot Makassar, termasuk para guru muslim, jajaran Perusda, para pengusaha, instansi terkait, hingga UPZ-UPZ yang berpangkalan di masjid majsid.

Sebelum mengakhiri pernyataannya, doktor lulusan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada para muzakki yang telah memberi kepercayaan kepada BAZNAS Makassar atas zakat, infak, dan sedekah mereka. “Zakat itu MULIA. MULIA Muzakinya, MULIA Mustahiknya,” tutup  mantan Ketua Lembaga Dakwah NU Kota Makassar itu.

Sementara itu, Kakan Minvetcad XIV-31 Makassar, Mayor Infantri Iqbal Makmur menambahkan, para Veteran adalah tiang pancang kemerdekaan bangsa. Mereka saksi hidup sejarah perjuangan bangsa yang patut diteladani semangat patriotisme dan nasionalismenya.

Mayor Infantri Iqbal Makmur pun mengakui, frasa “Gudang Amal” menegaskan posisi penting BAZNAS sebagai lembaga terpercaya dan efektif dalam menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah kepada mereka yang benar benar tepat sasaran. Salah satunya kepada veteran.

12/08/2025 | Kontributor: Syarifuddin Pattisahusiwa
"Cahaya Ramadhan", BAZNAS Makassar Distribusi 5000 Paket Sembako Pekerja Rentan di Bulan Ramadhan 1446 H

[Makassar, 24/03/2025], Bertajuk tema Cahaya Ramadhan, BAZNAS Kota Makassar distribusikan 5.000 paket sembako  kepada petugas kebersihan, imam  dan marbot masjid, dan pekerja rentan lainnya di Bulan Suci Ramahan, 1446 Hijriah.

Penyaluran BAZNAS Kota Makassar ini dihadiri oleh Bapak Walikota Makassar, Munafri Arifuddin yang menyerahkan paket secara simbolis. Program ini merupakan kolaborasi bersama Pemerintah Kota Makassar, Kalla Grup, Bosowa grup, Komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), Perbanas, Bank Indonesiai, Kadin, dan lainnya yang turut berkolaborasi membantu penyerahan bantuan paket sembako  yang diserahkan secara simbolis di Tribun Karebosi, pada Ahad 23 Maret 2025. Turut hadir, Wakil lWalikota Aliyah Mustika Ilham, Ketua PKK Kota Makasasr  Melinda Aksa, Plt Sekretaris Kota Makassar, kepala OPD, Camat, dan undangan lainnya.

Keseluruhan bantuan berjumlah 7.600 paket, 5000 di antaranya dari BAZNAS Kta Makassar.

Kolaborasi antara Pemerintah Kota Makassar dan BAZNAS Makassar menjadi contoh positif, bagaimana kemitraan dapat secara efektif mengatasi masalah sosial dan meningkatkan taraf hidup para pekerja rentan, khususnya di bulan suci Ramadhan.

 Apresiasi orang nomor satu di Ibukota Sulawesi Selatan ini sekaligus menyoroti pentingnya pengakuan dan dukungan terhadap mereka yang berkontribusi terhadap kesejahteraan kota, serta menumbuhkan masyarakat yang lebih kuat dan lebih berbalas kasih.

Walikota Munafri Arifuddin mengemukakan, dukungan  seluruh komunitas termasuk BAZNAS Kota Makassar merupakan kolaborasi yang baik dalam mendukung kerja kerja yang tak lelah para petugas kebersihan, para imam masjid, hingga  marbot, dan penggali kuburan. Kesemua mereka yang menerima bantuan paket ramadhan ini  adalah pekerja sunggu sangat  MULIA

Tentunya, demikian Appi—sapaan akrab walikota yang juga Ketua Partai Golkar Kota Makassar yang digadang gadang calon Ketua Golkar Sulawesi Selatan itu,  para penerima bantuan memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan warga Makassar. Mereka bekerja tanpa pamrih, dan tanpa kenal lelah. Mereka, sering kali dalam kondisi yang sulit, untuk mengumpulkan sampah, membersihkan jalan, dan mengelola infrastruktur sanitasi kota.

Di bagian lain, walikota pengganti Moh.Ramdhan Pomanto  itu mengingatkan,  bantuan yang diberikan wajib tepat sasaran. “Saya tegaskan dan harapkan, bantuan yang diberikan harus tetap sasaran. Jika ada yang main main, atau menyalahgunakan bantuan apapun itu laporkan kepada saya. Kami akan tindaki. Dan perlu diingat, jangan penerima itu itu melulu, sehingga orang lain yang berhak tidak menerima. Ingat, bantuan angan salah sasaran,” tegas mantan Ketua Umum PSM ini.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM.Ashar Tamangong mengakui,  sebelum menyerahkan 5000 paket Ramadhan, Senin pekan lalu, lembaga pemerintah nonstrutural beralamat di Jalan Teduh Bersinar nomor 5 Makassar  itu juga telah menyerahkan bantuan uang tunai sebesar setengah miliar kepada 1.530 pra sejahtera yang tersebar di 153 kelurahan dan 15 Kecamatan se Kota Makassar.  Bantuan lainnya juga telah diebrikan kepada penyandang disabilitas.

Menyinggung asal dana yang diperuntukan untuk 5000 paket Ramdhan yang diserahkan seara simboleh oleh walikota dan wawali, Doktor Universitas Muslim Indoensia (UMI) Makassar itu menyebut bersumber dari zakat, infak, dan sedekat dari ASN dan gruu gruu muslim se Kota Makassar.Termasukd ari UPZ-UPZ masjid dan OPD, jajaan Perusda,  hingga jajaran Polres Pelabuhan Makassar, dan orang perorang  yang memberikan kepercayana kepada BAZNAS Kota Makassar.

“Atas kepercayaan kaum muslimin se Kota Makassar yang memberikan kepercayaan kepada BAZNAS Kota Makassar, tentunya kami mengucapkan terima kasih,” tuturnya.

Menyinggung penekanan walikota agar bantuan yang tepat sasaran, HM.Ashar Tamanggong menyebut merupakan langkah penting dan tepat.

“Kami mendukung penekanan Bapak Walikota Makassar agar bantuan yang diberikan itu tepat sasaran. Ini tentunya, untuk memaksimalkan efektivitas program bantuan dan memastikan bahwa sumber daya digunakan haruslah jeli dan memastikan penerima betul betul tepat,” jelasnya.

Untuk itu, dengan berfokus pada kebutuhan penerima, maka BAZNAS Makassar menerapkan sistem yang kuat untuk pengumpulan data, kolaborasi, dan akuntabilitas,  sehingga dapat memastikan bahwa bantuan mencapai penerima manfaat yang dituju.

“Selama ini BAZNAS Makassar berkomitmen terhadap pemberian bantuan yang tepat sasaran. Dengan demikian, pada akhirnya akan membangun masyarakat yang lebih tangguh dan adil bagi semua. Karena,  Zakat itu MULIA, MULIA Muzakkinya, MULIA Mustahiknya,” tutup ATM sapaan akrab HM.Ashar Tamanggong.

24/03/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kota Makassar
BAZNAS Makassar Salurkan Sedekah Konsumen Alfamart untuk Kesejahteraan Masyarakat

[Makassar, 14/03/2025] - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar kembali menyalurkan dana sedekah konsumen Alfamart kepada masyarakat yang membutuhkan. Penyaluran ini merupakan hasil dari program donasi yang dikumpulkan dari pelanggan Alfamart di berbagai gerai di Makassar.

Ketua BAZNAS Makassar, Dr. H.M. Ashar Tamanggong, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian masyarakat melalui program donasi di Alfamart. “Kami mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu sesama. Dana yang terkumpul ini kami salurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, seperti kaum dhuafa, yatim piatu, serta mereka yang terdampak kondisi ekonomi sulit,” ujarnya.

Dalam penyaluran kali ini, BAZNAS Makassar menyalurkan paket sembako untuk keluarga pra-sejahtera. Bantuan tersebut disalurkan secara transparan dan tepat sasaran agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal oleh penerima.

Secara terpisah, GM Corporate Communications Alfamart, Rani Wijaya menjelaskan seluruh bantuan yang disalurkan Alfamart kepada BAZNAS merupakan sedekah konsumen atau donasi konsumen Alfamart, baik berupa uang kembalian saat belanja di Alfamart maupun donasi bebas melalui kasir Alfamart.

Rani menambahkan, Alfamart bersama BAZNAS bersinergi untuk menyalurkan donasi/ sedekah konsumen Alfamart di berbagai sektor program seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dan kemanusiaan.

“Kami telah menyalurkan donasi/sedekah bebas konsumen Alfamart yang berkolaborasi bersama BAZNAS untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap dapat menjangkau lebih banyak masyarakat sehingga akan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” jelasnya.

BAZNAS Makassar terus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program-program kebaikan seperti ini. Melalui sinergi antara masyarakat, pelaku usaha, dan lembaga zakat, diharapkan semakin banyak penerima manfaat yang terbantu, sehingga kesejahteraan sosial dapat terus meningkat di Kota Makassar.

Bagi masyarakat yang ingin berkontribusi dalam program donasi ini, dapat melakukannya melalui gerai Alfamart terdekat atau langsung melalui layanan donasi BAZNAS Makassar.

14/03/2025 | Kontributor: Astin Setiawan
BAZNAS Kota Makassar Tetapkan Nilai Zakat Fitrah Ramadhan 1446 H / 2025 M

[Makassar, 07/03/2025] - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar resmi menetapkan nilai Zakat Fitrah untuk bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Keputusan ini diambil berdasarkan rapat koordinasi antara Bagian Kesra Setda Kota Makassar, BAZNAS Kota Makassar, Kementerian Agama Kota Makassar dan MUI Kota Makassar yang dilaksanakan pada Kamis, 06 Maret 2025 di Ruang Rapat Bagian Kesra, dengan merujuk pada ketentuan harga beras yang beredar di pasaran dan bertujuan untuk memberikan panduan bagi umat Muslim dalam menunaikan kewajiban zakat fitrah.

Ketua BAZNAS Kota Makassar menjelaskan bahwa nilai Zakat Fitrah tahun ini dikategorikan ke dalam tiga tingkat harga beras yang umum dikonsumsi masyarakat. Adapun besaran Zakat Fitrah yang ditetapkan adalah sebagai berikut:

  1. Kategori tertinggi: Rp15.000 per liter beras
  2. Kategori menengah: Rp13.000 per liter beras
  3. Kategori terendah: Rp12.000 per liter beras

Masyarakat diimbau untuk menyesuaikan pembayaran zakat fitrah sesuai dengan jenis beras yang dikonsumsi sehari-hari. Pembayaran zakat ini dapat dilakukan melalui masjid-masjid terdekat atau langsung ke BAZNAS Kota Makassar yang telah menyiapkan berbagai metode pembayaran guna memudahkan masyarakat.

BAZNAS Kota Makassar juga mengajak seluruh umat Muslim untuk menunaikan zakat fitrah tepat waktu sebelum pelaksanaan Salat Idul Fitri agar dapat disalurkan kepada yang berhak menerima. Dengan demikian, zakat fitrah dapat menjadi sarana penyucian diri sekaligus bentuk kepedulian sosial kepada kaum dhuafa.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi kantor BAZNAS Kota Makassar atau mengakses informasi melalui kanal resmi BAZNAS Kota Makassar.

07/03/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS

Berita Terbaru

BAZNAS Kota Makassar Rehab Rumah Marabot Masjid ISMI Nurul Habibie Daya
BAZNAS Kota Makassar Rehab Rumah Marabot Masjid ISMI Nurul Habibie Daya
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat kurang mampu. Selain menyalurkan berbagai kebutuhan berupa sembako dan uang tunai, bantuan modal usaha, beasiswa, sunatan masal gratis, dan sederet program keummatan lainnya, juga tak ketinggalan menggencarkan program renovasi Rumah Tidak Layak Huni, atau Rutilahu. Rabu, 30 Juli 2025 hari ini misalnya, lembaga pemerintah nonstruktural beralamat di Jalan Teduh Bersinar Nomor 5 Kecamatan Rappoocini itu merenovasi Rutilahu milik Irwan Sidding, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Daya. Bantuan merehabilitasi rumah seorang marabot masjid (penjaga masjid) yang kondisinya kurang layak huni ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS Makassar dalam meningkatkan taraf hidup mustahik, khususnya mereka yang berdedikasi tinggi melayani rumah ibadah. Apalagi, marabot masjid, memegang peran krusial dalam menjaga kebersihan, kenyamanan, dan kelancaran kegiatan peribadatan di lingkungan masjid. Dari membersihkan sajadah, mengatur sound system, hingga memastikan ketersediaan air wudhu, dedikasi mereka seringkali luput dari perhatian. Namun, tak jarang kondisi tempat tinggal mereka, yang seringkali berada di sekitar area masjid, jauh dari kata layak. Setelah melalui survei dan verifikasi lapangan, tim BAZNAS Makassar menemukan bahwa kondisi rumah marabot tersebut sudah sangat memprihatinkan, dengan atap bocor, dinding rapuh, dan fasilitas sanitasi yang tidak memadai. Program perbaikan dan renovasi rumah bagi mustahik ini, bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan memberikan hunian yang layak serta aman bagi Irwan Sidding bersama istrinya Nurlaila yang juga marabot di Masjd Ismi Ainun Habibie, Kompleks Cendekia, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya. Rumah yang dibangun BAZNAS Makassar ini, merupakan anugerah tak ternilai. Sebuah loncatan besar dari kondisi sebelumnya. Meski nilai materi dan upaya di baliknya ala kadarnya, namun bagi Irwan Sidding, Nurlaila, dan Ismi—puteri semata wayang ini menfaatnya demikian besar. Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM.Ashar Tamanggong didampingi Wakil Ketua II H.Syaharuddin Mayang, dan Lurah Daya (Nuralam), saat memimpin dimulainya pembangunan Rutilahu ini mengakui, program renovasi rumah ini merupakan salah satu dari sederet program pemberdayaan yang dijalankan lembaga amil terpercaya ini. Turut mendampingi Ketua BAZNAS Kebag II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan (Nabil Salim), Komandan wakil komandan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Makassar (Asrijal Syaharuddin dan Sudirman N), bersam tiga staff pelaksana Rasyid Polumulo, Ahmad Kamsir, Syarifuddin Pattisahusiwa, serta dua mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar yakni, Nurul Dwi Febriani dan Afifah Ramadhani. Bagi HM.Ashar Tamanggong, membangun rumah bagi keluarga kurang mampu, adalah cerminan indah dari nilai-nilai universal yang dianut oleh hampir semua agama. Utamanya, didasari atas kepedulian terhadap sesama, keadilan sosial, dan penegakan martabat manusia. Di sisi lain, program Rutilahu ini adalah bukti bahwa, dengan kolaborasi dan niat baik, masalah sosial yang kompleks dapat diatasi. Diharapkan, inisiatif MULIA ini akan terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak keluarga yang membutuhkan di masa mendatang di kota yang kini dipimpin Walikota Munafri Arifuddin dan Wakil Walikota Aliyah Mustika Ilham ini. “Program Rutilahu ini adalah tindakan yang melampaui batas-batas denominasi, menyatukan kita dalam misi kemanusiaan yang demikian MULIA. Semoga inisiatif ini terus berlanjut dan menginspirasi bagaimana zakat, infak, dan sedekah dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan ummat dan keummatan, agar bersama-sama mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera bagi ummat di Kota Makassar ini,” ujarnya. Program yang didanai sepenuhnya dari dana zakat, infak, dan sedekah yang terkumpul dari para muzaki di Kota Makassar ini, jelas Ashar Tamanggong, merupakan bagian integral dari upaya BAZNAS Makassar dalam mengentaskan kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan umat. “Tentunya, kami menyadari bahwa, memiliki tempat tinggal yang layak adalah hak dasar setiap individu. Banyak saudara-saudara kita yang masih menempati rumah dengan kondisi memprihatinkan, yang tentu saja berdampak pada kesehatan, kenyamanan, dan martabat mereka,” jelasnya. Meski demikian, jelas ATM—sapaan akrab HM.Ashar Tamanggong, rumah-rumah yang menjadi sasaran program Rutilahu BAZNAS Makassar sebelumnya telah melalui proses survei, dan verifikasi ketat untuk memastikan bahwa, penerima manfaat benar-benar adalah mustahik yang memenuhi kriteria syar’i dan sangat membutuhkan. “Program rumah tak layak huni bagi mustahik yang memiliki kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar syarat rumah layak huni. Hanya saja, harus memiliki alas hak, dibuktikan dengan sertifikat hak milik. Jika masih menjadi milik orang tua dengan beberapa anak, perlu mendapat persetujuan keluarga. Mengapa? Ya, karena BAZNAS tidak boleh salah, dan tidak boleh gegabah, melainkan betul betul tepat sasaran,” tegasnya. ATM menyebut, program perbaikan rumah tidak layak huni ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan fisik, tetapi juga memberikan harapan baru, dan motivasi bagi para mustahik untuk menjalani hidup yang lebih baik. Keberhasilan program ini tak lepas dari kepercayaan muzaki dan partisipasi aktif masyarakat Kota Makassar dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Makassar. Alasan inilah maka, BAZNAS Makassar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung program-program sosial kemanusiaan ini agar tercipta kesejahteraan yang merata bagi seluruh mustahik di Ibukota Sulawesi Selatan ini. “Perlu diingat juga, BAZNAS Makassar juga berharap, jika selesai dibangun, keluarga di sini dapat lebih fokus dalam beribadah, mencari nafkah, dan mendidik anak-anak mereka di lingkungan yang lebih baik. Doakan juga kepada para muzaki, utamanya para ASN dan guru guru muslim di Pemkot Makassar yang telah menyetor ZIS-nya melalui BAZNAS Makassar. Selain ASN muslim, ada pula dari UPZ masjid, dan orang perorang lainnya,” harapnya. ATM melihat, inisiatif BAZNAS Makassar dalam membangun rumah layak huni adalah contoh nyata bagaimana nilai-nilai keagamaan, yang pada intinya mengajarkan kepedulian dan kasih sayang, dapat diterjemahkan menjadi aksi nyata yang berdampak besar. “Sebuah rumah bukan hanya empat dinding dan atap, melainkan adalah simbol keamanan, privasi, dan awal dari kehidupan yang lebih baik. Sebab, dengan memiliki rumah layak, keluarga dapat membangun kembali martabat mereka, anak-anak dapat belajar dengan lebih baik, kesehatan keluarga meningkat, dan lingkaran kemiskinan dapat diputus,” jelas mantan Ketua Lembaga Dakwah NU Kota Makassar kelahiran Kabupaten Takalar ini. ATM juga menegaskan, keseluruhan program BAZNAS, apapun namanya, tentunya selain merujuk pada delapan golongan penerima fakir, miskin, amil, muallaf, riqab, gharimin, fisabillah, dan ibnu sabil, juga merujuk pada 3A, yaitu Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Sebelum menutup komentarnya, ATM menyampaikan terima kaish kepada seluruh ASN dan guru guru muslim di Pemerintah Kota Makassar, para pengusaha, dan dermawan yang berzakat, berinfak, dan bersedekah di BAZNAS Makassar. “Berzakat’ki Salama’ki. Zakat itu MULIA, MULIA Muzakkinya, MULIA Mustahiknya,” tutup ATM. Sementara itu, Irwan Sidding didampingi Nurlaila—istri, sesekali tersenyum bahagia, namun sesekali wajahnya memerah, sambui terlihat butirna air mata membasahi pipi. Rasa syukur mendalam terpancar dari wajahnya. Rasa syukur yang disampaikan istri Irwan Sidding, bukan sekadar ucapan terima kasih, melainkan juga sikap batin yang menerima dengan lapang dada dan menghargai setiap karunia. “Selama ini, kami tidak pernah menyangka akan mendapatkan bantuan dari BAZNAS Makasszar sebesar ini. Dulu kalau hujan, kami basah karena atap bocor di mana-mana. Dan, semoga jika selesai nanti, kami bisa tidur nyenyak. Terima kasih banyak BAZNASS Makassar, dan tentunya terima kasih pula kepada para Muzaki yang telah memberikan zakat, infak, dan sedekahnya ke BAZNAS Makassar,” tuturnya. Pernyataan senada dikemukakan Rahmawati—saudara kandung Irwan Sidding. Dia menambahkan, sebanarnya rumah yang ditinggali kakak kelima dari dari enam bersuadara tersebut milik orang tuanya Sidding Daeng Sandrang dan Rohani Daeng Siang (keduanya telah meninggal). Hanya saja, saudara saudaranya telah memberi kepercayaan kepada Irwan Sidding. “Atas nama keluarga kami juga menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS Makassar, dan semua pihak yang telah membantu,” tutup Rahmawati. (din pattisahusiwa/tim media baznas makassar)

13/08/2025 | Syarifuddin Pattisahusiwa

Kakan Minvetcad XIV-31 Makassar Sebut BAZNAS “Gudangnya Amal”
Kakan Minvetcad XIV-31 Makassar Sebut BAZNAS “Gudangnya Amal”
Kakan Minvetcad XIV-31 Makassar, Mayor Infantri Iqbal Makmur mengibaratkan, bantuan 100 bingkisan sembako yang diberikan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar kepada Legium Veteran RI di hari Kemerdekaan ke-80 tahun sebagai pananda, lembaga pemerintah nonstruktural beralamat di Jalan Teduh Bersinar No 5, Kecamatan Rapoccini itu adalah ‘gudang amal’. Gudang amal yang dimaksud Mayor Infantri Iqbal Makmur, setelah mendengar Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM.Ashar Tamanggong mengurai berbagai program lembaga pemerintah nonstruktural yang dipimpinnya bersama empat komisioner lainnya. Di antaranya, bantuan tunai langsung, bantuan sembako setiap bulan kepada lebih 150 penerima, bantuan modal usaha untuk UMKM, beasiswa, bantuan kesehatan, rumah tidak layak huni, muallaf, dan sederet program lainnya yang bersentuhan dengan ummat dan kemanusiaan. “BAZNAS Makassar berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam program-program sosial yang mendukung kelompok rentan dan berjasa. Termasuk, memastikan dana umat tersalurkan secara efektif. Dan meski bantuan itu hanya ala kadarnya, namun dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat,” jelasnya di hadapan anggota Legium Veteran-RI, di Kantor Badan Pembinaan Administrasi Veteran dan Cadangan (Babinminvetcad) Kodam XIV Hasanuddin/ Kantor Administrasi Veteran dan Cadangan (Kanminvetcad) XIV-31 Makassar, Jalan Bonto Mangape No 15 Makassar, Selasa, 13 Agustus 2025 pagi. Mengomentari BAZNAS sebagai gudang amal, Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM.Ashar Tamanggong mengemukakan, pernyataan Mayor Infantri Iqbal Makmur di sela sela penyerahan bantuan perwakilan veteran memiliki bobot sangat signifikan. “Jadi, pernyataan Pak Mayor Infantri Iqbal Makmur soal BAZNAS ‘gudangnya amal’ merupakan pengakuan luas atas manajemen profesional, transparansi, dan dampak nyata BAZNAS terhadap pejuang kemerdekaan, yang kini semakin menua. Hal ini menjadi bukti dedikasi BAZNAS Makassar dalam memenuhi mandatnya sebagai lembaga resmi pemerintah utamanya dalam memberi manfaat kepada mereka yang benar benar berhak menerima,” tuturnya. HM.Ashar Tamanggong mengakui, BAZNAS layaknya ‘gudang amal’ karena dengan cermat lembaga ini mengumpulkan, mengelola, dan mendistribusikan kepada para mustahik, yang masuk dalam delapan asnap, atau delapan golongan seperti tersirat dalam Al-Quran. Yaitu, fakir, miskin, amil, muallaf, riqab, gharimin, fi sabilillah, dan ibnu sabil. Di sisi lain, ATM—sapaan akrab HM.Ashar Tamanggong menambahkan, bantuan kepada veteran yang dikemas dalam program “Bakti untuk veteran” merupakan wujud nyata rasa syukur dan hormat kepada veteran, sekaligus memastikan bahwa meski di usia yang sudah tidak muda, mereka tetap mendapatkan perhatian. “Penyerahan bingkisan ini sebagai wujud kecintaan, penghargaan, sekaligus penghormatan setinggi-tingginya kepada para veteran yang telah berkorban jiwa raga demi kemerdekaan. Program ‘Bakti untuk Pahlawan’ ini juga sebagai bentuk rasa syukur dan tanggung jawab seluruh anak bangsa sebagai generasi penerus. Apalagi, para veteran itu adalah guru sejarah hidup kita. Mereka penjaga semangat nasionalisme, dan pilar kemerdekaan yang patut dijunjung tinggi, dihormati, dan dibanggakan,” ujarnya. Menurutnya, bantuan kepada veteran di kota yang dipimpin Walikota Munafri Arifuddin dan Wakil Walikota Aliyah Mustika Ilham itu merupakan aksi MULIA, sekaligus wujud nyata apresiasi yang mendalam atas jasa dan pengorbanan para pejuang dalam merebut, serta mempertahankan kemerdekaan. “Yang jelas, bantuan kepada legium veteran di momen bersejarah 17 Agustus ini, bukan sekadar pemberian bingkisan sembako seadanya, melainkan simbol penghargaan dan perhatian seluruh elemen masyarakat kepada veteran yang telah mengorbankan jiwa raga demi tegaknya Ibu Pertiwi,” ujarnya, didampingi Kabag II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS (Nabil Salim), dan dua amil pelaksana, Rijal Syahruddin dan Syarifuddin Pattisahusiwa. Menyinggung asal dana, ATM menyebut, berasal dari Zakat, Infak, dan Sedekah dari ASN muslim di Pemekot Makassar, termasuk para guru muslim, jajaran Perusda, para pengusaha, instansi terkait, hingga UPZ-UPZ yang berpangkalan di masjid majsid. Sebelum mengakhiri pernyataannya, doktor lulusan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada para muzakki yang telah memberi kepercayaan kepada BAZNAS Makassar atas zakat, infak, dan sedekah mereka. “Zakat itu MULIA. MULIA Muzakinya, MULIA Mustahiknya,” tutup mantan Ketua Lembaga Dakwah NU Kota Makassar itu. Sementara itu, Kakan Minvetcad XIV-31 Makassar, Mayor Infantri Iqbal Makmur menambahkan, para Veteran adalah tiang pancang kemerdekaan bangsa. Mereka saksi hidup sejarah perjuangan bangsa yang patut diteladani semangat patriotisme dan nasionalismenya. Mayor Infantri Iqbal Makmur pun mengakui, frasa “Gudang Amal” menegaskan posisi penting BAZNAS sebagai lembaga terpercaya dan efektif dalam menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah kepada mereka yang benar benar tepat sasaran. Salah satunya kepada veteran.

12/08/2025 | Syarifuddin Pattisahusiwa

"Cahaya Ramadhan", BAZNAS Makassar Distribusi 5000 Paket Sembako Pekerja Rentan di Bulan Ramadhan 1446 H
"Cahaya Ramadhan", BAZNAS Makassar Distribusi 5000 Paket Sembako Pekerja Rentan di Bulan Ramadhan 1446 H
[Makassar, 24/03/2025], Bertajuk tema Cahaya Ramadhan, BAZNAS Kota Makassar distribusikan 5.000 paket sembako kepada petugas kebersihan, imam dan marbot masjid, dan pekerja rentan lainnya di Bulan Suci Ramahan, 1446 Hijriah. Penyaluran BAZNAS Kota Makassar ini dihadiri oleh Bapak Walikota Makassar, Munafri Arifuddin yang menyerahkan paket secara simbolis. Program ini merupakan kolaborasi bersama Pemerintah Kota Makassar, Kalla Grup, Bosowa grup, Komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), Perbanas, Bank Indonesiai, Kadin, dan lainnya yang turut berkolaborasi membantu penyerahan bantuan paket sembako yang diserahkan secara simbolis di Tribun Karebosi, pada Ahad 23 Maret 2025. Turut hadir, Wakil lWalikota Aliyah Mustika Ilham, Ketua PKK Kota Makasasr Melinda Aksa, Plt Sekretaris Kota Makassar, kepala OPD, Camat, dan undangan lainnya. Keseluruhan bantuan berjumlah 7.600 paket, 5000 di antaranya dari BAZNAS Kta Makassar. Kolaborasi antara Pemerintah Kota Makassar dan BAZNAS Makassar menjadi contoh positif, bagaimana kemitraan dapat secara efektif mengatasi masalah sosial dan meningkatkan taraf hidup para pekerja rentan, khususnya di bulan suci Ramadhan. Apresiasi orang nomor satu di Ibukota Sulawesi Selatan ini sekaligus menyoroti pentingnya pengakuan dan dukungan terhadap mereka yang berkontribusi terhadap kesejahteraan kota, serta menumbuhkan masyarakat yang lebih kuat dan lebih berbalas kasih. Walikota Munafri Arifuddin mengemukakan, dukungan seluruh komunitas termasuk BAZNAS Kota Makassar merupakan kolaborasi yang baik dalam mendukung kerja kerja yang tak lelah para petugas kebersihan, para imam masjid, hingga marbot, dan penggali kuburan. Kesemua mereka yang menerima bantuan paket ramadhan ini adalah pekerja sunggu sangat MULIA Tentunya, demikian Appi—sapaan akrab walikota yang juga Ketua Partai Golkar Kota Makassar yang digadang gadang calon Ketua Golkar Sulawesi Selatan itu, para penerima bantuan memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan warga Makassar. Mereka bekerja tanpa pamrih, dan tanpa kenal lelah. Mereka, sering kali dalam kondisi yang sulit, untuk mengumpulkan sampah, membersihkan jalan, dan mengelola infrastruktur sanitasi kota. Di bagian lain, walikota pengganti Moh.Ramdhan Pomanto itu mengingatkan, bantuan yang diberikan wajib tepat sasaran. “Saya tegaskan dan harapkan, bantuan yang diberikan harus tetap sasaran. Jika ada yang main main, atau menyalahgunakan bantuan apapun itu laporkan kepada saya. Kami akan tindaki. Dan perlu diingat, jangan penerima itu itu melulu, sehingga orang lain yang berhak tidak menerima. Ingat, bantuan angan salah sasaran,” tegas mantan Ketua Umum PSM ini. Dikonfirmasi terpisah, Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM.Ashar Tamangong mengakui, sebelum menyerahkan 5000 paket Ramadhan, Senin pekan lalu, lembaga pemerintah nonstrutural beralamat di Jalan Teduh Bersinar nomor 5 Makassar itu juga telah menyerahkan bantuan uang tunai sebesar setengah miliar kepada 1.530 pra sejahtera yang tersebar di 153 kelurahan dan 15 Kecamatan se Kota Makassar. Bantuan lainnya juga telah diebrikan kepada penyandang disabilitas. Menyinggung asal dana yang diperuntukan untuk 5000 paket Ramdhan yang diserahkan seara simboleh oleh walikota dan wawali, Doktor Universitas Muslim Indoensia (UMI) Makassar itu menyebut bersumber dari zakat, infak, dan sedekat dari ASN dan gruu gruu muslim se Kota Makassar.Termasukd ari UPZ-UPZ masjid dan OPD, jajaan Perusda, hingga jajaran Polres Pelabuhan Makassar, dan orang perorang yang memberikan kepercayana kepada BAZNAS Kota Makassar. “Atas kepercayaan kaum muslimin se Kota Makassar yang memberikan kepercayaan kepada BAZNAS Kota Makassar, tentunya kami mengucapkan terima kasih,” tuturnya. Menyinggung penekanan walikota agar bantuan yang tepat sasaran, HM.Ashar Tamanggong menyebut merupakan langkah penting dan tepat. “Kami mendukung penekanan Bapak Walikota Makassar agar bantuan yang diberikan itu tepat sasaran. Ini tentunya, untuk memaksimalkan efektivitas program bantuan dan memastikan bahwa sumber daya digunakan haruslah jeli dan memastikan penerima betul betul tepat,” jelasnya. Untuk itu, dengan berfokus pada kebutuhan penerima, maka BAZNAS Makassar menerapkan sistem yang kuat untuk pengumpulan data, kolaborasi, dan akuntabilitas, sehingga dapat memastikan bahwa bantuan mencapai penerima manfaat yang dituju. “Selama ini BAZNAS Makassar berkomitmen terhadap pemberian bantuan yang tepat sasaran. Dengan demikian, pada akhirnya akan membangun masyarakat yang lebih tangguh dan adil bagi semua. Karena, Zakat itu MULIA, MULIA Muzakkinya, MULIA Mustahiknya,” tutup ATM sapaan akrab HM.Ashar Tamanggong.

24/03/2025 | Humas BAZNAS Kota Makassar

BAZNAS Makassar Salurkan Sedekah Konsumen Alfamart untuk Kesejahteraan Masyarakat
BAZNAS Makassar Salurkan Sedekah Konsumen Alfamart untuk Kesejahteraan Masyarakat
[Makassar, 14/03/2025] - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar kembali menyalurkan dana sedekah konsumen Alfamart kepada masyarakat yang membutuhkan. Penyaluran ini merupakan hasil dari program donasi yang dikumpulkan dari pelanggan Alfamart di berbagai gerai di Makassar. Ketua BAZNAS Makassar, Dr. H.M. Ashar Tamanggong, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian masyarakat melalui program donasi di Alfamart. “Kami mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu sesama. Dana yang terkumpul ini kami salurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, seperti kaum dhuafa, yatim piatu, serta mereka yang terdampak kondisi ekonomi sulit,” ujarnya. Dalam penyaluran kali ini, BAZNAS Makassar menyalurkan paket sembako untuk keluarga pra-sejahtera. Bantuan tersebut disalurkan secara transparan dan tepat sasaran agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal oleh penerima. Secara terpisah, GM Corporate Communications Alfamart, Rani Wijaya menjelaskan seluruh bantuan yang disalurkan Alfamart kepada BAZNAS merupakan sedekah konsumen atau donasi konsumen Alfamart, baik berupa uang kembalian saat belanja di Alfamart maupun donasi bebas melalui kasir Alfamart. Rani menambahkan, Alfamart bersama BAZNAS bersinergi untuk menyalurkan donasi/ sedekah konsumen Alfamart di berbagai sektor program seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dan kemanusiaan. “Kami telah menyalurkan donasi/sedekah bebas konsumen Alfamart yang berkolaborasi bersama BAZNAS untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap dapat menjangkau lebih banyak masyarakat sehingga akan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” jelasnya. BAZNAS Makassar terus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program-program kebaikan seperti ini. Melalui sinergi antara masyarakat, pelaku usaha, dan lembaga zakat, diharapkan semakin banyak penerima manfaat yang terbantu, sehingga kesejahteraan sosial dapat terus meningkat di Kota Makassar. Bagi masyarakat yang ingin berkontribusi dalam program donasi ini, dapat melakukannya melalui gerai Alfamart terdekat atau langsung melalui layanan donasi BAZNAS Makassar.

14/03/2025 | Astin Setiawan

BAZNAS Kota Makassar Tetapkan Nilai Zakat Fitrah Ramadhan 1446 H / 2025 M
BAZNAS Kota Makassar Tetapkan Nilai Zakat Fitrah Ramadhan 1446 H / 2025 M
[Makassar, 07/03/2025] - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar resmi menetapkan nilai Zakat Fitrah untuk bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Keputusan ini diambil berdasarkan rapat koordinasi antara Bagian Kesra Setda Kota Makassar, BAZNAS Kota Makassar, Kementerian Agama Kota Makassar dan MUI Kota Makassar yang dilaksanakan pada Kamis, 06 Maret 2025 di Ruang Rapat Bagian Kesra, dengan merujuk pada ketentuan harga beras yang beredar di pasaran dan bertujuan untuk memberikan panduan bagi umat Muslim dalam menunaikan kewajiban zakat fitrah. Ketua BAZNAS Kota Makassar menjelaskan bahwa nilai Zakat Fitrah tahun ini dikategorikan ke dalam tiga tingkat harga beras yang umum dikonsumsi masyarakat. Adapun besaran Zakat Fitrah yang ditetapkan adalah sebagai berikut: Kategori tertinggi: Rp15.000 per liter beras Kategori menengah: Rp13.000 per liter beras Kategori terendah: Rp12.000 per liter beras Masyarakat diimbau untuk menyesuaikan pembayaran zakat fitrah sesuai dengan jenis beras yang dikonsumsi sehari-hari. Pembayaran zakat ini dapat dilakukan melalui masjid-masjid terdekat atau langsung ke BAZNAS Kota Makassar yang telah menyiapkan berbagai metode pembayaran guna memudahkan masyarakat. BAZNAS Kota Makassar juga mengajak seluruh umat Muslim untuk menunaikan zakat fitrah tepat waktu sebelum pelaksanaan Salat Idul Fitri agar dapat disalurkan kepada yang berhak menerima. Dengan demikian, zakat fitrah dapat menjadi sarana penyucian diri sekaligus bentuk kepedulian sosial kepada kaum dhuafa. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi kantor BAZNAS Kota Makassar atau mengakses informasi melalui kanal resmi BAZNAS Kota Makassar.

07/03/2025 | Humas BAZNAS

BAZNAS Silaturahmi ke Polrestabes Makassar, Ajak Personel Tunaikan Zakat
BAZNAS Silaturahmi ke Polrestabes Makassar, Ajak Personel Tunaikan Zakat
[Makassar, 07/03/2025] – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar menggelar silaturahmi dengan jajaran Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar dalam rangka mempererat sinergi dan meningkatkan kesadaran dalam menunaikan zakat. Kunjungan ini diterima langsung oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, beserta jajaran pejabat utama Polrestabes Makassar. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat ini, perwakilan BAZNAS Makassar menyampaikan pentingnya zakat sebagai bagian dari kewajiban umat Islam dan peran strategisnya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Ketua BAZNAS Makassar, Ashar Tamanggong menekankan bahwa zakat yang dihimpun akan disalurkan kepada mustahik secara tepat sasaran dan transparan. “Kami mengajak seluruh jajaran Polrestabes Makassar untuk turut serta dalam gerakan zakat melalui BAZNAS. Dengan menunaikan zakat, kita tidak hanya membersihkan harta, tetapi menumbuhkan harta juga turut berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan dan membantu mereka yang membutuhkan,” ujar Ashar Tamanggong. Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan dukungannya terhadap program zakat yang dijalankan oleh BAZNAS. Ia juga mengimbau seluruh anggotanya untuk lebih sadar akan pentingnya menunaikan zakat guna membantu masyarakat yang kurang mampu. “Kami sangat mengapresiasi langkah BAZNAS dalam mensosialisasikan zakat kepada anggota kepolisian. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kita untuk membantu sesama,” kata Arya Perdana. Silaturahmi ini diharapkan dapat mempererat kerja sama antara BAZNAS dan Polrestabes Makassar dalam berbagai program sosial dan keagamaan ke depan. Dengan semakin banyaknya pihak yang berpartisipasi dalam zakat, diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat.

07/03/2025 | Astin Setiawan

Salurkan Bantuan Logistik, BAZNAS Tanggap Bencana Sasar Korban Banjir di Manggala
Salurkan Bantuan Logistik, BAZNAS Tanggap Bencana Sasar Korban Banjir di Manggala
Tim Baznas Tanggap Bencana, atau BTB Kota Makassar dipimpin Ketua Lembaga Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, Dr.HM.Ashar Tamanggong, dan Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, H.Syaharuddin Mayang memimpin penyaluran bantuan beras kepada korban banjir di Blok 8, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Rabu, 12 Februari 2025. Di sela sela penyaluran bantuan beras, HM.Ashar Tamanggong, maupun H.Syaharuddin Mayang sama sama mengemukakan, hujan yang trurun terus menerus beberapa hari belakang membuat sejumlah titik di Kota Makassar mengalami banjir. “Karena itu, BAZNAS Kota Makassar merasa terpanggil untuk turun tangan memberikan bantuan penting bagi mereka yang terdampak. Tim Tanggap Darurat Bencana, BAZNAS Kota Makassar yang diturunkan ke lokasi banjir selain menyerahkan bantuan, sekaligus memberikan dukungan kepada para korban yang tengah berjuang mengatasi dampak bencana,” tutur HM.Ashar Tamanggong. Doktor Program Studi “Ilmu Manajemen Pendidikan Islam” Pasca Sarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini menambahkan, banjir kali ini telah menyebabkan penduduk mengungsi dari rumah mereka dan menghadapi tantangan besar dalam mengakses kebutuhan pokok. “Menyadari kebutuhan yang mendesak inilah, BAZNAS Kota Makassar merasa terpanggil, dan langsung memobilisasi sumber dayanya untuk memberikan bantuan penting kepada korban banjir,” urainya. Musibah banjir yang melanda Kota Makassar saat ini, jelas ATM—sapaan akrab pria Makassar kelahiran Takalar ini, adalah musibah kita semua. “Saatnya, kita bahu membahu bersama Pemerintah Kota Makassar dan seluruh kelompok masyarakat, untuk membantu meringankan beban warga terdampak,” urainya, seraya menambahkan, bersatu kita bisa. Peduli’ki Salama’ki. Berzakatki, salama ki,’ tambahnya. Sebelum mengakhir pernyataannya, ATM juga menekankan pentingnya tanggung jawab sosial. Dimana, setiap individu memiliki kewajiban untuk peduli terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. “Seperti kita ketahui bersama bahwa, dalam konteks bencana seperti banjir, ini berarti bahwa setiap muslim seharusnya berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada para pengungsi. Hal ini sejalan dengan prinsip ukhuwah (persaudaraan) yang mengajak umat untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain, terlepas dari latar belakang sosial, ekonomi, atau budaya,” tutupnya didampingi didampingi tim Baznas Tanggap Bencana Kota Makassar, Sudirman, Syafaruddin Al Aidid, Astin Setiawan, Asrijal Saharuddin, serta Syarifuddin Pattisahusiwa.. Sementara H.Syaharuddin Mayang menambahkan, asal dana dari bantuan yang diserahkan kepada pengungsi, semuanya berasal dari zakat,infak, dan sedekah (ZIS), baik dari aparat sipil negara (ASN) mulsim Pemerintah Kota Makassar. Termasuk para guru guru muslim, jajaran Perusda, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang berpangkalan di masjid masjid, jajaran Polres Pelabuhan Makassar, orang perorang, dan lainnya. (din pattisahusiwa/tim media baznas kota makassar)

13/02/2025 | Astin Setiawan

Bantuan Kemanusiaan BAZNAS Berupa Paket Makanan dan Selimut Tiba di Gaza
Bantuan Kemanusiaan BAZNAS Berupa Paket Makanan dan Selimut Tiba di Gaza
Bantuan kemanusiaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI yang berasal dari masyarakat Indonesia telah diterima oleh masyarakat Gaza, Palestina. Bekerja sama dengan mitra lembaga kemanusiaan Mesir Sunnah Al Hayyah, BAZNAS mendistribusikan 12.000 paket makanan dan 12.000 selimut. Adapun bantuan yang diberikan mencakup kebutuhan pokok sehari-hari, seperti tepung terigu, mi, susu kotak, kacang, keju, tuna kaleng, biskuit, jus kotak, hingga air mineral. Selain itu BAZNAS juga mendistribusikan selimut untuk membantu warga Palestina menghadapi musim dingin. Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menegaskan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian rakyat Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina. Ia juga menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah berkontribusi dalam penggalangan infak kemanusiaan ini. "Alhamdulillah bantuan masyarakat Indonesia yang kami salurkan melalui salah satu mitra lembaga kemanusiaan di Mesir Sunnah Al Hayyah telah sampai di tangan saudara-saudara kita yang membutuhkan di Gaza melalui perjungan yang luar biasa,” ujar Kiai Noor dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (12/2/2025). Menurutnya, ini adalah amanah dari masyarakat Indonesia yang peduli terhadap saudara-saudara di Palestina. BAZNAS berusaha sebaik mungkin untuk memastikan bantuan ini sampai ke tangan mereka secara cepat dan tepat sasaran. Kiai Noor menjelaskan, bantuan ini dikirim secara bertahap dan diawasi langsung oleh mitra di Gaza agar sampai ke tangan penerima manfaat yang benar-benar membutuhkan, termasuk untuk anak-anak, perempuan, dan lansia. Kiai Noor juga menyampaikan, BAZNAS terus berupaya mengirimkan bantuan dalam berbagai bentuk agar dapat meringankan beban masyarakat Gaza. "Masyarakat Palestina sedang menghadapi tantangan yang luar biasa berat, maka dari itu, di masa gencatan senjata ini BAZNAS terus berupaya maksimal untuk mengirimkan bantuan bagi masyarakat Palestina,” ucapnya. Lebih lanjut, Kiai Noor menyampaikan, BAZNAS juga berencana untuk terus mengirimkan bantuan tahap berikutnya guna memastikan pasokan kebutuhan pokok tetap tersedia bagi warga Palestina. Kiai Noor menjelaskan bahwa kerja sama dengan berbagai lembaga kemanusiaan internasional akan terus diperkuat agar bantuan dapat tersalurkan dengan lebih efektif. "Kami ingin memastikan bahwa bantuan dari Indonesia ini dapat terus mengalir. BAZNAS berkomitmen untuk tetap menjadi bagian dari solusi kemanusiaan bagi saudara-saudara kita yang terdampak konflik di Palestina," ungkap Kiai Noor. "Kami juga tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melihat kemungkinan pengiriman bantuan diberbagai aspek kebutuhan masyarakat Palestina," ujarnya. Kiai Noor juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus mendoakan dan mendukung rakyat Palestina, baik dalam bentuk donasi maupun doa, agar mereka tetap kuat dalam menghadapi ujian berat ini. "Dukungan dari masyarakat Indonesia sangat berarti bagi saudara-saudara kita di Palestina. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan yang telah diberikan dan memberikan perlindungan bagi mereka yang sedang dalam kesulitan," ucapnya.

12/02/2025 | Humas BAZNAS

Musim Hujan, ZAuto Pak Ishak Banjir Berkah dari BAZNAS
Musim Hujan, ZAuto Pak Ishak Banjir Berkah dari BAZNAS
Musim hujan yang biasanya menjadi tantangan bagi sebagian besar masyarakat justru membawa keberkahan bagi Pak Ishak, pemilik bengkel ZAuto di Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Berkat dukungan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Pak Ishak mampu mengembangkan bengkelnya hingga menjadi lebih produktif dan menarik banyak pelanggan. Kondisi cuaca yang sering hujan meningkatkan kebutuhan masyarakat untuk servis kendaraan. Situasi ini dimanfaatkan oleh Pak Ishak untuk meningkatkan pelayanan. Dengan bantuan peralatan kerja dari BAZNAS, kini ia mampu melayani lebih banyak pelanggan. Penghasilan hariannya bahkan melonjak hingga Rp200.000, peningkatan yang signifikan dibanding sebelumnya. “Berkat bantuan dari BAZNAS, saya bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih cepat dan maksimal,” ujar Pak Ishak. Program pemberdayaan usaha mikro seperti yang diterima Pak Ishak merupakan bagian dari upaya BAZNAS untuk mendorong kemandirian masyarakat melalui pengelolaan zakat yang produktif. Tidak hanya bantuan alat, BAZNAS juga memberikan pendampingan agar usaha kecil dapat berkembang secara berkelanjutan. Pimpinan BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan menjelaskan bahwa zakat dapat menjadi pendorong perubahan bagi masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa penerima manfaat zakat mampu mengelola bantuan dengan baik dan menggunakannya untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Z-Auto Pak Ishak adalah salah satu contoh nyata bagaimana zakat bisa menggerakkan perekonomian masyarakat,” ujarnya di Jakarta baru baru ini. Melihat bengkelnya semakin ramai, Pak Ishak berencana memperluas usahanya dengan menambah tenaga kerja baru dari warga sekitar. Ia berharap bisa terus berkembang dan membantu orang lain mendapatkan peluang kerja. “Saya sangat bersyukur kepada BAZNAS atas perhatian dan bantuannya. Harapan saya, program seperti ini terus diperluas agar lebih banyak orang yang terbantu,” tuturnya. Keberkahan musim hujan dan bantuan dari BAZNAS telah mengubah kehidupan Pak Ishak. Dengan manajemen zakat yang baik, kisah seperti ini menjadi bukti nyata bagaimana zakat mampu menjadi solusi bagi permasalahan ekonomi masyarakat.

12/02/2025 | Humas BAZNAS Kota Makassar

Jelang Ramadhan, BAZNAS RI Perkuat Strategi Komunikasi Zakat melalui Kantor Digital
Jelang Ramadhan, BAZNAS RI Perkuat Strategi Komunikasi Zakat melalui Kantor Digital
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus mendorong penguatan komunikasi digital guna meningkatkan syiar zakat serta efektivitas penghimpunan zakat, infak dan sedekah (ZIS) selama Ramadhan. Untuk memperkuat komunikasi digital tersbut, BAZNAS kini telah memiliki 260 kantor digital di tingkat BAZNAS pusat, BAZNAS provinsi, dan BAZNAS kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Hal tersebut mengemuka pada Pengajian Berbagi Ilmu Berbagi Pengalaman dengan tema "Membangun Komunikasi dan Channeling Digital Marketing di Bulan Ramadhan" yang diselenggarakan oleh Pusdiklat dan disiarkan melalui kanal Youtube BAZNAS TV, Selasa (11/2/2025). Dihadiri Pimpinan BAZNAS RI bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec, Ph.D., serta Kepala Biro Komunikasi Publik BAZNAS RI Ndari Rumi Widyawati. Pimpinan BAZNAS RI Pimpinan BAZNAS RI bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec, Ph.D., menegaskan, komunikasi selama bulan Ramadhan harus difokuskan pada upaya fundraising dan syiar zakat sehingga dapat berdampak langsung pada peningkatan pengumpulan ZIS. “Seiring dengan perkembangan teknologi, cara komunikasi juga terus berkembang. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi komunikasi yang efektif agar pesan zakat dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat,” ujar Nadratuzzaman. Ia menambahkan, momentum Ramadhan harus dimanfaatkan secara optimal dengan menerapkan prinsip komunikasi yang berkelanjutan. “Strategi ini tidak hanya untuk meningkatkan penggalangan dana zakat, tetapi juga untuk menanamkan kesadaran berzakat dalam jangka panjang,” katanya. Menurutnya, komunikasi yang dilakukan harus mampu menggugah hati para muzaki agar lebih terdorong untuk menunaikan zakatnya melalui BAZNAS. “Dengan strategi komunikasi yang tepat, kita bisa meningkatkan kepercayaan dan partisipasi masyarakat dalam program zakat,” tambahnya. Nadratuzzaman berharap, upaya peningkatan komunikasi ini tidak hanya terbatas di tingkat pusat dan provinsi, tetapi juga mencakup seluruh BAZNAS kabupaten/kota. “Baik melalui penulisan artikel maupun strategi komunikasi lainnya, kita harus meliterasi dan menyebarkan syiar zakat hingga pelosok negeri agar semakin banyak muzaki yang berkontribusi,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi Publik BAZNAS RI, Ndari Rumi Widyawati menyampaikan, dalam menghadapi era digital, Kantor Digital BAZNAS menjadi media utama dalam menyampaikan informasi dan kampanye zakat secara transparan serta kredibel. “Dengan adanya Kantor Digital, informasi tentang zakat dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat luas. BAZNAS juga telah melakukan banyak upaya untuk mendorong agar kinerja dan syiar zakat yang dilakukan oleh BAZNAS seluruh Indonesia dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat sehingga kepercayaan masyarakat dapat terus meningkat,” lanjutnya. Lebih lanjut, ia menyampaikan, melalui Kantor Digital BAZNAS, masyarakat dapat mengakses berbagai informasi seputar zakat juga mengenai program-program pemberdayaan BAZNAS di antaranya Balai Ternak BAZNAS, Lumbung Pangan BAZNAS, ZChicken, Zauto, ZMart juga program pemberdayaan bagi mustahik lainnya. Menurutnya, melalui Kantor Digital, BAZNAS berupaya menghadirkan informasi yang transparan, akuntabel, dan tentunya dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. “Dengan adanya Kantor Digital ini diharapkan kesadaran masyarakat untuk berzakat akan semakin meningkat, terutama menjelang bulan Ramadhan. Kami juga berkomitmen untuk terus mengoptimalkan Kantor Digital BAZNAS se-Indonesia dalam rangka meningkatkan syiar zakat,” ucapnya.

11/02/2025 | Badal Awan

BAZNAS RI Kirim 41 Truk Kontainer Bantuan Pokok untuk Palestina
BAZNAS RI Kirim 41 Truk Kontainer Bantuan Pokok untuk Palestina
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggandeng Bait Zakat Wa As-Shadaqat dan Sunnah Al Hayyah dari Mesir dalam upaya kemanusiaan untuk Palestina. Sebanyak 41 truk kontainer yang berisi total 45.000 karton paket bantuan kebutuhan pokok telah disiapkan. Bantuan ini mencakup bahan makanan seperti mi, beras, kacang, keju, ikan tuna kaleng, biskuit, jus, tepung, saus, dan kurma. Melalui Bait Zakat Wa As-Shadaqat, BAZNAS mengirimkan 30 truk kontainer, sedangkan 11 truk lainnya melalui Sunnah Al Hayyah. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyatakan bahwa gencatan senjata di Gaza mendorong pihaknya bergerak cepat untuk mendistribusikan bantuan ini. “Alhamdulillah, kita dapat menyiapkan paket bantuan untuk saudara-saudara kita di Palestina. Mereka menghadapi ujian berat, dan kita berharap dengan doa, kebersamaan, serta usaha, penderitaan mereka dapat teringankan,” ujar Kiai Noor dalam keteranganya.Kiai Noor menjelaskan, selain memberikan bantuan makanan, BAZNAS juga berencana membangun kembali fasilitas umum seperti rumah sakit dan sekolah yang rusak akibat konflik. Untuk itu, BAZNAS RI telah menandatangani MoU bersama UNRWA, JHCO, dan KHCF guna mempermudah proses penyaluran bantuan. Hingga kini, lanjut Kiai Noor, BAZNAS telah mengalokasikan Rp120 miliar untuk mendukung lebih dari 407.350 warga Palestina, dengan cakupan penerima manfaat yang terus meningkat. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas dukungan dan kepercayaannya. Semoga bantuan ini menjadi amal jariyah dan membawa keberkahan bagi kita semua,” tambahnya. Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mokhamad Mahdum, MIDEC, menegaskan pengiriman bantuan ini dilakukan dengan koordinasi Kementerian Luar Negeri serta Kedutaan Besar RI di Mesir. Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat Indonesia masih dapat menyalurkan infak untuk Palestina, terutama menjelang Ramadhan.

30/01/2025 | Badal Awan

Silaturahmi Nasional Lembaga Kemanusiaan, BAZNAS RI Komitmen Bangun Kembali Gaza
Silaturahmi Nasional Lembaga Kemanusiaan, BAZNAS RI Komitmen Bangun Kembali Gaza
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berkomitmen untuk membangun kembali Jalur Gaza, Palestina setelah tercapainya gencatan senjata antara pejuang Palestina dengan militer Israel, belum lama ini. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua BAZNAS RI, Mo Mahdum saat memberikan sambutan pada Silaturahmi Nasional Lembaga Kemanusiaan Peduli Palestina di Ruang Abdul Muis Gedung Nusantara DPR RI di Jakarta, Selasa malam (21/1/2025). “BAZNAS RI sangat fokus terhadap kondisi terkini di Palestina, hal ini dibuktikan dengan dibentuknya satuan tugas atau satgas oleh BAZNAS yang penghimpunan dananya terpisah. Per hari ini, dana yang terkumpul hampir menyentuh Rp340 miliar,” ujar Mo Mahdum. Mo Mahdum menyampaikan, dana besar tersebut akan dimanfaatkan untuk tiga kebutuhan utama, yaitu dana darurat, dana rehabilitasi, dan dana rekonstruksi. Katanya, dana yang disalurkan sebagai dana darurat mencapai Rp120 miliar. “Dana bantuan yang masih tersisa di BAZNAS RI akan kita proyeksikan untuk membangun masjid, rumah sakit, sekolah, dan infrastuktur lainnya. Jadi kami membayangkan nantinya akan ada kampung Indonesia di Gaza,” ucap Mo Mahdum. Dia menambahkan, BAZNAS RI sangat hati-hati dalam menyalurkan bantuan dari masyarakat Indonesia. Karena itu, lanjutnya, BAZNAS memilih bekerja sama dengan lembaga-lembaga resmi yang kredibel dan terpercaya di beberapa negara tetangga Palestina. “Kami memiliki mitra yang ada di Mesir maupun di Yordania dan juga mahasiswa BAZNAS di dua negara tersebut. Jadi ketika Pintu Rafah dibuka, truk bantuan kemanusiaan dari kita akan langsung maju. Saat ini ada 41 truk bantuan kita yang siap masuk ke Gaza. Kami ingin memastikan bahwa bantuan yang kita kirimkan benar-benar diterima oleh warga Palestina,” katanya. Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Dr. K.H. Hidayat Nur Wachid, Lc., M.A, menyampaikan, Indonesia sejak lama konsisten membela Palestina dan menolak penjajahan yang dilakukan Israel, sebab hal tersebut jauh perikemanusiaan dan perikeadilan. “Dalam pembukaan UUD 1945, Indonesia secara tegas menolak penjajahan di atas muka bumi, dan sejak zaman Presiden Soekarno, Soeharto, Habibie, hingga presiden saat ini, Presiden Prabowo, Indonesia selalu konsisten membela Palestina di forum-forum internasional,” pungkasnya. Selama masa darurat, BAZNAS RI telah berhasil menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp120 miliar untuk masyarakat Palestina, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 407.350 warga Palestina dan masih terus bertambah. Turut hadir, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Dr. H. Mardani Ali Sera, M.Eng, Wakil Ketua MPR RI Dr. K.H. Hidayat Nur Wachid, Lc., M.A, Wakil Ketua BKSAP Fraksi Partai Golkar Ravindra Airlangga, B.A., M.S, Dirjen Protokoler Kemenlu, Anggota Dewan, serta perwakilan Lembaga Kemanusiaan dan Ormas Peduli Palestina.

22/01/2025 | Humas BAZNAS Kota Makassar

Niat Mengganti Puasa Ramadhan : Petunjuk Praktis dalam Mengganti Puasa yang Ditinggalkan
Niat Mengganti Puasa Ramadhan : Petunjuk Praktis dalam Mengganti Puasa yang Ditinggalkan
Niat mengganti puasa Ramadhan dengan tulus dan sungguh merupakan hal yang penting, terutama karena terdapat berbagai situasi yang mungkin menghalangi seseorang untuk menjalankannya, seperti sakit, bepergian, atau kondisi khusus seperti kehamilan atau menstruasi pada seorang Muslimah. Merujuk laman Rumaysho, seseorang yang memiliki puasa Ramadan yang tertunda bisa melakukan Qada (mengganti) puasanya sejak bulan Syawal. Namun, jika ada alasan yang menghambat seseorang untuk melunasinya segera setelah bulan Syawal, hal tersebut tidak menjadi masalah. Meskipun ada kelonggaran untuk menunda mengganti puasa, tetapi disarankan untuk segera melakukannya dan tidak ditunda-tunda. Jika seseorang menunda hingga Ramadan berikutnya, menurut beberapa ulama, dia diwajibkan untuk mengganti puasanya dan membayar fidyah sekaligus. Mengganti puasa Ramadhan dapat dilakukan pada kapan saja, semisal saat bulan Syawal, sebelum pertengahan bulan Syakban dan akhir bulan Syakban. Tetapi pastinya tidak boleh dilakukan saat hari terlarang seperti saat Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal itu dilarang untuk berpuasa. Selain itu, ada juga Hari Raya Idul Adha, 10 Dzulhijjah, dan juga pada hari tasyrik yaitu 11, 10, dan 13 Dzulhijjah. Untuk itu, Niat Mengganti Puasa Ramadhan patut kita simak dalam artikel ini. Berikut bacaan niat mengganti puasa Ramadhan dikutip dari laman resmi NU: Nawaitu shauma ghadin an qadha`i fardhi syahr`i Ramadhana lillahi ta`ala Artinya: "Aku berniat untuk mengqada puasa bulan Ramadan esok hari karena Allah Swt." Adapun panduan untuk melakukan mengganti puasa Ramadan: 1. Jumlah hari puasa yang harus diganti sesuai dengan jumlah puasa yang tidak dilakukan selama Ramadan. Misalnya, jika tidak berpuasa selama 7 hari, maka harus menggantinya dengan berpuasa sebanyak 7 hari. 2. Jika lupa jumlah hari yang tidak berpuasa, maka disarankan untuk menggantinya dengan jumlah maksimal dari puasa yang tidak dilakukan. 3. Disarankan untuk mengganti puasa qadha secara berurutan. Artinya, jika telah melewatkan puasa Ramadan selama 3 hari, lebih baik menggantinya dengan berpuasa selama 3 hari berturut-turut di luar Ramadan. Namun, jika memilih untuk menggantinya secara tidak berurutan, itu juga diperbolehkan. 4. Bacalah niat untuk melakukan puasa qadha di malam hari atau saat sahur sebelum memulai puasa. 5. Selama menjalani ibadah puasa qadha, dianjurkan juga untuk melaksanakan amalan-amalan baik lainnya seperti melakukan salat sunnah, membaca Alquran, dan bersedekah. Itulah niat Mengganti Puasa Ramadhan. Semoga kita diberikan kelancaran dalam melaksanakan ibadah puasa dan niat untuk mengganti puasa Ramadan dengan penuh keikhlasan dan ketulusan di hadapan Allah Swt.

20/01/2025 | Humas BAZNAS Kota Makassar

Target 4 Milyar Pengumpulan Zakat UPZ Masjid, BAZNAS Makassar Perkuat Fundraising Digital
Target 4 Milyar Pengumpulan Zakat UPZ Masjid, BAZNAS Makassar Perkuat Fundraising Digital
[Makassar, 19/01/2025] — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar menargetkan pengumpulan zakat melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid mencapai Rp4 miliar pada tahun 2025. Untuk mencapai target ini, BAZNAS Makassar menguatkan strategi fundraising digital sebagai bagian dari upaya modernisasi pengelolaan zakat. Wakil Ketua 1 BAZNAS Kota Makassar, H. Ahmad Taslim, menjelaskan bahwa pendekatan digital menjadi salah satu solusi efektif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. "Dengan memanfaatkan teknologi, kita dapat menjangkau lebih banyak muzaki, baik di dalam maupun luar Kota Makassar. Teknologi ini memungkinkan proses pembayaran zakat menjadi lebih mudah, cepat, dan transparan," ujar beliau. Strategi Fundraising Digital BAZNAS Makassar berkolaborasi dengan berbagai platform pembayaran digital seperti e-wallet, mobile banking, dan aplikasi zakat online. Selain itu, kampanye zakat juga digencarkan melalui media sosial dan website resmi BAZNAS Kota Makassar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. "Kami tidak hanya mengedepankan teknologi, tetapi juga memastikan edukasi tentang pentingnya zakat dan manfaatnya bagi pemberdayaan masyarakat," tambah H. Ahmad Taslim. Optimalisasi Peran UPZ Masjid Selain digitalisasi, peran UPZ Masjid juga dioptimalkan. Setiap masjid di Kota Makassar yang menjadi mitra UPZ diberikan pelatihan dan pendampingan terkait pengelolaan zakat. Hal ini bertujuan agar pengumpulan zakat dapat dilakukan secara profesional dan sesuai dengan syariat Islam. Pada tahun 2024, BAZNAS Makassar berhasil menghimpun dana sebesar Rp1,5 miliar melalui UPZ Masjid. Dengan strategi baru yang lebih modern dan terintegrasi, BAZNAS optimis target Rp4 miliar dapat tercapai pada tahun ini.

19/01/2025 | Astin Setiawan

Penguatan UPZ Masjid, BAZNAS Makassar Berikan Kiat Strategis Pengumpulan Ramadhan 1446 H
Penguatan UPZ Masjid, BAZNAS Makassar Berikan Kiat Strategis Pengumpulan Ramadhan 1446 H
[Makassar, 18/01/2025] — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar terus berupaya memperkuat Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid dalam menghadapi Ramadhan 1446 H. Dalam upaya tersebut, BAZNAS Makassar mengadakan pelatihan dan pemberian kiat strategis kepada pengurus UPZ Masjid untuk meningkatkan efektivitas pengumpulan zakat, infak, dan sedekah selama bulan suci. Wakil Ketua 1 BAZNAS Makassar, Ahmad Taslim, menjelaskan bahwa Ramadhan merupakan momen puncak pengumpulan zakat, di mana kesadaran umat Islam untuk berbagi meningkat secara signifikan. “Kami ingin memastikan UPZ Masjid dapat memaksimalkan potensi ini dengan strategi yang tepat, terorganisir, dan transparan,” ujar Ahmad Taslim. Pelatihan yang diadakan di Kantor BAZNAS Kota Makassar pada hari Sabtu-Ahad selama Bulan Januari-Februari ini dihadiri oleh puluhan pengurus UPZ dari berbagai masjid di Makassar. Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai: Optimalisasi Pengumpulan Zakat Peserta diberikan panduan tentang cara mengelola pengumpulan zakat secara efektif, termasuk strategi sosialisasi, pemanfaatan teknologi, dan pendekatan personal kepada masyarakat. Pengelolaan Administrasi dan Keuangan BAZNAS Makassar menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Penggunaan Digitalisasi UPZ Masjid diajarkan untuk memanfaatkan platform digital seperti aplikasi pelaporan zakat dan media sosial sebagai alat sosialisasi dan pelaporan. Pemanfaatan Data Potensial Dengan menggunakan data masyarakat, pengurus UPZ dapat mengidentifikasi target penerima zakat (mustahik) dan calon pemberi zakat (muzakki) secara lebih tepat. Selain itu, BAZNAS Makassar juga memberikan materi tentang cara membangun sinergi dengan lembaga terkait untuk memastikan penyaluran zakat berjalan dengan baik dan tepat sasaran. “Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan semangat baru bagi pengurus UPZ Masjid untuk lebih proaktif dan inovatif dalam melayani umat. Ramadhan adalah momen terbaik untuk menunjukkan kepedulian sosial melalui zakat,” tambah Ahmad Taslim. Sebagai bagian dari program penguatan UPZ Masjid, BAZNAS Makassar juga menyediakan modul pelatihan dan panduan praktis yang dapat digunakan sebagai acuan oleh pengurus UPZ di lapangan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan capaian zakat selama Ramadhan sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan.

18/01/2025 | Astin Setiawan

BAZNAS Makassar Perkenalkan Sistem Pelaporan Keuangan Masjid Berbasis Aplikasi Website
BAZNAS Makassar Perkenalkan Sistem Pelaporan Keuangan Masjid Berbasis Aplikasi Website
[Makassar, 13/01/2024] — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar terus berinovasi untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan dana zakat. Dengan menggandeng Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid sebagai mitra pengumpulan dan pendistribusian, BAZNAS Kota Makassar di salah satu langkah terbarunya adalah meluncurkan sistem pelaporan keuangan masjid berbasis aplikasi website yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan keuangan masjid secara digital. Aplikasi ini memungkinkan pengurus masjid untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran keuangan secara real-time, menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi, serta memantau arus kas dengan lebih transparan. Dengan sistem ini, masjid di Kota Makassar diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan jamaah dan masyarakat luas terhadap pengelolaan dana yang amanah dan profesional. Ketua BAZNAS Kota Makassar, M. Ashar Tamanggong, menyampaikan bahwa peluncuran aplikasi ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS dalam mendukung digitalisasi lembaga keagamaan. “Dengan adanya sistem ini, kami berharap pengelolaan dana masjid menjadi lebih tertata dan transparan. Hal ini juga sejalan dengan visi kami untuk memanfaatkan teknologi demi kemaslahatan umat,” ujarnya. Sistem ini juga dirancang agar mudah diakses melalui perangkat komputer maupun ponsel, sehingga pengurus masjid dapat melakukan pembaruan data kapan saja dan di mana saja. Untuk tahap awal, aplikasi ini akan diujicobakan di sejumlah masjid besar di wilayah Kota Makassar. BAZNAS Kota Makassar juga akan menyediakan pelatihan bagi pengurus masjid untuk memastikan penggunaan aplikasi ini dapat berjalan optimal. Pelatihan mencakup pengenalan fitur aplikasi, pengelolaan keuangan masjid yang sesuai dengan prinsip syariah, dan praktik penyusunan laporan keuangan. Peluncuran aplikasi ini diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan keuangan. Dengan demikian, masjid dapat menjalankan perannya sebagai pusat kegiatan ibadah dan sosial dengan lebih optimal.

13/01/2025 | Astin Setiawan

Walikota Makassar Wisuda 200 Santri Tahfidz Binaan BAZNAS
Walikota Makassar Wisuda 200 Santri Tahfidz Binaan BAZNAS
[Makassar, 30/12/2024] – Sebanyak 200 Santri Santriwati diwisuda oleh Walikota Makassar, Bapak H. Moh. Ramdhan Pomanto memimpin prosesi wisuda Santri Tahfidz binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar. Acara yang berlangsung pada Senin, 30 Desember 2024 di Masjid Raya Makassar ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, para santri, serta keluarga yang turut merasakan kebanggaan atas capaian luar biasa para peserta. Walikota Makassar, H. Moh. Ramdhan Pomanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap para santri dan BAZNAS Kota Makassar. "Para santri ini adalah generasi harapan kita, yang tak hanya membawa hafalan Al-Qur'an, tetapi juga nilai-nilai moral dan spiritual untuk kehidupan yang lebih baik. Saya berterima kasih kepada BAZNAS Kota Makassar atas peran aktifnya dalam membina dan mendidik generasi muda kita," ungkap beliau. Ketua BAZNAS Kota Makassar, H.M. Ashar Tamanggong, juga menambahkan bahwa keberhasilan program Tahfidz ini adalah hasil dari sinergi antara BAZNAS dan pemerintah kota. "Kami percaya bahwa generasi penghafal Al-Qur'an adalah pondasi penting untuk membangun masyarakat yang religius dan berdaya saing. Program ini adalah salah satu wujud komitmen BAZNAS dan Pemerintah Kota untuk memberdayakan umat," tuturnya. BAZNAS Kota Makassar terus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program zakat, infak, dan sedekah yang mendukung keberlangsungan kegiatan pemberdayaan seperti ini. "Dengan bersedekah melalui BAZNAS, kita bersama-sama membangun masa depan generasi muda yang cemerlang," kata Ketua BAZNAS Kota Makassar.

30/12/2024 | Astin Setiawan

BAZNAS Makassar Gelar Wisuda Santri sebagai Wujud Pemberdayaan Generasi Islami
BAZNAS Makassar Gelar Wisuda Santri sebagai Wujud Pemberdayaan Generasi Islami
[Makassar, 30/12/2024] – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar bersama Pemerintah Kota Makassar dengan bangga menggelar acara Wisuda Santri sebagai bagian dari upaya pemberdayaan generasi Islami di Indonesia. Acara yang berlangsung pada Senin, 30 Desember 2024 ini dihadiri oleh Walikota Makassar, para santri, pengasuh pondok pesantren, serta tokoh masyarakat dan pemerintahan, bertempat di Masjid Raya Kota Makassar. Sebanyak 200 santri berhasil menyelesaikan program pendidikan yang didukung oleh BAZNAS Kota Makassar bersama Pemerintah Kota Makasssar melalui Program Beasiswa Tahfidz. Para santri ini telah menempuh berbagai pelatihan keislaman, akademik, dan keterampilan hidup sebagai bekal untuk menjadi individu yang mandiri, berdaya saing, dan berakhlak mulia. Wakil Ketua II BAZNAS Kota Makassar, H. Syahrudding Mayang, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para santri atas dedikasi dan usaha mereka selama menempuh pendidikan. “Wisuda Santri ini adalah momentum penting dalam membangun generasi Islami yang cerdas, mandiri, dan siap memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa. BAZNAS akan terus berkomitmen mendukung pendidikan generasi muda melalui program-program yang berkelanjutan,” ujar beliau. Program Beasiswa Santri merupakan salah satu inisiatif unggulan BAZNAS Kota Makassar yang bertujuan untuk memberikan akses pendidikan kepada anak-anak kurang mampu, terutama mereka yang memiliki potensi luar biasa di bidang akademik maupun keagamaan. Dengan dukungan dari Pemerintah Kota Makassar dan muzaki, BAZNAS memastikan bahwa bantuan ini tidak hanya bersifat material, tetapi juga menyentuh aspek pembinaan karakter dan keterampilan. Sebagai penutup, BAZNAS Kota Makassar mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung program-program zakat, infak, dan sedekah demi mewujudkan masyarakat Kota Makassar yang lebih sejahtera. “Dengan berzakat, kita tidak hanya membantu individu, tetapi juga membangun peradaban yang lebih baik,” tambahnya.

30/12/2024 | Astin Setiawan

Kolaborasi Penanganan Banjir: Bersama Menghadapi Tantangan Alam
Kolaborasi Penanganan Banjir: Bersama Menghadapi Tantangan Alam
[Makassar, 23/12/2024] – Dalam upaya menangani dampak banjir yang melanda beberapa Lokasi di Makassar, sejumlah pihak bersatu padu untuk memberikan solusi yang cepat dan efektif. Kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pengelola zakat, organisasi masyarakat, sektor swasta, dan relawan menjadi kunci utama dalam penanganan bencana ini. Penanganan banjir ini melibatkan berbagai aspek, mulai dari evakuasi korban, distribusi bantuan logistik, hingga pencegahan bencana di masa mendatang. Beberapa langkah konkret yang dilakukan antara lain: Evakuasi dan Penyelamatan Tim gabungan dari pihak terkait bekerja sepanjang waktu untuk mengevakuasi warga yang terdampak ke lokasi yang lebih aman. Fasilitas penampungan sementara telah disiapkan dengan kelengkapan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan layanan kesehatan. Distribusi Bantuan Logistik Bantuan berupa sembako, pakaian, dan perlengkapan kebersihan didistribusikan kepada warga terdampak. Dalam hal ini, lembaga pengelola zakat memainkan peran penting dalam memastikan bantuan tepat sasaran. Penanganan Infrastruktur Banjir yang melanda mengakibatkan kerusakan di berbagai fasilitas umum. Kolaborasi lintas sektor dilakukan untuk memperbaiki akses jalan, jembatan, dan saluran air agar kembali berfungsi normal. Edukasi dan Pencegahan Bencana Selain penanganan langsung, pemerintah dan mitra juga mengedukasi masyarakat tentang langkah-langkah menghadapi bencana banjir di masa depan, seperti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan membangun sistem peringatan dini. Dalam kesempatannya, Ketua BAZNAS Kota Makassar, Muh. Ashar Tamanggong menyatakan, “Kolaborasi ini menunjukkan bahwa bersama-sama, kita dapat menghadapi tantangan besar. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat, dan berharap langkah-langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat terdampak.” tuturnya. Dengan semangat gotong royong, seluruh pihak terus berkomitmen untuk menangani kondisi ini hingga kembali normal.

23/12/2024 | Astin Setiawan

BAZNAS Makassar Bantu Penanganan Banjir untuk Masyarakat Terdampak di Manggala
BAZNAS Makassar Bantu Penanganan Banjir untuk Masyarakat Terdampak di Manggala
[Makassar, 22/12/2024]– Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir di Blok. 8 Kecamatan Manggala. Hujan deras yang terus mengguyur, membuat beberapa tempat di Makassar terdampak banjir dan memaksa sebagian warga untuk mengungsi di Masjid Jabal Nur dan tempat lainnya. Minggu pagi dengan sigap, BAZNAS Tanggap Bencana menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa logistik, layanan kesehatan, dan dukungan psikososial kepada warga yang membutuhkan. Distribusi Bantuan Cepat dan Tepat SasaranBantuan yang diberikan oleh BAZNAS meliputi: Paket Sembako: Distribusi bahan makanan pokok dan kebutuhan harian lainnya kepada lebih dari 249 jiwa keluarga terdampak. Psikososial dan Dukungan Spiritual: Relawan BAZNAS memberikan pendampingan psikologis dan kegiatan keagamaan untuk memulihkan semangat warga terdampak. Dukungan Relawan dan Koordinasi dengan Pihak TerkaitBAZNAS Kota Makassar juga mengerahkan relawan yang telah terlatih untuk membantu proses evakuasi, pendistribusian bantuan, serta mendukung operasional dapur umum. Koordinasi dengan pemerintah daerah dan lembaga lainnya memastikan bahwa bantuan tersalurkan dengan efektif dan sesuai prioritas. Ketua BAZNAS Kota Makassar, Muh. Ashar Tamanggong menyampaikan dalam kesempatannya "terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung, khususnya para donatur BAZNAS Kota Makassar yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk memberikan senyuman kepada masyarakat yang membutuhkan", tuturnya. BAZNAS Tanggap Bencana merupakan garda terdepan untuk penanganan respon cepat atau darurat bencana yang siap membantu masyarakat yang terdampak. Berdasarkan cuaca ekstrim dari curah hujan deras yang terjadi beberapa pekan ini dan mengakibatkan banjir, kami tetap menghimbau untuk selalu berhati hati, jaga kesehatan dan "jagai anakta".

22/12/2024 | Astin Setiawan

Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat